Mall Jakarta bakal dibuka Juni, Anies Baswedan malah bilang PSBB Jakarta bisa saja diperpanjang! Jadi gimana?

Simak informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!
 
Euforia Sambut New Normal, Rencana Mall Dibuka 5 Juni, Anies Baswedan: Ngimpi!

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) mengatakan kesiapan para anggotanya untuk mulai membuka 64 pusat perbelanjaan dengan SOP kesehatan yang ketat pada 5 Juni nanti.

Stefanus Ridwan, Ketua Umum APPBI dikutip dari katadata.co.id, Selasa (26/05), berkata:

“Semua anggota APPBI sudah siap dan mulai melakukan pengecekan ulang untuk menerapkan protokol kesehatan. Saya kira persiapannya sudah cukup matang.”
 
SOP yang diterapkan sendiri mencakup peraturan kepada para pengunjung yang diperbolehkan masuk separuh dari kapasitas mal, peningkatan kebersihan dan higienitas.

Serta mewajibkan pengunjung dan penjaga toko untuk menggunakan alat pelindung diri dan pengawasan yang lebih ketat daripada sebelumnya.

Rencana Mall Jakarta yang dibuka pada 5 Juni ini juga diperkuat dengan ungkapan Ellen HIdayat, selaku Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta.

“Kalau pengelola pusat belanja DKI ikut jadwal dari Pemprov. PSBB kan sampai dengan 4 Juni, artinya mal sudah boleh buka tanggal 5 Juni.”
Katanya telak, sebagaimana dikutip laman finance.detik.com, Rabu (27/05).
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah rumor yang beredar beberapa hari lalu soal rencana pembukaan 64 mall di Jakarta pada 5 Juni mendatang.

“Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan dibuka tanggal 5 itu imajinasi itu fiksi karena belum ada aturan yang mengatakan PSBB diakhiri.”
Katanya dalam keterangan resmi Pemprov DKI, dikutip laman metro.tempo.co, Selasa (26/05).


 
Sementara itu, kebijakan PSBB di DKI Jakarta masih berlaku hingga 4 Juni 2020 mendatang, dan belum ada keputusan apakah akan diakhiri atau diperpanjang masanya.

“Dan saya selalu mengatakan PSBB ini bisa PSBB penghabisan, tapi bisa juga diperpanjang, tergantung pantauan atas kegiatan masyarakat selama dua minggu ini.”
 
Keputusan PSBB sendiri akan dilakukan pekan depan, segera setelah semua data yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta sudah diterima.

Adapun, daftar mall di Jakarta yang berencana akan dibuka pada 5 Juni, melalui laman money.kompas.com, Selasa (26/05), di antaranya adalah:

FX Sudirman
ITC Mangga Dua
ITC Cempaka Mas
Gajah Mada Plaza
Senayan City
Plaza Atrium
Mal Mangga Dua
Mangga 2 Square
ITC Roxy Mall
Golden Truly
Jakarta Design Center
Plaza Glodok
Kota Kasablanka
Plaza Kenari Mas
Thamrin City
ITC Permata Hijau
Harco Pasar Baru
Onebelpark
Gandaria City
Plaza Blok M
Pasific Place
The Plaza Semanggi
Pejaten Village
Transmart Cilandak
Lippo Mall Kemang
Ciputra World Jakarta/Lotte Shopping Avenue
Blok M Square
Kuningan City
Pondok Indah Mall
ITC Kuningan
Mal Blok M
Mal Taman Anggrek
ITC Fatmawati
Plaza Mebel
Kalibata City Square
Mal Ambasador
Mal Taman Palem
Lippo Mall Puri
Mal Ciputra Jakarta
Puri Indah Mall
Lippo Plaza Kramat Jati
PX Pavilioun
Central Park Mall dan Neo Soho Mall
Mall Cipinang Indah
Tamini Square
AEON Mall Jakarta Garden City
Arion Mall
Buaran Plaza
Seasons City
Cibubur Junction
Pulogadung Trade Center
Pluit Village Mall
Pluit Junction
Baywalk Mall
Plaza Indonesia
WTC Mangga Dua
Koja Trade Center
Pusat Grosir Cililitan
Mall@Bassura
Emporium Pluit Mall

 
Euforia New Normal dan Kenyataan Kurva Corona di Indonesia

Belum lama ini, Presiden Joko Widodo menyerukan pada rakyat Indonesia untuk bersama-sama hidup berdampingan dengan virus corona.

Dikatakan kalau masyarakat harus mulai membiasakan diri bekerja dan beraktivitas di luar rumah berdampingan dengan virus corona.

Banyak masyarakat yang tidak terima dengan kebijakan Presiden yang satu ini. Dari mulai ahli hingga akademisi, semuanya kompak mengatakan kalau Indonesia belum mencapai kurva yang siap untuk mulai menjalani new normal.

“Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri. Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat.” Kata Jokowi, dikutip dari laman kompas.com melalui tribunnews.com, Senin (25/05).
 
Tidak lama setelah wacana itu, Presiden Jokowi dilaporkan menyambangi kawasan perniagaan di Summarecon Mal Bekasi pada Selasa (26/05) kemarin.

Dikatakan, kunjungannya ini merupakan tinjauan untuk persiapan protokol new normal di Summarecon Mal Bekasi yang rencananya akan dibuka pada Senin, (08/06) mendatang.

Meski segala protokol dan peraturan baru soal tatanan kehidupan baru yang sebentar lagi akan dijalani, para ahli dan akademisi di media sosial tetap kompak mengatakan kalau Indonesia belum siap.

Begitu pula yang dikatakan oleh Eijkman Pradiptajati Kusuma, seorang Peneliti Lembaga Biologi Molekuler (LBM).


 
Dari laman cnbcindonesia.com, dia mengatakan kalau kasus penularan pasien virus corona di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.

Hingga Selasa (26/05) saja, jumlah kasus konfirmasi positif masih mencapai 23.165 orang.

Memang beberapa negara maju seperti Singapura, Korea Selatan, dan Jerman, pun mulai mencanangkan new normal pada 1 Juni mendatang.
Tapi pemberlakukan ini tentu karena mereka sudah berada di single digit setiap harinya.

“Singapura saat ini kasus komunitas sudah di bawah 10 atau maksimal belasan per harinya. Ini mungkin karena sangat dibantu dengan kedisiplinan masyarakatnya dan ketegasan sanksi dari pemerintahya.”
Ungkapnya, dikutip laman cnbcindonesia.com, Rabu (27/05).
 
Untuk kasus Indonesia sendiri, Pradiptajati mengatakan bisa saja meniru Jerman yang melonggarkan lockdown secara bertahap setelah melewati peak yang mencapai 6.000 kasus per harinya menjadi 400 orang per hari.

“Jadi memang sudah menurun, meski ekornya belum ketahuan di mana. Sedangkan di Indonesia karena angka pemeriksaan sedikit, jadi peak-nya belum ketahuan.” 
 

 
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai wacana new normal dan mall di Jakarta yang sudah tidak sabar untuk buka kembali pada 5 Juni mendatang? Jangan ragu untuk utarakan pendapat di kolom komentar, ya!

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini pada rekan dan keluarga melalui platform pilihan yang tersedia di bawah ini, agar mereka tidak ketinggalan update berita terbaru soal new normal. Terima kasih!