Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Tak Mau Kecolongan Surabaya Jadi Separah Wuhan,Risma Menangis Terima Bantuan dari BIN
Tak Mau Kecolongan Surabaya Jadi Separah Wuhan,Risma Menangis Terima Bantuan dari BIN

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien virus corona di Jawa Timur terus meroket tajam, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mulai was-was kotanya berpotensi menjadi Wuhannya Indonesia.

Dari total 4.414 kasus positif virus corona di Jawa Timur, Kota Surabaya dilaporkan tembus hingga 2.300 kasus positif Corona.

Melihat kenyataan tersebut Tri Rismaharini, Walikota Surabaya merasa takut jika kotanya menjadi Wuhannya Indonesia.

Di tengah ketakutannya itu, kini Walikota Surabaya merasa terharu tatkala dirinya mendapat bantuan penanganan Covid-19 dari Badan Intelijen Negara alias BIN.

Risma mengaku tak ingin kecolongan sehari saja dalam penanganan virus corona di Kota Surabaya.

Adanya potensi Surabaya berubah jadi Wuhan disampaikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi.

• Kasus Covid-19 di Jawa Timur Terus Melonjak, Khofifah Sindir Kluster Pabrik Rokok di Kota Risma

• UPDATE Virus Corona Dunia 29 Mei 2020: 5,9 Juta Kasus, India Naik ke Posisi 9, China Turun Peringkat

Joni menyebut, jika masyarakat masih tak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19, maka bukan tidak mungkin keadaan yang lebih buruk akan terjadi.

"65 persen Covid ada di Surabaya Raya. Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni, dikutip dari Kompas.com.

"Jadi kita mutlak harus disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," ujarnya.

Joni dalam keterangannya, mengaku sempat menangis melihat kondisi kota di mana masyarakatnya masih terkesan menyepelekan.

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya.

Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," jelasnya.

Meningkatnya laju sebaran virus corona di Surabaya juga menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo.

• GEGARA Corona PHK Merajalela, Perusahaan Bangkrut, Tapi Pasutri Ini Kaya Mendadak, Lihat Rahasianya

Dalam rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020), Jokowi meminta Kemenkes untuk memprioritaskan Jawa Timur.

"Saya sudah perintahkan kepada Ketua Gugus Tugas, Panglima TNI, Kapolri untuk Jawa Timur misalnya, untuk kita tambah bantuan pasukan, aparat di sana agar bisa menekan, kurvanya agar tidak naik lagi," kata Presiden.

"Ini Pak Menteri Kesehatan juga Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta.

Jawa timur menjadi perhatian," imbaunya.

Bantuan untuk Surabaya lantas dikerahkan usai Presiden bertitah.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bahkan sampai tak mampu membendung air matanya.

Pada Kamis (28/5/2020) malam, Badan Intelejen Negara (BIN) menyambangi Risma, memberikan secara langsung bantuan terkait Covid-19 untuk Kota Pahlawan.

https://style.tribunnews.com/amp/202...ari-bin?page=2

Tak Mau Kecolongan Surabaya Jadi Separah Wuhan,Risma Menangis Terima Bantuan dari BIN
Diubah oleh joko.win 29-05-2020 14:00
nomorelies
Uprutz
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.