Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Satpol PP Tak Tahu PKL Tanah Abang Kembali Berdagang
Satpol PP Tak Tahu PKL Tanah Abang Kembali Berdagang

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengaku tahu terkait sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kembali menggelar lapak saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Saya belum dapat informasi bahwa trotoar tanah abang beraktivitas lagi, karena setahu saya Pasar Tanah Abang Blok A dan lain sebagainya masih tutup," kata Arifin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (11/5).

Arifin mengaku akan memeriksa aktivitas di Pasar Tanah Abang yang kembali menggeliat di tengah pandemi virus corona. Menurut Arifin, seharusnya Pasar Tanah Abang tidak beroperasi selama pemberlakuan PSBB.

"Coba nanti saya cek anggota saya di Jakarta Pusat, di wilayah Tanah Abang," ujarnya.

Dari pantuan CNNIndonesia.com di lapangan, sejumlah PKL dan kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali menggelar lapak dagangannya di tengah penerapan kebijakan PSBB dalam menekan penyebaran virus corona.

PKL dan kios yang buka itu setidaknya terlihat dari bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang hingga depan Pasar Tanah Abang Blok G yang tepatnya berada di bawa Jembatan Central Tanah Abang.

Mayoritas pedagang yang berjualan kembali di Pasar Tanah Abang ialah pedagang pakaian. Mereka menjual pakaian anak-anak hingga busana muslim.

Salah satu pedagang yang menolak disebutkan namanya mengaku berjualan kembali agar bisa membeli makan. Dia pun mengatakan bahwa terpaksa menjual barang dagangannya jauh di bawah harga biasanya.

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta, telah diatur pasar mana saja yang diizinkan beroperasi.

Pasal 14 ayat (2) menjelaskan bahwa pasar yang diizinkan beroperasi adalah pasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni pasar rakyat, toko swalayan berjenis minimarket, supermarket, hypermarket, perkulakan, dan toko khusus baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan atau warung kelontong.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...bali-berdagang

Ane tidak mengarah ini ke wan abud.
Karena jgn terlalu berharap banyak dgn orang yg kerjanya cuman ngomong2 doang.emoticon-Ngakak
Tapi lebih ke Ketua BNPB yang ngomong PSBB berhasil menurunkan jumlah positip covid.
Melihat pakta yg ada,ini tinggal nunggu meledaknya saja lonjakan positipnya.
Sudah dua kali beliau menyampaikan hal2 yg sebenarnya kagak perlu dan kagak penting banget.
Kasus MacD dan skrg yg ini.
Melihat kejadian ini fix PSBB di jakarta gagal emoticon-Shakehand2
Diubah oleh gabener.edan 11-05-2020 18:56
anasabila
saeful07
tien212700
tien212700 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
1K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.