Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ulumizzaAvatar border
TS
ulumizza
Pakan ternak dari Ampas Tahu

ilustrasi saja ... hehe


Beternak ayam kampung sangat umum diakukan masyarakat Indonesia baik dengan system umbaran atau system kandang. Selain karena mudah dilakukan juga karena harga daging ayam kampung yang cukup tinggi dan tidak mengalami fluktuasi.

Kendala beternak ayam kampung yang paling potensial adalah serangan penyakit dan harga pakan ayam yang mahal. Untuk mengatasi kendala tersebut telah banyak upaya dilakukan, salah satunya adalah dengan pembuatan pakan fermentasi ampas tahu.

Penggunaan pakan fermentasi ampas tahu selain harga bahan baku yang murah juga terbukti menjadikan ayam tahan terhadap serangan penyakit.

Ampas tahu memiliki kandungan gizi yang baik untuk pakan ternak. Kandungan nutrisi ampas tahu sebelum dilakukan proses fermentasi, yaitu protein 8,6%, lemak 3,79%, air 51,63 % dan abu ,21%, oleh karena itu ampas tahu sangat bermanfaat bila dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Muhammad Anjang Tifani dkk (2014), menjelaskan bahwa setelah dilakukan fermentasi dengan perlakuan pH awal 6 dan lama waktu fermentasi 12 jam akan dihasilkan kadar serat kasar sebesar 3,29%, kadar protein kasar sebesar 15,35%, kadar air sebesar 10,50% dan rendemen sebesar 21,65%. Perlakuan tersebut belum memenuhi standar yang disyaratkan oleh SNI untuk kadar protein dan untuk kadar serat kasar dan kadar air telah memenuhi standar yang disyaratkan oleh SNI.

Peningkatan nilai gizi setelah dilakukan proses fermentasi terjadi karena fermentasi dapat memecah selulosa, hemiselulosa, dan polimernya menjadi gula sederhana atau turunannya serta mampu meningkatkan nutrisi bahan asal, karena mikroba bersifat katabolik selain juga dapat mensintesis vitamin seperti riboflavin, vitamin B12 dan pro vitamin A.

Cara pembuatan fermentasi ampas tahu yaitu dimulai dengan menyiapkan ampas tahu seanyak 20 kg, lalu peras hingga kadar airnya berkurang, kemudian  buatlah larutan 15 ml EM4, 6 sendok makan larutan gula dan air matang 1 liter dalam bak, aduk sampai rata dan diamkan selama 2-4 jam.

Selanjutnya masukkan campuran ampas tahu, 2 kg bekatul (dedak halus) dan rajangan daun papaya (2 tangkai) dalam bak larutan EM4, kemudian aduklah sampai merata.

Masukkan adonan ampas tahu yang telah diaduk secara merata ke dalam ember tertutup untuk proses fermentasi selama kurang lebih 3-4 hari.  Fermentasi berhasil ditandai dengan ampas tahu yang aromanya harum dan siap diberikan pada ternak ayam.

Menurut Tika Putry (2016), kelebihan atau keuntungan Pakan fermentasi, diantaranya: pakan bisa lebih awet, meningkatkan kadar gizi yang telah difermentasi dan sebagai alternative pakan ransum.

Dengan menggunakan fermentasi ampas tahu sebagai pakan dalam beternak ayam, secara tidak langsung akan mengurangi dampak lingkungan akibat limbah industri tahu dan secara ekonomi akan mengurangi biaya pakan ayam hingga 40%.

 
Diubah oleh ulumizza 20-05-2020 03:57
0
395
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.