Aku seorang wanita umur 29 th yg belum dikaruaniai anak, kehidupanku tidak seindah yg mereka bayangkan, mungkin mengira semua orang aku bahagia dengan suamiku, sebenarnya itu salah kaprah..
Aku mencoba bertahan seperti ini hanya untuk ibukku, bapakku sudah meninggal sejak aku kelas 5 sd..
Ibuku seorang wanita yg tangguh, bekerja keras meskipun seorang petani tp dya bisa menyekolahkan aku hingga sekarang lulus kuliah,aku seorang perawat di rs swasta..
Suamiku salah satu orang di dinas, suamiku seorang yg aneh, beda dengan saat pertama aku kenal, sikapnya yg hambel penuh perhatian dan pengertian sudah tidak saya temukan..
Pernikahanku menginjak tahun ke 5, aku belum dikaruniai anak, kehidupanku sangatlah hampa, saya belum bisa membahagiakan ibukku dengan memberikan sebuah cucu..
Kehidupanku dan suamiku selalu diganggu oleh saudara2nya, saudaranya ada yg janda dengan 2 anak, setiap ada masalah suamiku selalu bingung, dan melampiaskan ke aku..
Saudaranya selalu resah dan mengusik keluarga kecilku, saudaranya yg disana setiap bingung uang selalu mengeluh kesuamiku, kadang aku tau suamiku selalu menstranfer uang kesana tanpa sepengetauanku, kadang aku pengen menangis dan teriak kenapa dya tdk pernah jujur padaku, jam tangan dijual untuk dya, sampai suatu saat saya tdk dikasih sepeserpun gajinya hanya untuk keluarganya..
Saya tdk pernah mengusik atau merepotkan kluargan, sampai pernikahanpun sedikitpun kelurganya tdk membantu, waktu pernikahan saya dan suami saya tdk dirayakan disana, sedangkan adek dan saudaranya dirayalan, masalah warisan kakaknya di renov rumah dubelikan tanah, saya tdk apa2 asal jangan ganggu kehidupan saya dan suami saya..
Beberapa kali sering seperti itu, setiap saya baiki mereka langsung mengusik saya dan suami saya..
Saya lelah dengan semua ini..
Lakukanlah suamiku kewajibanmu sebagai suami, jangan mendahulukan ibamu..
Kamu belum menafkaiku, belum membelikan rumah aku, sedangkan yg km kasihani sudah punya rumah, dan semua hakmu sudah kamu berikan..
Mengertilah suamiku, hiduo bukan untuk sesaat tp untuk saat ini dan masa depan..
Berikan aku masa depan yg cerah dan harapan yg indah untuk kedepannya..
Jangan jadikan aku hanya untukmu bermain kehidupan dan sandaran yg hanya engkau butuhkan saat lautan kehidupan ini menerpa..
Lelah kadang aku dalam lautan derita yg tak pernah kamu sadari..