Vanessa Surya Protes Saat Naik Batik Air Penuh Penumpang

Beranda

...

Berita dan Politik
Vanessa Surya Protes Saat Naik Batik Air Penuh Penumpang

triyanti3

25-04-2020 22:06

Vanessa Surya Protes Saat Naik Batik Air Penuh Penumpang

Vanessa Surya protes saat naik Batik Air yang penuh penumpang karena mengabaikan social distancing. Protes itu disampaikan Vanessa, yang juga mantan kekasih mendiang Glenn Fredly, lewat akun Instagramnya pada Kamis (23/4/2020).
Dia membagikan foto dan video yang menunjukkan pesawat penuh penumpang, begitu pula saat bus mengantarkan ke area kedatangan.

Vanessa sempat berbincang dengan pramugara yang bertugas. Dia menanyakan kebijakan maskapai yang tidak mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial. Salah satu poin aturan dari Menteri Perhubungan ialah pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari jumlah total kursi.

“Saya mau nanya dong, ini kenapa penuh sepenuh ini? Apakah nggak ada pembatasan berjarak, karena setahu saya dari Dinas Perhubungan itu sudah ada pembatasan berjarak di airlines?” kata Vanessa.

“Kita full seat hari ini, Mba. Hari ini full seat. Kita hari ini nggak ada mohon maaf. Biasa ada pembatasan kalau tidak full,” ujar pramugara yang memakai masker.

Salah satu poin aturan dari Menteri Perhubungan ialah pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari jumlah total kursi.

Selain itu, Vanessa sempat berbincang dengan seorang ibu berhijab yang duduk di sebelahnya. Ibu tersebut menjawab sedang mudik.

Unggahan Vanessa itu direspons warganet. Sebagian netizen mempertanyakan sikap maskapai, namun sebagian lain menyesalkan aksi Vanessa.

@mfwirawan: “Ngeriiii banget itu, bagaimana ketegasan pemerintah? Kok kayak begini bisa terjadi padahal kita sudah setengah mati urus usaha dengan control pegawai wfh agar bisa terus dapat bertahan, supporting pemerintah untuk bantu program pencegahan penyebaran, kalau begini kapan Indonesia mau selesai dari pandemi ini.”

@jamiehan10: “Orang dilarang dilarang, yang mungkin mereka juga ada kepentingan mendesak sendiri, lo sendiri ngapain keluyuran.”