Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tuliptulipjeAvatar border
TS
tuliptulipje
Dia Anggap Menyembuhkan Corona. Donald Trump Menelan Obat Malaria
Dia Anggap Menyembuhkan Corona. Donald Trump Menelan Obat Malaria


Halo Agan Sista kesayangan ane semuanya, kembali sama ane yang tak pernah bosan buat ngetrit. Semoga agan sista juga gak bosan-bosan singgah di trit ane ya.

BTW selamat menjalankan ibadah puasa ya, GanSis. Apa masih kuat menjelang hari kemenangan?. Sudah masak kue lebaran belum?

Eh... malah ngelanturane.

Agan sista pasti kenal donk, ya, sama Presiden negara adi kuasa yang kontroversial banget. Bapak nan dipertuan agung, Donal Trump. emoticon-Requestemoticon-Request

Nah sejak kontroversinya bulan lalu tentang anjuran menyuntikan cairan disenfektan ke tubuh orang yang menderita korona. Kali ini dia kembali dengan kehebohannya, menelan obat malaria untuk mencegah korona.

Si Presiden kembali mengklaim obat malaria sebagai profilaksis korona dan dia sudah mengonsumsi jenis hydroxychloroquineini selama sekitar satu setengah minggu katanya.

Plus dokter pribadinya Sean Conley juga bilang mungkin manfaathydroxychloroquine untuk korona lebih besar dari resikonya. Namun anehnya sejauh ini belum ada prnelitian ilmiah yang terkait dalam hal ini dengan korona, dan ketika ditanya tentang bukti ilmiah untuk mendapat manfaat dari profilaksis semacam itu, Trump mengklaim bahwa ia telah menerima banyak panggilan dari banyak dokter dan perawat juga menganggapnya sebagai tindakan pencegahan.

Masih belum jelas apakah Trump ingin menggunakan obat untuk mencegah infeksi dengan virus baru atau apakah ia berharap akan mengurangi gejala Covid. Trump juga mengatakan dia mengoordinasi obat tersebut dengan dokter Gedung Putih. Dia juga mengonsumsi zat besi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Pria berusia 73 tahun itu menekankan bahwa ia dites untuk virus itu setiap beberapa hari dan hasilnya selalu negatif.

Trump telah berulang kali mempromosikan hydroxychloroquine pada bulan Maret dan April sebagai terapi untuk penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru. Obat itu adalah "hadiah dari Tuhan" dan bisa menjadi salah satu terobosan terbesar dalam sejarah medis, katanya. Selain malaria, hydroxychloroquine juga disetujui untuk pengobatan penyakit autoimun lupus dan radang sendi. Beberapa penelitian saat ini sedang menyelidiki potensi manfaat obat dalam kaitannya dengan Covid-19.

Nah masalahnya dia adalah seorang Presiden yang akan diikuti dan dipanuti ribuan bahkan jutaan orang. Pernyataannya tentang medis pasti akan sangat penting, bagaikan sabda bagi pengikutnya, tapi bagaimana jika pernyatan itu salah? Karena dia sendiri bukan dokter. Meski dia seorang Presiden harusnya dia mmebatasi diri tentang hal yang tidak diketahuinya ´kan?.

Padahal pada akhir Maret lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA juga sudah memperingatkan bahwa orang-orang salah mengira hydroxychloroquine sebagai klorokuin fosfat, yang digunakan untuk ikan akuarium. FDA mengatakan setidaknya satu orang telah meninggal setelah minum obat tersebut sebagai obat Covid.

Nah... bagaimana tuh,

Ah sudahlah, tak usah dipikirin, semoga kita semua sehat-sehat selalu, GanSis.

ditulis di Arnstadt 14.21

19.05.2020

Narasi Opini Pribadi

Sumber :dari sini
Diubah oleh tuliptulipje 19-05-2020 12:42
agusn6778
EryanGamer
arganov
arganov dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.