Habib Bahar Bebas Disambut Ribuan Jemaah, Netizen: Wo, Mutasi COVID-19 Klaster Baru nih

Minggu, 17 Mei 2020 | 07:59 WIB


Habib Bahar bin Smith disambut pengikutnya
🔊 Dengarkan Berita

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Terpidana kasus penganiayaan remaja, dai Bahar bin Smith, dikabarkan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Cibinong, Bogor, lewat program asimilasi pada Sabtu sore ini, 16 Mei 2020. Pembebasan Bahar disambut ribuan simpatisannya laksana pawai.

Berita tersebut mendapat sorotan warganet. Akun Facebook @Widid Efnam, Minggu(17/5/2020) membagikan tautan sambil komentar:

Wooo Mutasi covid 19 bakal sarang/klaster baru nih !!! Lonjakan kasus akan terjadi... Kalau sy punya ustadz kayak gini, udah pasti cari Ustadz lain.

Tapi tidak utk para kadal, apapun yang terjadi para kadal tetap tunduk... Merekakan bak robot yang dikendalikan. Ya gak drun... ?

Kasihan kan anak istri mereka bakal ketularan...

Bak menyambut pahlawan pulang dari Medan Perang gak taunya cuma hajar ABG yang nyamar jadi dirinya sampai babak belur.

Lihat apa gebrakannya ? Apakah sudah bertobat ?

@Edo Nombara: HERAN JUGA SAMA PIHAK YG BERWAJIB, KOK KALAU BERURUSAN SAMA KAUM ONTA MABOK AGAMA BEGINI KOK SERASA PIHAK YG BERWAJIB MELEMPEM.

@Rosanna Amoreta Welong: Preman.. khilaf**k

@Rekha: wah bakal an mkin ricuh negri ku

BACA JUGA

PSBB Jawa Barat Berhasil, Angka Kasus COVID-19 TurunIndonesia Tempat Urutan 33 Sebaran COVID-19Corona Tak Mungkin Hilang dari Muka Bumi, Ini yang Harus Anda Lakukan

Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris, mengatakan Bahar bin Smith masuk dalam program asimilasi karena pentolan salah satu ormas islam itu sudah menjalani setengah masa tahanan sejak ia ditetapkan sebagai tersangka.

Ia menjelaskan, ada sebanyak delapan orang yang mendapat program asimilasi di LP Cibinong. Salah satunya, kata dia, adalah pencemarah Bahar bin Smith  yang sejak 2019 menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan itu.

Selain itu, ia menyampaikan sedianya Bahar bin Smith dijadwalkan bebas murni pada 2021 mendatang. Namun karena kedaruratan Covid-19 ini, dia bisa sedikit menghirup udara segar melalui program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Kalau hak integrasinya itu pada 12 November 2020 mendatang. Saat ini dia ikut program asimilasi dari Kementerian Hukum dan HAM," kata Aris.

Sebelumnya pada 9 Juli 2019 lalu, Smith divonis tiga tahun penjara dan dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan masa tahanan majelis hakim yang dipimpin Edison Muhamad memutuskan dia terbukti secara sah dan meyakinkan telah menganiaya yang masuk dalam tindak pidana.

Selain itu, perbuatan Bahar bin Smith juga termasuk merampas kemerdekaan orang yang mengakibatkan luka berat serta kekerasan terhadap anak.



https://www.netralnews.com/peristiwa...aster-baru-nih