TS
masnukho
Jual Beli Takjil Masa Pandemi Berbeda dengan Tahun Lalu, Sangat Modern!
Penjual takjil Ramadhan di Lampung beralih dari pasar sore menjadi pasar online siap antar karena covid-19!
Pandemi virus covid-19 adalah virus yang muncul sejak bulan Desember 2019 di Kota Wuhan, China yang kemudian semakin hari semakin meluas hingga di daratan Indonesia.
Ratusan ribu korban dari seluruh dunia telah berjatuhan, namun hingga saat ini belum juga ditemukan vaksin ataupun obat khusus yang diperuntukan untuk penyembuhan dan penanganan virus ini.
Di Indonesia sendiri pertanggal 10 Mei 2020 ini orang yang terdampak positif corona telah mencapai 13ribu orang lebih, dengan kasus sembuh lebih dari dua ribu orang dan kematian sembilan ratus orang.
Semakin hari kasus positif masih terus bertambah, meskipun kebijakan demi kebijakan dan peraturan telah diberlakukan.
Dengan seperti itu saat ini pengamanan dan penertiban dari pihak Kepolisianpun semakin diperketat agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
Pedesaan-pedesaan di Lampung juga mengikuti peraturan yang telah diberlakukan, penerapan penggunaan masker saat keluar rumah, pembatasan mobilitas masyarakat dan bahkan pembatasan berjualan takjil dengan membuat pasar tempel sore juga diberlakukan.
Ratusan ribu korban dari seluruh dunia telah berjatuhan, namun hingga saat ini belum juga ditemukan vaksin ataupun obat khusus yang diperuntukan untuk penyembuhan dan penanganan virus ini.
Di Indonesia sendiri pertanggal 10 Mei 2020 ini orang yang terdampak positif corona telah mencapai 13ribu orang lebih, dengan kasus sembuh lebih dari dua ribu orang dan kematian sembilan ratus orang.
Semakin hari kasus positif masih terus bertambah, meskipun kebijakan demi kebijakan dan peraturan telah diberlakukan.
Dengan seperti itu saat ini pengamanan dan penertiban dari pihak Kepolisianpun semakin diperketat agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
Pedesaan-pedesaan di Lampung juga mengikuti peraturan yang telah diberlakukan, penerapan penggunaan masker saat keluar rumah, pembatasan mobilitas masyarakat dan bahkan pembatasan berjualan takjil dengan membuat pasar tempel sore juga diberlakukan.
Di bulan Ramadhan tahun lalu sebelum pandemi virus covid-19 ada, di desa ane yaitu desa Suka Jaya salah satu desa di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung setiap sore hari selalu ramai orang berjualan takjil membuat lapak-lapak seperti pasar tempel.
Dimulai sejak sore setelah ashar sampai menjelang berbuka puasa atau maghrib.
Pasar tempel ini selalu ramai dengan para pembeli, aktifitas yang dilakukan tidak hanya membeli takjil para masyarakatpun juga berkumpul-kumpul melakukan aktifitas ngabuburit menunggu adzhan maghrib.
Di tempat ini banyak orang berjualan jajanan mulai dari es, makanan ringan, kue bahkan orang berjualan sayur siap santap juga ada.
Namun di tahun 2020 ini sangat berbeda, karena pandemi virus covid-19 yang sedang mewabah ternyata juga berdampak pada pasar tempel yang menjadi tradisi di bulan Ramadhan.
Sebenarnya pasar tempel atau penjual takjil sore ini tidak semua tutup, tapi karena memang keadaan saat ini sepi karena banyak masyarakat yang stay at home jadi para penjual takjil terpaksa juga ikut tutup.
Sebenarnya pasar tempel atau penjual takjil sore ini tidak semua tutup, tapi karena memang keadaan saat ini sepi karena banyak masyarakat yang stay at home jadi para penjual takjil terpaksa juga ikut tutup.
Tutupnya penjuak takjil yang berjualan di pasar tempel membuat para penjual takjil ini beralih sistem jual beli.
Mereka yang semula membuka lapak-lapak di pasar tempel saat ini berjualan melalui media sosial.
Dengan memanfaatkan media sosial mereka menjual dagangannya, dengan memposting list jenis makanan dan harganya kemudian teman-teman satu desa yang ingin memesan tinggal komentar atau inbok, nanti pesanannya akan diantar sampai rumah dan pembeli melakukan proses pembayaran.
Cukup unik memang GanSis, sebab biasanya toko online hanya menjual barang-barang rumah tangga dan baju, namun inisiatif dan kreatifitas penjual takjil menyiasati pandemi virus covid-19 ini sangat patut untuk diapresiasi.
Cara berjualan mereka melalui sistem online merupakan wujud dari menaati peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah dan bentuk menjaga keselamatan diri sendiri.
Meskipun terlihat agak sedikit lebih rumit dari biasanya paling tidak rezeki tidak terputus meskipun terhalang dengan pandemi virus.
Meskipun demikian kita semua tentu tetap berharap, semoga pandemi virus covid-19 ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan aktifitas seperti biasa tanpa hambatan.
Nah itulah tadi kisah dari ane tentang perbedaan penjualan takjil di masa pandemi dengan berjualan takjil tahun lalu.
Apakah cerita seperti ini juga terjadi di tempat Agan dan Sista?
Coba ceritakan di kolom komentar.
Oke, terima kasih sudah singgah, jangan lupa tinggalkan jejak cendol kebaikan dan sampai jumpa di thread ane yang lain!
Mereka yang semula membuka lapak-lapak di pasar tempel saat ini berjualan melalui media sosial.
Dengan memanfaatkan media sosial mereka menjual dagangannya, dengan memposting list jenis makanan dan harganya kemudian teman-teman satu desa yang ingin memesan tinggal komentar atau inbok, nanti pesanannya akan diantar sampai rumah dan pembeli melakukan proses pembayaran.
Cukup unik memang GanSis, sebab biasanya toko online hanya menjual barang-barang rumah tangga dan baju, namun inisiatif dan kreatifitas penjual takjil menyiasati pandemi virus covid-19 ini sangat patut untuk diapresiasi.
Cara berjualan mereka melalui sistem online merupakan wujud dari menaati peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah dan bentuk menjaga keselamatan diri sendiri.
Meskipun terlihat agak sedikit lebih rumit dari biasanya paling tidak rezeki tidak terputus meskipun terhalang dengan pandemi virus.
Meskipun demikian kita semua tentu tetap berharap, semoga pandemi virus covid-19 ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan aktifitas seperti biasa tanpa hambatan.
Nah itulah tadi kisah dari ane tentang perbedaan penjualan takjil di masa pandemi dengan berjualan takjil tahun lalu.
Apakah cerita seperti ini juga terjadi di tempat Agan dan Sista?
Coba ceritakan di kolom komentar.
Oke, terima kasih sudah singgah, jangan lupa tinggalkan jejak cendol kebaikan dan sampai jumpa di thread ane yang lain!
Penulis: @masnukho
Sumber gambar
Dokumen pribadi
Sumber gambar
Dokumen pribadi
nona212 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
366
7
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lampung
1.2KThread•636Anggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru