English Premier League adalah liga yang berada ditingkatan tertinggi pada Piramida liga Inggris. Dibentuk pada 20 Februari 1992 yang lalu, Premier league menyimpan banyak Fakta-fakta unik yang mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Salah satunya yakni tidak pernah ada pelatih berkebangsaan Inggris yang pernah mengangkat Trofi EPL. Mau bukti? Ok Fizu22 akan memberikan bukti bahwa tidak ada pelatih berkebangsaan Inggris yang pernah mengangkat Trofi EPL.

Berikut beberapa pelatih yang pernah mengangkat Trofi EPL sejak 1992.

1. Alex Ferguson



Sir Alex Ferguson adalah pelatih tersukses sepanjang sejarah English premier league yang telah mengangkat 13 kali Trofi dari kurun waktu 1992-1993 hingga 2012- 2013 atau sekitar 20 tahun lamanya.

Pelatih yang memiliki kebiasaan mengunyah permen karet ini lahir di Govan, Glasgow, 31 Desember 1941. Pelatih yang berkarier bersama Manchester United sejak 6 November 1986 menggantikan Ron Atkinson ini adalah Pelatih pertama yang membawa tim asal Inggris meraih Trebel dari EPL, FA serta UCL pada 1999. Selain itu, pelatih yang pensiun pada 9 Mei 2013 ini adalah satu satunya pelatih yang berhasil mengangkat piala FA 5 kali serta pelatih yang menjuarai EPL 3 tahun berturut-turut, tepatnya pada (1998-1999, 1999-2000, serta 2000-2001) dan (2006-2007, 2007-2008, 2008-2009).

Pelatih yang hanya melatih Manchester united di Inggris ini mengangkat piala EPL pada musim 1992-1993, 1993-1994, 1995-1996, 1996-1997, 1998-1999, 1999-2000, 2000-2001, 2002-2003, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009, 2010-2011, serta 2012-2013.

2. Arsene Wenger



Pelatih berkebangsaan Perancis yang memiliki gelar sarjana ekonomi dan elektro ini adalah pelatih yang bermain di EPL bersama tim meriam London Arsenal. Pelatih ini juga yang membawa gelar The Invincibles atau tak terkalahkan selama 1 musim yakni (49 pertandingan) pada musim 2003-2004.

Pelatih kelahiran 22 Oktober 1949 yang datang ke Arsenal pada 1996 ini telah memenangkan 3 kali piala EPL bersama Arsenal pada musim 1997-1998, 2001-2002 serta 2003-2004.

3. Jose Mourinho



Pelatih yang memiliki sebutan "The Special One" ini pernah melatih beberapa klub di Inggris mulai dari Chelsea, Manchester United hingga yang terbaru yakni Tottenham Hotspur.

Pelatih yang memiliki nama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963. Adalah pelatih tersukses The Blues Chelsea di era kepemilikan Roman Abramovich. Bagaimana tidak? Dia telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi bersama tim asal London tersebut, salah satunya adalah raihan 3 trofi EPL bersama Chelsea yakni pada 2004-2005, 2005-2006 serta 2014-2015.

4. Pep Guardiola



Pelatih kelahiran Cataluna, Spanyol, 18 Januari 1971 ini adalah pelatih yang dahulu menjadi Gelandang bertahan bagi Barcelona. Sejak 2016, Pelatih yang terkenal dengan kepalanya yang plontos ini mengadu nasibnya di Inggris setelah menorehkan prestasi gemilang bersama Barcelona dan Bayern Munich.

Pelatih yang memulai karir kepelatihannya bersama Barcelona B pada 2007-2008 ini telah memenangkan berbagai trofi bagi tim rival Manchester United ini. Salah satunya adalah Trofi EPL yang ia dapatkan dua kali berturut-turut tepatnya pada 2017-2018, 2018-2019.

5. Kenny Dalglish



Sebuah kejutan memang ketika dominasi Manchester United pada era 90-an di EPL terselip satu tim kuda hitam yang menjuarai liga yakni Blackburn Rovers pada musim 1994-1995. Dengan dua ujung tombak tersohor waktu itu yakni Alan Shearer dan Chris Sutton, Blackburn bisa meruntuhkan keadidayaan Manchester united waktu itu.

Kenny Dalglish lahir di Dalmarnock, Glasgow, Skotlandia, 4 Maret 1951. Pelatih yang sebelumnya adalah legenda dari Liverpool ini adalah salah satu legenda Skotlandia yang telah menorehkan 102 penampilan dengan 30 gol bersama tim nasional.

6. Manuel Pellegrini



Pelatih yang pada tahun ini melatih West Ham United ini lahir di Santiago, Chili, 16 September 1953 dengan nama lengkap Manuel Luis Pellegrini Ripamonti.

Pelatih yang pernah menjadi pemain Chili di rentang waktu 1973 sampai 1986 dengan total penampilan 28 dan 1 gol ini adalah pelatih yang mengawali di Eropa bersama Villareal pada 2004 ini adalah pelatih yang membawa Manchester City kembali mengangkat Trofi EPL pada musim 2013-2014.

