Nissa sabyan adalah vokalis cantik anggota dari sabyan gambus yang terkenal dengan membawakan lagu-lagu islami berisi tentang dakwah.

Nissa sabyan yang mempunyai nama asli Khoirunissa merupakan penyanyi kelahiran Bandung, 23 Mei 1999.

sumber foto

Nissa dan grup sabyan mulai terkenal ketika membawakan lagu berjudul "Deen Assalam" yang menggunakan youtube sebagai tempat publikasi pertama mereka di tahun 2017, hingga saat ini grup sabyan terkenal karena lagu-lagu yang mereka bawakan selalu menjadi trending di youtube.

Di tahun 2020 ini, grup sabyan terutama Nissa menjadi pembicaraan publik lantaran salah membawakan lagu di suatu acara bertajuk islami. Lagu yang dinyanyikan oleh nissa ini berjudul ya tabtab wa dalla. Ya tabtab sendiri merupakan lagu yang berasal dari lebanon dengan genre pop Arab yang dipopulerkan oleh penyanyi bernama Nancy Ajram.

Lagu ya tabtab wa dalla merupakan lagu yang berkisah tentang seorang wanita yang berusaha membujuk pacarnya yang sedang merajuk.


sumber link

Berdasarkan terjemahan lirik ya tabtab. lagu ini memang tidak cocok untuk dibawakan ketika acara ramadhan

sumber link


Setelah nissa membawakan lagu ya tabtab wa dalla, nissa banyak menuai kontroversi, salah satunya berasal dari media twitter.

https://mobile.

Pasalnya lagu yang nissa bawakan dinilai tidaklah pantas ketika dinyanyikan pada acara bertajuk ramadhan. Kasus nissa yang salah memilih lagu ini, seharusnya membuat kita lebih bijak dalam mendengar dan menyanyikan lagu meskipun lagu tersebut berbahasa arab bukan berarti bahwa lagu tersebut termasuk lagu sholawat atau berisi dakwah.

Hal ini harusnya membuat kita lebih sadar dan mawas diri bahwa di timur tengah, tidak semua penyanyi yang berbahasa arab akan membawakan lagu yang islami. Arab bukan berarti islam, adalah hal yang harus kita pahami sehingga kejadian ini tidak berulang kembali dan menjadi pelajaran selanjutnya untuk kita.

Semoga dengan kejadian ini, kita lebih selektif lagi untuk memilih lagu-lagu berbahasa arab dan selalu mengingat bahwa di timur tengah bahasa arab merupakan bahasa nasional dan bukan mutlak milik umat islam.