- Beranda
- Minangkabau
Tradisi Yang Salah! Kenapa Harus Dipertahankan?
...
TS
lapautekchy01
Tradisi Yang Salah! Kenapa Harus Dipertahankan?
Ini prinsip, bukan ikut-ikutan!
Bukan galaw karna ga otw juga kali yach! Atau sedih, karna ga bisa pelototin langit yang semerbak bewarna pas jam 00.00 karena dihujanin kembang api.
Kok dihujanin? Wong biasa hujan turunnya kebumi? Ya iya lah. Kan kembang api turunnya ke langit.. Hehe)
Nah yang paling bikin baper tujuh turunan, atau emosi labil ga karuan adalah. Pertanyaan yang sama, pada tanggal yang sama, pada tahun yang berbeda.
Pertanyaanya simple, tapi bikin gregetan juga."Nyambut taon barunya kemana?"
Atau "Mumpung libur otw kemana?"
Hadew! Pikir di pikir ulang, diresapin pertanyaan nya hingga ke dasar dompet. Yang warna merah ada gak ya? Atau yang warna biru tua dibutuhin berapa?
Hahaha ... Ngakak abis dalam hati, karna beautiful wonder di dompet nyang nyelip cuma yang hijau muda doank ... abis tanggalnya dah sepuh sih,
Kok sepuh? Ya iya kalez, udah tanggalnya 31, akhir tahun pula.
Di harapin esoknya pas jam 00.30, udah tanggal baby tuh. Umur sehari di tahun yang baru juga, mudah-mudahan udah ada tiupan terompet pemberitahuan sms banking untuk mengisi posisi lembaran merah didompet.
Sayangnya, kagak terjadi! kan tanggal nya merah Brhay.
Kalo tetep dipaksain, takut esok hari di tahun yang baru ga jumpa nasi, hikshiks
So, hubungannya dengan prinsip, bukan ikut-ikutan tu apa?
Mendeskripsikan pertanyaan yang mudah, tapi sulit dijabarkan.
Ketika duo krucil bertanya dengan wajah memelas, "Kita ga pergi taun baruan juga ma? Temen-temen kita udah pada pergi."
(Tarik nafas panjang)
"Ngga!"
"Emang, Mama ga pernah taun baruan waktu muda?"
"Pernah, pi itukan cuma ikut temen."
"Sekarang kenapa tidak?" si abang melotot
(Tarik nafas lagi)
"Nak, sekarang mama takut taun baruan. Karna tahun baru dan tahun baru lagi, datang begitu cepat, laksana perputaran roda.
Mama takut, kalau menyambut taun baru ini kita jadikan tradisi. Maka akan ada tuntutan kepada mama dan papa tiap taunnya. Bukan nya mama pelit. Tapi, ditiap pergantian tahun, usia kalian dan usia mama akan bertambah dan zamannya pun berubah.
Mama kawatir ketika remaja kalian diisi dengan tradisi keluar rumah dan tentunya tidak dengan kami lagi, beragam hal akan kalian lakukan. Yang mungkin akan membuat kami kecewa.
Makanya, mama dan papa tidak mau ikut-ikutan keluar pada malam pergantian tahun. Karna prinsip mama dan papa, lebih baik kita nikmati kebersamaan dirumah. Agar tiap pergantian tahun berikutnya ketika kami sudah renta, kalian rindu kebersamaan ini dan berharap kalian ada disamping kami disetiap penghujung tahun yang kalian lewati."
#saveemotion,savechilds,forlonglive#inilahkita#
nona212 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
316
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Minangkabau
363Thread•399Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya