Setiap manusia hidup akan mengalami kematian, karena memang setiap yang bernyawa akan mati.
Begitupun dengan manusia, entah dalam keadaan sakit, sehat, muda, tua mereka akan menemui ajal karena itu adalah takdir Tuhan yang manusia sendiri tidak tahu kapan akan datang.

Agan dan Sista sendiri pasti sudah paham akan hal itu, dan mempersiapkan semuanya demi kedamaian di alam yang kekal nanti.
Berbuat baik, melakukan kewajiban dan menjauhi segala larangan adalah bentuk ketaatan kepada Tuhan dan berharap keridhoan-Nya.

Berbicara mengenai kematian tentu kita akhir-akhir ini sering sekali mendengar berita kematian yang diberitakan secara Nasional dan diupdate setiap hari.
Kematian akibat dari pandemi virus covid-19 memang tidak dapat disepelekan, sudah mencapai ratusan ribu korban dari seluruh dunia akibat pandemi virus ini.

Di Indonesia sendiri sudah lebih dari seribu orang juga meninggal karena virus ini, dari 22ribu lebih kasus positif.

Besarnya angka kematian dan kasus positif membuat pemerintah mengambil tindakan untuk menyelamatkan masyarakat dan ekonomi.
Karena memang dampak dari pandemi virus ini juga sangat mempengaruhi keadaan ekonomi dunia!

Penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar juga menjadi salah satu cara pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus covid-19, penertiban-penertiban kendaraan dan kunjungan antar kota juga diatur sedemikian rupa agar kesehatan dan keselamatan dapat terjaga.

Setiap daerah yang menerapkan PSBB mempunyai cara masing-masing.
Ada yang dengan menerjunkab petugas keamanan di jalan, membuat papan-papan peringatan atau bahkan dengan cara memblokir jalan agar tidak ada orang dari luar kota masuk ke daerah yang menerapkan PSBB.

Membahas pemblokiran atau pemortalan jalan, beredar viral tentang pemortalan jalan di masa PSBB dengan cara yang unik dan sangat anti mainstream.
Cara pencegahan ini viral setelah beredar sebuah video portal jalan berupa keranda mayat beserta replika pocong.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Kediri kejadian ini terjadi di jalan Melon, dusun Tondo Mulyo.
Portal ini dibuat dan diberlakukan sejak lebaran 1 Syawal, dengan tujuan agar tidak ada orang dari luar daerah yang masuk ke dusun Tondo Mulyo karena mereka mengikuti himbauan PSBB.

Portal jalan berupa pocong dan keranda ini di letakan tepat di tengah jalan, dilengkapi bunga tabur, payung mayat dan penerangan temaram yang menambah kesan angker dan seram portal PSBB tersebut.

Di bawah ini video penampakan portal anti mainstream dan mistis yang ada di dusun Tondo Mulyo!

Beredarnya video ini di media sosial sontak saja mengundang banyak komentar dari netizen.
Mereka berpendapat bahwa ide membuat portal dengan tema horor ini adalah tema yang sangat kreatif dan anti mainstream.
Dengan adanya portal dengan keranda mayat dan pocong otomatis mereka yang ingin berkunjung masuk ke dalam dusun Tondo Mulyo akan berpikir ulang untuk menerobosnya.

Menurut penjelasan Bapak M.Sholikin selaku ketua RT02 RW02 tema pembuatan portal keranda mayat ini datang secara spontanitas dan didukung oleh masyarakat sekitar, karena mereka semua tidak ingin jika kasus positif di daerah Kediri semakin hari semakin bertambah.
Diharapkan dengan adanya peraturan dan portal yang dipasang di jalan ini, mereka yang hendak masuk ke dusun Tondo Mulyo dapat kembali ke rumahnya dan tidak melanjutkab perjalanan masuk ke dalan dusun mereka.

Kejadian portal jalan menggunakan keranda mayat beserta replika pocong ini baru pertama kali digunakan, setelah sebelumnya ada penjaga gerbang portal PSBB yang merupakan dua orang berdandan ala cosplay pocong dan berita ini viral sampai ke media Internasional.

Mudah-mudahan dengan adanya cara yang cukup horor ini bisa memberikan sedikit peringatan kepada mereka yang masih melanggar peraturan untuk ingat kematian yang datangnya tidak menunggu kesiapan.
Kapan waktu Tuhan ingin mentakdirkan untuk pulang maka kita semua tidak dapat melawan.

Bagaimana, apakah Agan dan Sista setuju jika portal jalan yang menerapkan PSBB menggunakan cara ini?
Coba jelaskan pendapat GanSis dengan berkomentar di bawah!

Oke terima kasih untuk yang sudah singgah, sampai jumpa di thread ane yang lain.