Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara
Pemerintah untuk Penanganan
Covid-19 Achmad Yurianto
melaporkan perkembangan terkini
perihal penanganan Covid-19 di
tanah air. Dalam keterangan pers di
Graha BNPB, Jakarta, Kamis
(21/5/2020), Yurianto
mengungkapkan ada penambahan 973
kasus konfirmasi positif Covid-19
sehingga totalnya menjadi 20.162
kasus.
"Peningkatan ini luar biasa, ini
tertinggi. Pertambahan tertinggi di
Jawa Timur. Sementara itu kasus
secara nasional sembuh 263 orang
sehingga totalnya 4.838 orang dan
meninggal 36 sehingga totalnya 1.278
orang," ujarnya.
DKI Jakarta memang masih
mencatatkan kasus konfirmasi positif
sebanyak 6.301. Namun demikian,
terjadi penurunan penambahan kasus
dengan perincian 65 kasus (21 Mei
2020), 81 kasus (20 Mei 2020), dan 98
(19 Mei 2020).
Sementara itu, penambahan kasus
konfirmasi positif di Jatim pada
Kamis (21/5/2020) jauh lebih tinggi
dibandingkan Rabu (20/5/2020)
sebanyak 119 kasus dan Selasa
(19/5/2020) sebanyak 81 kasus.
Baca: Pandemi Covid-19 di RI: Jatim
Hotspot Baru, DKI Melengkung
Masih dari data Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19,
ada sejumlah provinsi yang tidak
melaporkan penambahan kasus antara
lain Aceh, Jambi, Kepulauan Riau,
dan Sulawesi Tenggara.
Sejauh ini, sudah 34 provinsi dan 392
kabupaten/kota terpapar Covid-19
dengan ODP 50.187 orang dan PDP
11.066 orang.
"Peningkatan hari ini tertinggi. Oleh
karena itu, mari kembali ke hal
mendasar. Kasus baru ini
menunjukkan adanya orang rentan
tertular orang lain yang membawa
penyakit," kata Yuri.
(miq/dru)


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-mulai-menurun

Terlalu ya akhi..Anies ga bisa kerja....hanya risma yg bisa kerja ya akhi

Risma DKI 1 2020

Anies gabener....wan Aibon ga bisa kerja ya akhi