extreme78
TS
extreme78
Fotografer Senior Sindir Roy Suryo: Ngaku Pakar, Karya Enggak Ada


Suara.com - Fotografer senior Darwis Triadi berkomentar mengenai aksi pakar telematika sekaligus mantan politikus Roy Suryo yang kerap menganalisis foto Presiden Joko Widodo.

Darwis memberi sindiran pedas dengan mengatakan bahwa Roy adalah orang yang mengaku pakar namun tidak ada karya.


Sindiran ini ditulis Darwis melalui Instagram-nya, darwis_triadi, pada Kamis (27/5/2020).

Darwis mencoba memberi analisisnya terkait foto ucapan selamat Idul Fitri Presiden yang sebelumnya dikomentari Roy Suryo.

"Saya baca tulisan Roy soal foto Bapak Jokowi dan Ibu Iriana, 1. Soal waktu foto bisa saja jam 5 sore karena dia lupa ada iso yang flexible, jadi selama ada sinar matahari dan cahaya lampu dalam bisa ter-expose seperti itu, 2. Apa urgensinya urusan puasa dengan foto, kecuali modelnya sedang makan, 3. Dan yang ngaku pakar, karya dia gak ada..piye??" tulis Darwis.

Lebih lanjut, Darwis mengungkapkan bahwa banyak orang mengaku pakar namun tidak memberi hasil analisa yang tepat.

"Orang yang ngaku pakar tapi cuma bisa komen dan analisa yang belum tentu pas, kalau pakar foto sebaiknya harus disertai jago foto paling enggak ada hasil terlihat.. ini banyak terjadi di Indonesia, ngaku pakar tapi bisa ngomong doang," tambah Darwis.


Sebelumnya pada Sabtu (23/5/2020) lalu, Roy Suryo mengomentari video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri Presidn Joko Widodo.

Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo, video itu cukup bagus. Namun ia justru menyoroti soal ketupat yang dihidangkan di atas meja.

Ia mempertanyakan soal ketupat yang dihidangkan di atas meja tepat di depan Jokowi dan Iriana duduk.

"Semoga ketupat, makanan & minuman yang ada di meja itu asesoris shooting saja ya, kan kemarin-kemarin masih puasa?" ujar Roy.

https://www.suara.com/news/2020/05/2...rya-enggak-ada

Setelah ane teliti dgn cara biasa saja.
Akhirnya ane memalingkan sebuah kesimpulan bahwa roi sukro ini sedang mencoba mengembalikan jati dirinya yg dahulu kala.
Dimana trust masyarakat kepadanya sangat tinggi apabila dia menganalisa sesuatu di dumay.
Sayang karna otaknya kecampur politik dan banyaknya dagelan sebelum2nya seperti tertipu di dumay, maka hal tersebut sulit tuk di kembalikan.emoticon-Ngakak
crazzyid1nd0n3s14m3t4lnona212
nona212 dan 71 lainnya memberi reputasi
68
16K
335
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.