ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Transportasi Jadul Dalam Kenangan
diolah dari pinterest.com


Pada hari Minggu
Kuturut ayah ke kota
Naik Delman istimewa
Kududuk di muka
Di samping pak kusir yang sibuk bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya

Tuk... Tik... Tak... Tik... Tuk... Tik... Tak... Tik... Tuk

Tuk... Tik... Tak... Tik... Tuk... Tik... Tak...
Suara sepatu kuda.



Pasti familiar dengan lagu ini. Yap. Trit kali ini mengulik transportasi jaman dulu dan masih eksis sampai sekarang, baik di desa dan di kota.
Meski, tujuan utamanya hanya melestarikan peninggalan budaya dan sejarah. Itu pun tidak jadi soal.

*

Moda transportasi yang berbeda sedikit dalam spart partnya atau pun namanya yang di masing-masing daerah. Juga, hewan penariknya.

Kira-kira kulikanku ini salah atau kurang lengkap, monggo dilengkapi!

*


1. Setrek.

diolah dari wikipedia.com


Setrek atau Cikar adalah moda transportasi tradisonal yang ditarik oleh dua ekor sapi. Dengan roda terbuat dari karet atau dari ban mobil bekas.

Setrek, biasa dipakai mengangkut bambu, hasil bumi dan pertanian.

Jaman aku kecil, setrek mempunyai tanda khas berbentuk lonceng yang berdentang-dentang sepanjang jalan. Lonceng itu mengantung di leher sapi sebagai kalung. Selain itu, suara ledakan cemeti nya, mengundang kaki-kaki kecil kami, mengikuti di belakangnya. Sesekali, berani meloncat untuk membonceng di belakang setrek. Akibatnya, suara ledakan cemeti.

" Cetaarrr!"

Menakutkan tapi sekaligus menyenangkan!


2. Dokar


diolah dari pinterest.com



Dokar kalau menurutku adalah kereta kuda yang ditarik oleh seekor kuda atau dua ekor kuda.
Yang membedakan adalah bentuk rodanya.
Rodanya terbuat dari kayu jati tua dilapisi besi.
Dokar ini mengangkut penumpang.

Jaman aku kecil, dokar ini cocok untuk jalan kasar dan berbatu.

Dokar, Sado, Delman dan Bendi ternyata adalah istilah yang sama.


diolah dari pinterest.com


Suara kaki kudanya, sangat pas dengan lagu di atas.

3. Andong

diambil dari wikipedia.com


Kereta yang ditarik kuda, namun roda yang dipakai adalah dua pasang atau empat roda.

Satu pasang roda yang lebih kecil di bagian depan dan sepasang lagi lebih besar di bagian belakang.

Andong banyak terdapat di daerah sekitaran Solo dan Jogja.

Andong bentuknya lebih besar dari dokar.

Penumpangnya duduknya saling berhadap-hadapan.

Yang duduk di depan menghadap ke belakang.
Yang duduk di belakang menghadap ke depan.

Ada satu tempat duduk lagi di samping kusir.

Nah, bagaimana?
Bisa membedakan yang satu dengan yang lainnya?

Kalau yang sering melintas di Monas, itu apa ya namannya?


Selamat malam

JAGAT ALIT
krd17
eddiesangadjie
nona212
nona212 dan 173 lainnya memberi reputasi
174
8.4K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.