JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) akan melakukan penyesuaian pada tarif tol yang dioperasikan. Meskipun saat ini kondisi di dalam negeri sedang dilanda pandemi corona (covid-19).

Coorporate communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, penyesuaian tol akan tetap dilakukan meskipun ada atau tidaknya pandemi Corona. Sebab menurutnya, penyesuaian tarif tol merupakan hal biasa karena sudah tertuang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Penyesuaian tarif adalah merupakan hal yang biasa dan sudah diperjanjikan dalam PPJT. Itu mekanisme yang berlaku reguler dan diatur perundang-undangan," ujarnya di Jakarta.

Dalam proses penyesuaian tarif jalan tol, Jasa Marga mengaku akan mengikuti mekanisme yang berlaku. Adapun untuk kenaikan tarif tol harus mengajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disesuaikan dengan angka inflasi.

Menurut Heru, Jasa Marga sudah mengajukan daftar jalan tol yang akan mengalami penyesuaian tarif. Hanya saja, dirinya tidak menyebutkan tarif mana saja yang akan dilakukan penyesuaian.

"Pada saat tarifnya jatuh tempo sudah kami sampaikan kepada Kementerian PUPR. Namun demikian keputusan ada di Menteri PUPR," ucapnya.

Nantinya Menteri PUPR lah yang akan memutuskan apakah jalan tol akan dilakukan penyesuaian tarif atau tidak. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal.

"Tentu pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) akan mempertimbangkan banyak hal dan keputusan dengan beliau. Kami mendukung apapun keputusan pemerintah terkait hal ini," kata Heru.

https://economy.okezone.com/amp/2020...u-ada-covid-19

Yang ga setuju tol naik palingan kadrun seperti biasa
Tol mau naik sampe 500.000 pun gpp, asal itu bisa membuat Indonesia semakin maju
saya cinta indonesia, kalau kadrun cinta arab