daltiAvatar border
TS
dalti
MasyaAllah! 5 Fakta Air Zam-zam yang Tak Pernah Kering Sampai Akhir Zaman

Foto: istimewa

Jakarta - Bagi umat muslim, air zam-zam dianggap sebagai air suci. Para peneliti juga mengklaim air zam-zam sebagai air paling murni di dunia.

Zam-zam dalam bahasa Arab artinya melimpah ruah. Sumur air zam-zam yang berada di kawasan Masjidil Haram ini punya sejarah panjang karena mata air ini ditemukan sejak ribuan tahun lalu.

Bukan hanya bisa menghilangkan rasa haus, air zam-zam juga mengandung mineral yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Air murni ini kemudian jadi salah satu oleh-oleh yang tak pernah lupa dibawa oleh jemaah yang menjalani ibadah haji atau umroh ke tanah suci.

Berikut fakta menarik seputar air zam-zam.


Foto: istimewa

1. Sejarah air zam-zam

Menurut riwayat, mata air zam-zam pertama kali ditemukan oleh Siti Hajar. Ibunda Nabi Ismail ini menemukan mata air setelah berlarian antara bukit Shafa dan bukit Marwah untuk mencari air saat sang anak kehausan di tengah padang pasir.

Atas izin Allah SWT, saat itu malaikat Jibril menghentak kaki ke tanah hingga muncullah gemericik air. Dari tempat keluarnya air ini kemudian Siti Hajar menggali tanah untuk menampung air yang keluar. Kemudian air ini ia pindahkan ke dalam kantung air untuk diberikan kepada sang anak.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1910 SM, atau 2572 tahun sebelum kelahiran Rasulullah. Dalam kata lain, air zam-zam ditemukan sekitar 4000 tahun yang lalu.

Rasulullah mengatakan, "Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zam-zam sudah jadi mata air yang mengalir." Jibril kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah yang akan dibangun Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.


Foto: istimewa

2. Lokasi sumur zam-zam

Sumur mata air Zam-zam terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah. Sumber mata air ini diketahui ada di kedalaman 42 meter.

Kini sumur air zam-zam sudah dikelola secara modern. Pipa-pipa besar digunakan untuk mengaliri air zam-zam agar lebih mudah dikonsumsi masyarakat. Umat muslim yang beribadah ke Mekah bisa dengan leluasa menikmati air zam-zam secara gratis.

Setiap detik, air zam-zam mampu menghasilkan debit air mencapai 8.000 liter. Selain itu, sumur air zam-zam mampu terisi penuh kembali setiap 11 menit meski airnya terus menerus diambil.


Foto: istimewa

3. Airnya tak pernah kering

Dilansir dari Egypttoday (18/5), Abbas Sharaqi, seorang profesor geologi dan sumber daya air di Institut Riset Afrika, mengatakan bahwa air Zam-zam tidak akan habis karena sumurnya terhubung ke sumber air tanah yang terbarukan. Hal ini menjadikan sumber air itu tidak akan mengering kecuali dalam kondisi tertentu.

"Air Zam-zam adalah air terbarukan. Sumber air berasal dari hujan di Mekah. Mekah adalah daerah pegunungan dan salah satu lembahnya – Lembah Ibrahim atau wadi' ibrahim menyokong sumur Zamzam yang berada di daerah dataran rendah," kata Sharaqi.

Sebuah riset yang dilakukan peneliti dari universitas di Pakistan dan Jepang yang dipublikasikan pada tahun 2013 di International Journal of Food Properties, tepat pada lokasi sumur zam-zam berada, terdapat endapan sungai setebal 13,5 meter yang disebabkan oleh air hujan di pegunungan yang mengalir ke dataran rendah dan berubah menjadi endapan. Proses membutuhkan jutaan tahun untuk membuatnya.


Foto: istimewa

4. Air paling murni di dunia

Banyak ilmuwan yang sudah meneliti dan menemukan bukti kalau air zam-zam bebas kuman dan bakteri. Air ini bisa dikonsumsi langsung bahkan tanpa proses pemasakan lebih dulu.

Air zam-zam ketika disorot dengan sinar ultraviolet sama sekali tidak ditemukan kuman dan bakteri yang umumnya ada pada air lainnya. Salah satu ilmuwan asal Jerman, Knut Pfeiffer, melakukan riset tentang kandungan mineral dari air zam-zam. Hasilnya, air Zamzam mengandung mineral yang sangat kaya terdiri dari berbagai jenis mineral yang mampu meningkatkan energi serta baik untuk sistem jaringan tubuh.

Jika dibandingkan dengan air yang berasal dari berbagai tempat di dunia, air zam-zam memiliki tingkat kemurnian paling tinggi. Salah satunya jika dibandingkan dengan air yang berasal dari Pegunungan Alpen yang juga memiliki tingkat kemurnian tinggi.

Menurut penelitian, air zam-zam mengandung senyawa bikarbonat sekitar 366 miligram per liter, sementara air dari Pegunungan Alpen hanya mencapai sekitar 357 miligram per liter. Atas dasar itulah air zam-zam dinobatkan sebagai air yang paling murni di dunia.


Foto: istimewa

5. Bisa jadi obat berbagai penyakit

Air zam-zam dipercaya bisa juga digunakan untuk berobat. Menyembuhkan berbagai penyakit bahkan bisa memenuhi berbagai hajat keinginan manusia dengan izin Allah Ta'ala. Karena Air Zam-Zam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Air zamzam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya".

Tabi'in Ahli tafsir, Mujaahid rahimahullah berkata, "Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkanmu. Apabila engkau meminumnya karena kehausan, maka Allah akan memuaskanmu. Dan apabila engkau meminumnya karena kelaparan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Ia adalah usaha Jibril dan pemberian (air minum) Allah kepada Isma'il".

sumber
monicamey
sikancilll
padasw
padasw dan 10 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.