Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pria Positif Corona Asal Garut Tolak Dijemput Ambulan, Ngeyel Naik Motor Sendiri!

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Pria Positif Corona Asal Garut Tolak Dijemput Ambulan, Ngeyel Naik Motor Sendiri!
Pria Positif Corona Asal Garut Tolak Dijemput Ambulan, Ngeyel Naik Motor Sendiri!

Pasient positif covid-19 ngeyel, dijemput ambulan malah maksa berangkat ke rumah sakit naik motor!


Pandemi virus covid-19 adalah wabah yang terjadi hampir di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019, menjejakan banyak kisah tanpa celah di kehidupan masyarakat penuh keharuan dan perjuangan.

Tentu kita semua juga menjadi salah seorang yang menjalani dan mengalami sendiri kisah dari dampak virus ini, hidup dengan cara yang berbeda dan berjuang untuk melanjutkan kehidupan dengan perjuangan berat.

Pemerintah dan team medispun juga mempunyai kisah yang tidak kurang beratnya, mereka menjadi garda terdepan sebagai lembaga penanganan serta pencegahan dari virus covid-19. Berjuang menyelamatkan masyarakat dan menangani kasus pasient positif dengan bertaruh nyawa!

Pasient dengan kasus positif covid-19 sendiri di Indonesia semakin hari semakin bertambah, sudah lebih dari 18ribu orang terdampak virus covid ini. Bahkan seribu orang lebih telah meninggal dunia karena pandemi virus corona.

Namun banyaknya korban dan pasient positif covid-19 nampaknya tidak dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat, masih banyak masyarakat yang enggan menerapkan himbauan dan perintah dari pemerintah dan cenderung melanggar peraturan.
Sebab itulah masih terus banyak bertambah pasient yang terdampak virus ini dan harus dirawat dan mendapatkan penanganan serius di rumah sakit.


Pria Positif Corona Asal Garut Tolak Dijemput Ambulan, Ngeyel Naik Motor Sendiri!


Berbicara mengenai cara penanganan pasient dengan kasus positif covid-19, tentu kita telah mengetahui bersama akan cara penanganan pertamanya agar pasient tersebut tidak menularkan virus kepada orang lain.
Bagi mereka yang telah ditetapkan menjadi pasient positif corona maka akan mendapatkan penanganan khusus dari team medis untuk dijemput di rumah pasient menggunakan mobil ambulan dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan, dan mereka akan diisolasi selama minimal 14hari atau sampai benar-benar dinyatakan sembuh dan negatif corona.

Tapi sangat disayangkan sekali, niat baik dari team medis dalam mengambil langkah awal penanganan pasient positif corona ini ternyata tidak selamanya dianggap sebagi niat baik, masih banyak sekali orang yang ngeyel dan tidak mau menaati SOP penanganan pasient dengan kasus corona. Kengeyelan-kengeyelan mereka menambah beban team medis yang sudah bekerja sepenuh hati dan sekuat raga mereka, dan pastinya juga berdampak negatif terhadap lingkungan mengenai keamanan dan keselamatan orang yang berada di sekitar pasient positif tersebut.

Seakan tidak habis kisah tentang kengeyelan, beberapa waktu lalu beredar viral tentang penjemputan pasient positif corona yang menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Lagi-lagi kejadian ini terulang kembali, namun perbedaannya kali ini pasient mau dibawa ke rumah sakit namun dia berangkat sendiri dengan mengendarai sepeda motor.

Dikutip dari laman instagram @unikinfo_id, kejadian ini terjadi di Garut, Jawa Barat.
Dimana seorang pria yang ditetapkan positif covid-19 tidak mau dijemput oleh team medis menggunakan mobil ambulan.
Pria tersebut ngotot untuk mengendarai motor sendiri berangkat ke rumah sakit, padahal team medis telah siap sedia menjemput di rumah kediamannya mengenakan APD lengkap!

Dalam video yang beredar viral tersebut, pria positif corona ini mengendarai motor dengan sangat tenang dan diikuti oleh mobil ambulan yang telah menjemputnya dari belakang.

Lucunya sopir ambulan dan team medis menjelaskan kejadian yang baru pertama kali dialaminya melalui video dengan bahasa Sunda, logatnya yang khas dengan diiringi tawa kecil membuat video ini lucu jika didengarkan.

Seperti apa videonya?
Lihat ini dia!


Spoiler for Pasient Ngeyel Naik Motor:



Ada yang paham artinya?
Agan TS sendiri kurang begitu paham dengan apa yang dibicarakan oleh team medis, namun jika dilihat dari kolom komentar instagram tersebut nampaknya team medis ini sedang bergurau mengenai keadaan yang baru saja dialaminya.

Dia mengeluh sudah panas-panas menggunakan APD lengkap, dijemput sampai rumah tapi malah pasient ngotot untuk mengendarai motor sendiri.
Team medis ini juga berdoa agar semua orang baik-baik saja, terhindar dari corona dan selalu diberi kesehatan.

Mungkin seperti itu yang dapat ane tangkap dari pernyataan yang diucapkan oleh team medis yang berada di dalam ambulan.

Mungkin Agan dan Sista ada yang asli orang Sunda?
Bisa nanti bisa bantu jelaskan dengan mentranslate bahasanya di kolom komentar!

Rangkaian kejadian-kejadian selama pandemi virus covid-19 ini memang sangat beragam. Ada kesedihan, perjuangan, kekuatan, ilmu pengetahuan, hidayah, empati dan masih banyak pelajaran hidup lain yang dapat kita ambil sebagai pembelajaran.

Mudah-mudahan setelah pandemi virus ini hilang dan musnah, kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik di dalam menjalani hidup di masa depan.

Oke, itulah tadi thread terhangat pembuka waktu pagi kita.
Semoga bermanfaat, terima kasih untuk yang sudah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain!


Pria Positif Corona Asal Garut Tolak Dijemput Ambulan, Ngeyel Naik Motor Sendiri!


Penulis: @masnukho
Referensi dan gambar
di sini


emoticon-Cendol Ganemoticon-Rate 5 Staremoticon-Keep Posting Gan

donvandejik
devilkillms
nona212
nona212 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
2.7K
53
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.