7. Carlo Ancelotti



Pelatih berkebangsaan Italia yang lahir di Reggiolo, 10 Juni 1959 ini adalah pelatih yang terbilang sukses ketika melatih sebuah klub, dibuktikan dengan beberapa tim yang pernah ia tangani mendapatkan trofi, sebut saja Juventus pada 1999 yang mendapatkan piala Intertoto, 2 Trofi domestik bersama Bayern Munich, UCL 2013-2014 bersama Real Madrid hingga Trebel Winners Trofi Domestik bersama Chelsea pada 2009-2010 (FA 2009-2010, EPL 2009-2010 serta Community Shield 2010).

8. Roberto Mancini



Musim 2011-2012 adalah musim yang sengit di EPL, bagaimana tidak? Sang juara harus ditentukan sampai peluit panjang dibunyikan kala pekan terakhir sekaligus pekan penentuan dimana kedua tim yang bercokol di atas bertempur, Manchester City bermain di Etihad Stadium saat melawan QPR sedangkan Manchester United bermain dikandang Sunderland.

Kala itu di kandang Sunderland, MU sudah menyiapkan pesta kejuaraan setelah mengakhiri pertandingan dengan 1-0, namun gol di detik-detik terakhir dari Sergio kun Aguero di Etihad membuat pesta itu batal terjadi untuk MU dan pesta berpindah ke Rival sekota yakni Manchester City.

Momen berkesan itu membuat sang pelatih yakni Roberto Mancini bahagia bukan main, ini dibuktikan dengan wawancaranya vrsama dengan Il Giornale.

"Memenangkan Liga Premier di detik terakhir tetap bersama Anda. Ini membuat Anda merinding," kata Mancini dalam sebuah wawancara dengan Il Giornale.

"Tidak hanya itu, kami menang di United 6-1 tahun itu. Para penggemar Man United yang mengejek City dibungkam. Kami mengubah arah sejarah," Lanjut pelatih yang lahir di Anconna, Italia, 27 November 1964 itu.

9. Claudio Ranieri



Sang Mr.Runner-up yang menjuarai EPL untuk Kuda hitam yang belum pernah mencicipinya sejak didirikan pada 1883.

Tahun 2015-2016 adalah sebuah dongeng, tim yang promosi dari divisi 2 pada 2013-2014 dan tahun selanjutnya berjuang dari lubang yang disebut zona degradasi menjuarai liga tertinggi Inggris.

Dibalik itu semua, ada seseorang yang merubah tim yang dianggap sebelah mata menjadi tim yang disegani. Orang itu adalah sang Pelatih yang berasal dari Roma, Italia, kelahiran 20 Oktober 1951, Orang itu bernama Claudio Ranieri.

Sosok yang disebut Mr. Runner up sebelumnya karena sering membawa tim asuhannya mentok-mentok menjadi peringkat 2, sebut saja Chelsea, Juventus, AS Roma, dan AS Monaco.

Gelar juara Leicester tahun itu ditanggapi begitu emosional bukan hanya olehnya, namun oleh semua pemain, staff dan manajemen. Khusus untuk Ranieri, gelar ini begitu membekas, apalagi ini berkat bantuan Chelsea, tim yang pernah ia latih sedekade lalu yang menahan imbang Tottenham Hotspur yang kala itu ada diposisi kedua.

"Saya sangat bangga. Saya bahagia untuk para pemain saya, untuk chairman, staff di Leicester City, semua suporter kami dan komunitas kota Leicester. Sungguh perasaan yang luar biasa dan saya bahagia untuk semua orang," kata Ranieri, yang baru mulai menangani Leicester pada musim itu.

10. Antonio Conte



Lagi dan lagi asal Italia, kali ini adalah Antonio Conte yang mendapatkan trofi EPL bersama Chelsea pada tahun 2016-2017. Pelatih kelahiran Lecce, Italia, 31 Juli 1969 ini adalah pelatih yang terbilang sukses, karena sebelum melatih Chelsea, ia berhasil memberikan 3 buah trofi Serie-A kepada Juventus berturut-turut yakni, 2012 hingga 2014.

Itulah beberapa pelatih yang pernah menjuarai English Premier League, apakah benar fakta bahwa pelatih berkebangsaan Inggris tidak pernah mengangkat Trofi EPL? Bahkan tahun ini saja kemungkinan Trofi EPL jatuh ke Pelatih asal Inggris juga jauh dari harapan karena kokohnya Liverpool yang dilatih orang pelatih asal Jerman yaitu Jurgen Klopp membuat hal itu belum bisa terwujud musim ini.

Btw, menurut para pembaca bagaimana? Apakah pelatih Inggris yang kurang, atau karena kompetitifnya liga ini? Hmmm patut ditunggu kapan pelatih berkebangsaan Inggris menjuarai EPL.