Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Segala Cara Dilakukan Untuk Mudik Di Masa Pandemi




Ketika hari raya tiba maka otomatis warga perantauan di nusantara berbondong-bondong untuk mudik, sowan ke kerabat yang ada di kampung halaman. Melepas rindu, bahkan ada juga yang ingin menunjukkan jati dirinya yang sudah sukses merantau di kota besar.

Terkesan pamer, tapi itu lumrah untuk memicu warga kampung yang hidupnya ngepas agar ikut melakukan hal yang sama yaitu merantau. Walau tak semua orang sukses dalam perantauan namun mereka yang memiliki paguyuban di kota-kota besar cenderung lebih sukses nasibnya.



Seperti paguyuban warteg, paguyuban tukang sayur atau paguyuban daerahnya di tempat rantauan. Biasanya di kalangan orang perantauan paguyuban inilah yang membuat tepa selira, gotong royong, saling welas asih masih tetap terjaga di tanah rantau.

Nah biasanya "Pulang Bersama" juga menjadi agenda tahunan, walau sejarah mudik ini tak jelas asal usulnya darimana. Tapi yang pasti banyak hikmah didalamnya.



Namun disaat pandemi seperti ini, ketika mudik dilarang oleh pemerintah banyak orang nekat tetap ingin mudik. Ada yang berdalih karena mereka tak ada lagi pekerjaan di tanah rantau! Berarti mereka pulang ke rumah. Namun ternyata ada juga yang tidak demikian, niat mereka benar hanya ingin "Mudik" bertemu sanak saudara, juga orang tua di kampung halaman dan ini yang dilarang karena seperti kita tahu wabah sedang menggema diseluruh dunia.

Sepertinya masyarakat Indonesia sejenis tipe manusia pemberontak, "aturan dibuat hanya untuk dilanggar, semakin dilarang maka akan semakin banyak trik untuk melanggarnya". Bukan rahasia tipu-tipu licik agar bisa mudik menjadi sarapan berita pagi di televisi dan juga media.



Ada yang nekat ngumpet di dalam truk, ada yang nekat mengambil jalur alternatif yang bukan jalan umum, ada yang nekat naik truk derek. Dan yang mirisnya lagi surat catatan bebas corona diperjual belikan karena ada demand yang tinggi. Pemerintah nampaknya sudah angkat tangan memgurusi masyarakatnya yang seperti ini, karena kita tahu di tubuh mereka sendiri oknum-oknum pemberontak yang tak taat aturan juga banyak.



Jadi seperti sedang bercermin ketika di masyarakat banyak tipe manusia yang ngeyel, arogan, hingga sulit untuk dinasihati apalagi dikasih pengertian. Seperti larangan "Korupsi" tetap saja banyak yang melakukannya. Tak perduli efeknya di masa depan kalau ketahuan pun tinggal cengegesan, senyam senyum macam orang cacingan.

Setipe dengan masyarakat yang memaksakan mudik di tengah pandemi, selama masyarakat masih berjiwa pemberontak jangan harap Indonesia bisa setara dengan negara tetangga Singapura. Alam yang kaya, tanah yang subur, surga yang jatuh ke bumi semua akan rusak kalau masyarakatnya tak taat aturan dari permainan kehidupan. Manusia hidup di dunia ada aturan agama, manusia tinggal di dalam sebuah negara juga diatur oleh peraturan negara.



Kalau sudah tak mau diatur, bisalah kembali ke alam yaitu tinggal dihutan sendirian, bukannya begitu my bro..




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF





Diubah oleh c4punk1950... 18-05-2020 05:52
meydiariandi
indramamoth
nona212
nona212 dan 48 lainnya memberi reputasi
49
3.7K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.