momonspipitAvatar border
TS
momonspipit
inilah lopis raksasa pekalongan seberat 1 ton lebih
Tradisi syawalan atau seminggu setelah hari raya idul fitri di pekalongan sangatlah unik. Salah satu tradisi yang terkenal sampai di luar daerah adalah tradisi lopisan atau krapyakan. Tradisi ini dilakukan setiap tahun di daerah krapyak kecamatan pekalongan utara kota Pekalongan. Warga berbondong-bondong untuk melihat lopis raksasa yang tiap tahun ukurannya bertambah besar. Pada tahun 2013 ini, lopis ini mempunyai ukuran berat 1.123 kg, tinggi 210 cm dengan bulat 232cm. Lopis ini dipotong pertama oleh bapak walikota dan jajaran muspida lalu dibagikan kepada pengunjung yang datang

foto dandang alat untuk memasak lopis raksasa
Spoiler for gambar:


foto lopis yg sudah matang siap di angkat
Spoiler for gambar:


Spoiler for gambar:


Asal Muasal Tradisi Syawalan di Pekalongan
Asal muasal tradisi syawalan ini adalah sebagai berikut, pada tanggal 8 Syawal masyarakat Krapyak berhari raya kembali setelah berpuasa 6 hari, dalam kesempatan ini, mereka membuat acara ‘open house’ menerima para tamu baik dari luar desa dan luar kota. Hal ini diketahui oleh masyarakat diluar krapyak, sehingga merekapun tidak mengadakan kunjungan silaturahmi pada hari-hari antara tanggal 2 hingga 7 dalam bulan Syawal, melainkan berbondong-bondong berkunjung pada tanggal 8 Syawal. Yang demikian ini berkembang luas, bahkan meningkat terus dari masa ke masa sehingga terjadilah tradisi Syawalan seperti sekarang ini.

walikota pekalongan dr Basyir ahmad memotong lopis
Spoiler for gambar:


Pemotongan lopis ini pertama kali dilakukan pada tahun 1965 oleh bapak Rohmat yang merupakan kepala daerah setempat. Lopis merupakan makanan yang terbuat dari ketan yang memiliki daya rekat kuat bila sudah direbus dan dimasak.
Lopis ini melambangkan persatuan dan kesatuan negara indonesia. Lopis ini dibungkus dengan daun pisang, diikat dengan tambang dan direbus selama 4 hari 3 malam. Butir-butir ketan tersebut tidak akan tercerai-berai dan akan tetap menjadi satu kesatuan. Lopis dibungkus dengan daun pisang karena pisang tidak akan mati sebelum berbuah atau dengan kata lain tidak mau mati sebelum berjasa atau meninggalkan sesuatu bagi generasi yang akan datang.
Pembuatan Lopis tersebut menghabiskan dana sebesar 3,5 juta rupiah. Dana tersebut didapatkan dari para donatur dan iuran warga setempat. Lopis ini juga pernah masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lopis terbesar se-Indonesia.

selain lopis raksasa tradisi syawal lainnya di pekalongan adalah dengan pelepasan balon udara, setiap tangal 8 syawal pagi langit pekalongan dihiasi oleh ribuan balon udara, suasa semakin tegang dengan adanya petasan atau mercon meldak di udara serasa berada di tengah medan perang

Spoiler for balon udara:



refrensi: http://www.kotapekalongan.com
http://twitter.com/kotabatik

Quote:

Diubah oleh momonspipit 03-09-2013 02:21
999999999
999999999 memberi reputasi
1
4.3K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.