Sejarah Drifting, diawali dari Jepang pada sekitar era tahun 1970-an seorang pembalap motor yang berubah menjadi balap mobil yang kemudian menciptakan teknik drifting yaitu Kunimitsu Takahashi, awalnya Kunimitsu Takahashi ini cuman tidak sengaja melakukan drift saat balapan All Japan Touring Car Championship (AJTCC) era 1970-an. saat itu (AJTCC) belum mempunyai aturan cara belok, Kunimitsu Takahashi menikung dalam kecepatan tinggi hingga asap ban mengebul. setelah itu drifting dipopulerkan lagi oleh Keiichi Tsuchiya yang memakai Toyota Corolla AE86 Trueno, ia adalah orang pertama yang mendalami teknik drifting
sehingga menemukan trik tersendiri mengunakan rem tangan untuk membuat angle yang sempurna. bedanya, kalau Kunimitsu Takahashi berlatih di trek sirkuit, kalau Keiichi Tsuchiya di area pegunungan yang yang berbelok-belok. itulah kenapa Keiichi Tsuchiya mendapat julukan Dorikin, plesetan dari kata Drift King.

Olahraga Motorsport satu ini banyak digemari oleh anak muda lohh. Seperti kata salah satu drifter profesional indonesia, Akbar rais, "Drifting itu adalah mengontrol mobil yang tidak terkontrol," mengapa begitu? karena mobil nya harus sengaja kita bikin tidak terkendali tetapi kita harus mengendalikannya.

Drifting memiliki teknik dasar, yaitu ada :
- Handbrake Drift adalah teknik drifting  yang dilakukan dengan cara menginjak koplik dan dengan bersamaan menarik handbrake, tujuan ini untuk menghilangkan traksi.

- Shift Lock adalah teknik drifting  yang dilakukan dengan cara menurunkan posisi gigi yang lebih rendah, tujuan nya untuk membuat ban mengunci dan menyebabkan hilangnya traksi pada mobil. 

-  Clucth Kick adalah teknik drifting  yang dilakukan cara menghentakan kopling secara cepat, tujuan nya untuk membuat guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil, ini akan membuat mobil menjadi slidding.



- Breaking Drift adalah teknik drifting  yang dilakukan ketika mulai memasuki tinkungan lalu pedal rem diinjak sehingga bobot berpindah kedepan.

- Power Slide adalah teknik drifting  yang membutuhkan mobil dengan mesin yang bertenaga besar, kemudian menginjak pedal gas sampai habis lalu mengontrol arah mobil dengan setir

- Feint/Scandinavian Flick adalah teknik drifting  yang caranya dengan memindahkan bobot kendaraan keluar dengan cara memutarkan setir ke arah luar tikungan, kemudian lakukan secara tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser.

- Kansei/Dynamic Drift adalah teknik drifting  dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi, tujuan nya agar saat pedal gas diangkat bobot berpindah dari belakang ke depan.

Kalo mau awal-awal belajar Drifting, teknik dasar nya itu harus bikin U-turn dulu, lalu kalo udah bisa U-turn bikin donat, donat itu seperti lingkaran, kalo udah bisa bikin donat bikin angka delapan, kalo semua nya udah bisa, tinggal naluri saja yang bermain.



Mungkin hanya segitu dulu pembahasan saya tentang Drifting, Next time kayaknya saya bakal bahas mobil yang cocok untung Drifting dengan budget minimalis. 
kalo ada yang mau ngasihtau informasi atau pengalaman tentang Drifting, boleh di share yaa.