anus.baw.edanAvatar border
TS
anus.baw.edan
Corona Tinggi, Masjid Al-Akbar Surabaya Tetap Gelar Salat Id
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur kembali menggelar Salat Jumat berjemaah, Jumat (15/5) meski kasus corona masih tinggi. Tak hanya salat jumat, pengeloa masjid juga berencana menggelar salat tarawih dan Idul Fitri dengan mengacu pada protokol kesehatan.

Pelaksanaan Salat Jumat berjemaah yang dihadiri ratusan orang siang tadi merupakan kali pertama digelar sejak ditiadakan pada 17 April lalu sesuai imbauan Pemerintah Kota Surabaya.

"Alhamdulillah, mulai hari ini Jumatan kita laksanakan seperti biasa, tentu dengan protokol kesehatan dengan ketat, selain itu jemaah diminta kesadarannya menerapkan SOP sangat ketat," kata Ketua Badan Pengelola Masjid Al-Akbar Surabaya M Sujak dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (15/5).


Setiap jemaah diberikan kantong plastik untuk menyimpan alas kaki sehingga masjid tetap bersih. Selain itu, setiap jemaah diwajibkan memakai masker, melintasi bilik disinfektan terlebih dahulu sebelum memasuki area Masjid dan menjaga jarak satu meter saat salat.

"Kami juga menerjunkan petugas untuk membantu dan mengawasi," ujar Sujak.

Tidak hanya salat Jumat dan Tarawih, Sujak mengaku telah merencanakan untuk menggelar salat Idul Fitri di Masjid Nasional Al-Akbar. Tentu dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Insha Allah kami juga akan melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal nanti, dengan tetap menerapkan aturan ketat," kata dia.

Masjid Al-Akbar sendiri memiliki daya tampung 59 ribu orang. Luas bangunan dan fasilitas penunjang mencapai 22.300 meter persegi dan berlokasi di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Sebenarnya, kasus positif virus corona masih terbilang tinggi di wilayah Kota Surabaya. Bahkan tertinggi se-Jawa Timur.

Data Kamis kemarin (14/5), tercatat 921 orang dinyatakan positif Covid-19, dari angka itu 102 orang meninggal dunia sementara 121 orang dinyatakan telah sembuh.


Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga diberlakukan di Surabaya dan daerah sekitarnya, yakni Gresik dan Sidoarjo pada 28 April lalu diperpanjang kembali pada 12 Mei dan berlaku hingga 14 hari ke depan. Sejumlah aturan diperketat, sanksi pun diperberat.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan salah satu aturan yang diperketat itu adalah operasi petugas di tempat-tempat umum tak hanya dilakukan saat malam, melainkan 24 jam penuh.


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...elar-salat-id

kalo positif tinggal salahkan yg lain

emoticon-Smilie
alizazet
sarkaje
onik
onik dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.