Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Menag: Tahap Satu New Normal, Masjid Dibuka Hanya untuk Salat, Ceramah Harus Ada Izin
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan, masjid dan rumah ibadah lainnya akan dibuka secara bertahap saat memasuki fase new normal atau tatanan kehidupan baru. Untuk tahap pertama, kata dia, masjid hanya akan dibuka untuk salat.

"Tahap pertama kami sepakat itu hanya untuk ibadah salat saja dan usahakan sesingkat mungkin," ujar Fachrul Razi dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (27/5/2020).

Baca juga:
TNI Janji Pendisiplinan Warga Jelang New Normal Utamakan Pendekatan Persuasif

Sementara untuk kegiatan edukasi, seperti ceramah dan kuliah tujuh menit (kultum) di masjid akan melihat kondisi di lapangan. Jika keadaan membaik, Fachrul membuka kemungkinan ceramah dan kultum dengan izin camat.

"Masalah edukasi, katakanlah ceramah kultum di rumah ibadah, termasuk penjelasan Covid-19 ada tahapnya," kata Menag.

"Kalau keadaan lebih baik, mungkin bisa diizinkan camat untuk ada kultum. Tetapi kembali sesuai situasi," sambung Fachrul.

Menurut dia, pemberian izin pembukaan rumah ibadah sesuai dengan tingkatan di level daerah. Misalnya, apabila rumah ibadah di desa maka izinnya harus kepada camat setempat.

Sedangkan apabila masjid atau rumah ibadah lain tersebut berada di kecamatan maka izin akan diberikan dari bupati. Begitu pula jika rumah ibadah terletak di kabupaten/kota, harus seizin gubernur.

"Kita harapkan supaya situasi ini dorongan kita menekan angka penularan," ucap Fachrul soal new normal.

Dievaluasi Tiap Bulan

Menag menjelaskan izin pembukaan rumah ibadah ini akan dievaluasi setiap bulannya. Apabila ditemukan kasus virus corona meningkat, maka tidak menutup kemungkinan izin pembukaan rumah ibadah akan dicabut.

"Bisa saja bulan ini diizinkan, bulan depan tidak lagi karena penularan meningkat. atau bulan ini enggak dapat izin, bulan depan dapat setelah penularan menurun," jelas dia.

Fachrul menuturkan pihaknya akan menyusun aturan tentang revitalisasi fungsi rumah ibadah saat new normal di tengah pandemi virus corona. Nantinya, akan diatur juga protokol kesehatan di rumah ibadah.

"Rencana kami dalam minggu ini sudah akan kami terbitkan tentang revitalisasi fungsi rumah ibadah pada tatanan normal baru," tutur Fachrul Razi.

Lihat juga: Dua Hari Berturut-turut, Uji Spesimen Covid-19 Tembus 14.000 per Hari

Fachrul menyatakan sekarang adalah saat yang tepat untuk beradaptasi dengan virus corona dengan tetap beraktivitas namun tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19.

"Jalannya adalah bagaimana kita covidnya ada tapi kita enggak sakit, jadi kita jangan terlalu berprasangka buruk, kita harus optimis karena langkah-langkah yang diambil pemerintah ini sudah benar," ucapnya.

Menurut dia, parameter kegagalan dalam penanganan COVID-19 dilihat dari angka pasien meninggal dari virus tersebut dibanding jumlah yang positif dan yang telah sembuh.

Jika persentase angka meninggal sudah tinggi dari jumlah pasien positif atau dinyatakan sembuh, di situlah pemerintah bisa dianggap gagal.

Hingga kini, kata dia, kemampuan orang untuk sembuh dari COVID-19 masih terbilang tinggi.

Diketahui hingga Kamis (28/5/2020) total kasus pasien positif virus corona covid-19 sudah mencapai 24.538 orang, 6.240 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan 1.496 meninggal dunia.


https://www.google.com/amp/s/m.liput...ya-untuk-salat
Diubah oleh joko.win 28-05-2020 12:41
nomorelies
entop
7p tyo
7p tyo dan 2 lainnya memberi reputasi
3
881
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.