Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasgorbabiAvatar border
TS
nasgorbabi
Menlu Retno Marsudi Tekankan Pentingnya AS Soal Pengadaan Vaksin Covid-19
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi melakukan pembicaraan via telepin dengan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo pada Rabu (27/5/2020) pagi. Salah satu isu yang dibahas ke Menlu tersebut adalah mengenai kerja sama kedua negara dalam menangani Covid-19 atau Virus Corona. Khusus soal kerja sama pengadaan ventilator dan obat-obatan.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemlu RI Achmad Rizal Purnama saat press briefing secara virtual, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Menurut Achmad Rizal, kerja sama pengadaan ventilator dan obat-obatan tersebut, menindaklanjuti pembicaraan Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu.

“Ibu menlu dan Mike Pompeo membahas tentang hal menggembirakan sebagai hasil dari komunikasi antara kedua kepala negara Trump dengan presiden jokowi terkait dengan kerja sama pengadaan ventilator,” terang Achmad Rizal.

Pada kesempatan itu, Menlu Retno menekankan pentingnya bantuan ventilator dan obat-obatan bagi Indonesia dalam menangani Covid-19. Tahap pertama bantuan Ventilatro dari Amerika akan tiba di Indonesia pada awal Juni 2020.

“Akses vaksin dan obatan yang terjangkau juga disuarakan pada kesempatan telepon pagi ini,” ujarnya.

Selain itu, Menlu Retno juga penekankan pentingnya kepemimpinan AS dalam pengadaan Vaksin dan obat-obatan Covid-19 untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia.

“Menlu menggarisbawahi kepemimpinnan dari AS terkait dengan upaya pengadaan vaksin dan obat-obatan yang terjangkau khususnya bagi negara berkembang,” pungkasnya.

[url]https://m.akuraS E N S O R1126464/kepada-pompeo-menlu-retno-tekankan-pentingnya-amerika-soal-pengadaan-vaksin-covid19[/url]

Mengapa Indonesia tidak buat Vaksin sendiri saja? Fasilitas dan uang indonesia saja. Mengemis dengan amerika sama saja menyatakan kita negara berkembang. Padahal Indonesia kan negara maju.

Pertanyaan dari saya:

1. Mengapa Indonesia tidak membangun laboratorium level 4 yg bisa meneliti virus? Jika ada laboratorium level 4, indonesia kan bisa bebas bereksperimen.

2. Jika dipaksakan dengan segala kekuatan, mampukah Indonesia membuat vaksin sendiri? Bahkan diekspor ke seluruh dunia?
nomorelies
tepsuzot
littlevan
littlevan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.