Di zaman modern ini, makanan-makanan tradisional akan mengalami kepunahan jika tidak terus dilestarikan. Kehadiran menu junk food cukup menjadi bukti nyata jika suatu saat makanan khas Nusantara akan tersisihkan. Apalagi para milenial yang memilih untuk hidup tidak ribet. Mereka akan dengan mudahnya memesan makanan siap saji yang tanpa harus memakan banyak waktu untuk membuatnya.



Di bulan Ramadhan ini, makanan tradisional masih cukup mendapatkan tempat di hati dan lidah masyarakat. Terkadang bulan suci menjadi momen untuk kembali melestarikan menu tradisional tersebut. Kebersamaan bersama keluarga, memang sangat nikmat jika menu yang disajikan menawarkan rasa yang begitu lezat. Dan tentu pilihan tersebut ada pada makanan Nusantara yang terkenal dengan rempah-rempahnya.



Berbicara tentang makanan asli Indonesia, Lampung memiliki sebuah kue yang rasanya sangat menggigit. Bahkan karena kelezatannya membuat kue ini disukai oleh semua kalangan masyarakat Lampung baik yang anak kecil hingga para orangtua.

Legit adalah kue yang memiliki lapisan dan rasanya manis. Lapis legit ini dulunya disebut spekkoek yang artinya kue lemak babi. Namun, jangan salah paham dulu, kue basah ini sama sekali tidak terbuat dari lemak babi. Sebutan tersebut ada dikarenakan di zaman penjajahan, orang-orang Belanda melihat adonan kue ini seperti lemak babi.



Lapis legit merupakan makanan yang tergolong mewah. Sebab kue ini memang dibuat dengan penuh keterampilan. Jika belum mahir, maka kue lapis legit ini bisa saja menjadi gagal. Proses pembuatan lapis legit ini cukup memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Pasalnya setiap lapisannya perlu dimasak dengan hati-hati. Kue basah satu ini, juga dimasak di atas api menggunakan kayu bakar. Di masa sekarang, memang banyak yang menggunakan open listrik, namun secara kualitas seharusnya kue lapis legit tersebut memang lebih nikmat jika dimasak menggunakan peralatan tradisional.



Kue yang tergolong mahal ini, membutuh sekitar 300 gram mentega dan 30 butir telur ayam, sedangkan tepung terigu hanya sekitar100 gram untuk satu loyangnya. Jadi, bisa dibayangkan seperti apa rasa manisnya lumer saat digigitan pertama. Dan ini membuat sensasi untuk memakannya lagi.

Tidak hanya disajikan sebagai kue lebaran saja, ternyata kue lapis legit bisa juga dijadikan di bulan Ramadhan. Karena rasa manisnya tentu saja menggugah selera.

Sumber :

Opini pribadi

Gambar :

di sini di sini [URL=https://travelingyuk.com/kuliner-khas-lebaran-di-lampung/107209]di sini di sini