CINTA YANG RANCU
Karya : Diki Ramadhan

Ragukan itu seperti api yang membara di Januari
Cinta sama seperti usia
Ragukan itu seperti api yang membara di Februari
Cinta sama seperti usia

Ragukan itu seperti api yang membakar cinta serupa usia
Cinta mati, usia mati
Ragukan itu seperti api yang membakar cinta serupa rahim anak kembar
Dia mati, di usia sehari

Setengah tubuh jatuh, setengah cinta runtuh
Seluruh tubuh jatuh, seluruh cinta runtuh
Beribu-ribu, berpuluh-puluh, menyatu satu

Setengah uban di atas ubin, menyerap paksa di ubun-ubun, Ibunda

Ragukan cinta itu seperti bara api
Cinta sama seperti usia
Ragukan cinta itu seperti mata buta
Tak bergerak memintal kefanaan abadi

Setengah uban di atas ubun-ubun, tergeletak di samping ubin

Setengah tubuh jatuh, setengah cinta runtuh
Seluruh tubuh jatuh, seluruh cinta runtuh

Ragukan cinta itu seperti ombak air
Cinta itu sama seperti samudera
Ragukan cinta itu seperti gelombang air Desember
Bergerak cepat, memasung tanggal, sekejap tinggal dan tertanggal

Setengah punggung di atas pungguk melatuk

Ragukan cinta dengan rayuan angin
Cinta itu sama seperti bunganya Arnoldi
Ragukan cinta dengan ribuan pelukan burung kenari
Cinta itu sama seperti anggrek biru

Pungguk dipikul setengah punggung, patah rusuk! Sumsum meledak keluar otak, cinta mati pun abadi

Ragukan cinta sebagai seni menyakiti hati
Raguku pada cintamu, yang mati terbagi-bagi

Punggung patah!

2020.