Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Cerita Trump, Tak Tertarik Lagi Proposal Damai Dagang China

Cerita Trump, Tak Tertarik Lagi Proposal Damai Dagang China


Washington DC, CNBC Indonesia - Isu perihal damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali mencuat di tengah pandemi Covid-19. Dalam keterangan pers, kemarin, Presiden AS Donald Trump sempat ditanya perihal janji negosiasi perjanjian dagang yang sudah ditandatangani dengan China. Lantas, apa respons Trump?

"Saya tidak tertarik dengan itu," ujar saat ditanyai wartawan soal keinginan China bernegosiasi lagi soal kelanjutan damai dagang pada Januari 2020 itu. "Bahkan tidak walau sedikit. Mari kita lihat apakah mereka memenuhi kesepakatan yang ditandatangani," lanjut Trump dilansir Reuters.

Pernyataan Trump ini membuat proses perdamaian perang dagang terancam. AS dan China sebelumnya terjebak perang tarif selama dua tahun lebih yang sempat menganggu ekonomi global.


Padahal Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer serta Menteri Keuangan Steven Mnuchin sempat menyebut akan mengimplementasikan tahap satu kesepakatan pada pekan kemarin.

Di mana perjanjian itu berisi pemerintahan Trump setuju menunda kenaikan tarif pada barang China. Sementara China juga akan meningkatkan pembelian produk AS hingga US$ 200 miliar, atau lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2017.

Sebagaimana diketahui, hubungan AS dan China memang kembali memanas karena Covid-19. AS mengatakan memiliki bukti virus terkait laboratorium virologi di negeri Tirai Bambu. AS juga menuding China melakukan disinformasi dan gagal membendung wabah sehingga menjadi pandemi global. Sedangkan China menolak semua tudingan AS.

Hingga kini Covid-19 sudah menyerang 210 negara dan teritori di dunia. Ada 4 juta lebih orang terinfeksi virus yang sekeluarga dengan SARS dan MERS ini.


Langkah China

Beberapa jam berselang, China merilis daftar 79 barang dari AS yang akan dibebaskan dari tarif dagang. Hal ini diumumkan Komisi Tarif Bea dan Cukai China melalui website. Barang-barang itu mencakup disinfektan medis, bijih logam, bijih emas, bijih emas, dan konsentrat.

"Pembebasan tarif akan berlaku satu tahun mulai 19 Mei 2020 dan berakhir 18 Mei 2021. Bahkan tarif yang sudah dibayar bisa dikembalikan," tulis pengumuman itu, ditulis AFP.

Namun sayangnya Beijing tidak mempublikasikan nilai impor produk. Langkah ini juga diambil China di saat AS gencar menggodok upaya memindahkan manufaktur ke negara lainnya.

China juga membebaskan tarif 65 produk AS di 28 Februari lalu, termasuk suku cadang pesawat terbang dan peralatan medis.


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...i-dagang-china

buat apa tanya perdamaian dagang? emoticon-Big Grin
suekethos
darmawati040
nona212
nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
838
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.