- Beranda
- Berita Luar Negeri
Duh! Takut Ekonomi Amerika Hancur, Trump Desak Buka Lockdown
...
TS
Akong.Jiugui
Duh! Takut Ekonomi Amerika Hancur, Trump Desak Buka Lockdown
[/
t]- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak pemerintah negara bagian untuk segera melonggarkan aturan pembatasan yang sudah diterapkan negara itu beberapa bulan terakhir untuk membendung penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Hal itu dikarenakan pembatasan telah memberi dampak buruk pada ekonomi, di mana salah satunya membuat angka pengangguran meningkat tajam. Trump juga memperingatkan bahwa perpanjangan pembatasan bisa berarti kehancuran bagi AS.
"Kita telah melakukan hal yang benar tetapi kita sekarang ingin meninggalkannya [penutupan] .... Anda akan menghancurkan negara jika Anda tidak melakukannya," katanya kepada para pemimpin Afrika-Amerika di Michigan, sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat (22/5/2020).
Trump juga mengatakan ingin membuka tempat-tempat ibadah dengan segera.
"Orang-orang ingin berada di gereja mereka," kata Trump. "Gereja-gereja itu sangat penting untuk [kesehatan] jiwa negara kita."
AS saat ini masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, yaitu memiliki 1.620.902 kasus dengan 96.354 kematian dan 382.169 yang sembuh, menurut Worldometers.
Menurut CNBC International pada Kamis, akibat COVID-19, angka klaim asuransi pengangguran di AS mencapai 2,44 juta minggu lalu. Sementara jika dihitung untuk kurun waktu s embilan minggu atau sejak AS menerapkan pembatasan, maka angka klaim asuransi pengangguran telah menyentuh sekitar 38,6 juta pekerja.
Rekor tertinggi klaim pengangguran di AS dalam seminggu tercatat pada akhir Maret, di mana angkanya mencapai 6,9 juta.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-buka-lockdown
t]- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak pemerintah negara bagian untuk segera melonggarkan aturan pembatasan yang sudah diterapkan negara itu beberapa bulan terakhir untuk membendung penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Hal itu dikarenakan pembatasan telah memberi dampak buruk pada ekonomi, di mana salah satunya membuat angka pengangguran meningkat tajam. Trump juga memperingatkan bahwa perpanjangan pembatasan bisa berarti kehancuran bagi AS.
"Kita telah melakukan hal yang benar tetapi kita sekarang ingin meninggalkannya [penutupan] .... Anda akan menghancurkan negara jika Anda tidak melakukannya," katanya kepada para pemimpin Afrika-Amerika di Michigan, sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat (22/5/2020).
Trump juga mengatakan ingin membuka tempat-tempat ibadah dengan segera.
"Orang-orang ingin berada di gereja mereka," kata Trump. "Gereja-gereja itu sangat penting untuk [kesehatan] jiwa negara kita."
AS saat ini masih menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, yaitu memiliki 1.620.902 kasus dengan 96.354 kematian dan 382.169 yang sembuh, menurut Worldometers.
Menurut CNBC International pada Kamis, akibat COVID-19, angka klaim asuransi pengangguran di AS mencapai 2,44 juta minggu lalu. Sementara jika dihitung untuk kurun waktu s embilan minggu atau sejak AS menerapkan pembatasan, maka angka klaim asuransi pengangguran telah menyentuh sekitar 38,6 juta pekerja.
Rekor tertinggi klaim pengangguran di AS dalam seminggu tercatat pada akhir Maret, di mana angkanya mencapai 6,9 juta.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-buka-lockdown
Diubah oleh Akong.Jiugui 22-05-2020 05:33
KurohinaM1911 memberi reputasi
1
554
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru