Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Trump Mengaku Minum Obat Anti-Malaria Meski Ahli Sebut Punya Efek Samping Berbahaya
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini membuat kejutan dengan mengatakan dia meminum obat hydroxychloroquine setiap hari setelah berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih. Menurut Trump obat itu bisa menyembuhkan penyakit Covid-19 meski para ahli medis dan Badan Obat-obatan dan Makanan AS (FDA) masih meragukan kemanjuran obat itu dan memperingatkan efek sampingnya yang bisa berbahaya.

Dalam pertemuan dengan sejumlah pengelola restoran Trump mengaku dia mulai meminum obat antimalaria sejak beberapa waktu lalu.

"Beberapa pekan lalu saya mulai meminumnya," kata Trump yang kemudian mengatakan dia sudah meminum obat itu setiap hari selama satu setengah pekan, seperti dilansir laman CNN, Senin (19/5).

"Saya sudah meminumnya selama satu setengah pekan dan sekarang masih ada di sini, saya masih di sini," kata dia.

Sejauh ini tidak ada bukti hydroxychloroquine bisa melawan virus corona, meski uji klinis masih dilakukan.

Trump mengatakan dia tidak tertular virus corona dan dia mulai meminum obat itu karena mendengar dari banyak petugas medis yang berada di garis depan penanganan covid-19 yang mengiriminya surat dengan mengatakan mereka meminum obat itu untuk pencegahan.

Petugas medis tersebut juga mengatakan bahwa pasien-pasien covid-19 ditanganinya meminum obat itu dan hasilnya terbukti bagus untuk pasien yang kondisinya ringan dan sedang. Tapi tidak dianjurkan bagi pasien yang kondisi parah dan memiliki penyakit lain.

"Begini saran saya: saya dapat banyak laporan positif soal ini," ujar Trump.

Ketika ditanya apakah dokter Gedung Putih menyarankan dia meminum obat itu, Trump mengatakan "Saya bertanya, bagaimana menurut Anda. Dia (dokter) bilang, "Kalau Anda suka silakan," kata Trump kepada wartawan.

Meski Trump mengaku dia tidak tahu apakah obat itu manjur, dia mengatakan "jika tidak ampuh, Anda juga tidak akan sakit dan mati."

FDA sudah memperingatkan pemakaian obat hydroxychloroquin dan chloroquine untuk menangani virus corona hanya bisa dilakukan di rumah sakit atau uji klinis karena obat itu bisa menyebabkan efek samping berbahaya, termasuk detak jantung yang bermasalah untuk pasien Covid-19, apalagi jika diminum bersama antibiotik azithromycin atau obat lain yang bisa mempengaruhi jantung.

Sumber
https://www.google.com/amp/s/m.merde...berbahaya.html

Wow..
Semua pihak menentang hydroxychloroquin nya Trump. Obat murah meriah yang telah teruji puluhan tahun sebagai obat malaria dan lupus.
Masalah duit ini sepertinya..farmasi dan politikus tidak ingin obat murahan..
Lockdown666
dvdvd77
nona212
nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
599
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.