Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

king.mbsAvatar border
TS
king.mbs
Koalisi Pimpinan Arab Saudi Perpanjang Gencatan Senjata di Yaman 1 Bulan


RIYADH, iNews.id – Koalisi Arab hari ini mengumumkan untuk memperpanjang gencatan senjata sepihak di Yaman selama satu bulan. Langkah ini untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19).

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, masa gencatan senjata pertama selama dua pekan di Yaman yang diumumkan Koalisi Arab berakhir pada Kamis (23/4/2020) kemarin. Namun, kelompok pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran merasa tidak menerima pengumuman gencatan senjata itu pihak koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

BACA JUGA:
Virus Corona Ternyata Mampu Hentikan Perang di Yaman
Akibatnya, kekerasan terus berlanjut di beberapa provinsi di Yaman. Serangan-serangan yang dilakukan Houthi menimbulkan kekhawatiran bahwa perang akan menggilas dan menghancurkan kemampuan Yaman yang sudah melemah untuk memerangi virus corona.

“Perintah koalisi menegaskan kembali bahwa masih ada peluang untuk memfokuskan semua upaya untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen,” kata Juru Bicara Koalisi Arab, Kolonel Turki al-Maliki, dikutip SPA, Jumat (24/4/2020).

BACA JUGA:
Sehari Pascagencatan Senjata Koalisi Arab, Yaman Konfirmasi Kasus Corona Pertama
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bulan lalu juga menyerukan gencatan senjata dalam konflik di seluruh dunia untuk memungkinkan negara-negara untuk fokus pada pandemi Covid-19. Sementara, di negeri Yaman sejauh ini baru dilaporkan hanya ada satu kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi.

Berbagai organisasi dan kelompok bantuan kemanusiaan pun khawatir jika bencana wabah virus itu menyebar di antara penduduk Yaman yang kekurangan gizi akut, sementara pemerintah di negara setempat tidak memiliki kemampuan pengujian virus yang memadai.


https://www.inews.id/news/internasio...-yaman-1-bulan


Perang Yemen ni sangat membosankan.

Pilot Saudi hanya terbang, bomb, dan pulang.
Pasukan darat cuma bertahan di perbatasan dan masuk ke daerah Yemen hanya untuk dukungan logistik. emoticon-army
Houthi menembak rudal dan Saudi tak bisa membalas dengan Dongfeng.

Yang menikmati perang di daratan Yemen ialah orang Sudan, Senegal dan UAE.
Jika melihat situasi Koalisi yang unggul begini saya rasa pasukan darat Saudi tak akan diturunkan.

Ini membosankan apalafi gencatan senjata ini.
Saudi perlu medan perang lain untuk mencari pengalaman dan tambah kuat. emoticon-army

Iraq, Qatar, Syria, Somalia menurut saya bisa ada jabawannya.
kumaniaks
anasabila
anasabila dan kumaniaks memberi reputasi
2
618
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.