Bus dipulau Sumatera identik dengan mesin dan chasis Mercedes Benz gan sist,hampir semua PO kompak memakai pabrikan asal Jerman ini.Banyak faktor yang membuat mereka lebih memilih Mercy,mulai dari mesin yang bandel sampai rangka body yang kuat.




Bus Hino milik Sumber Grup

Sumber


Padahal selain Mercedes Benz ada juga pabrikan asal Jepang,yakni Hino.Yang juga memproduksi mesin bus dengan nama RK 8 (R260),walaupun begitu para pengusaha bus tersebut tak mau berpaling dari Mercy.Padahal Hino RK punya kapasitas mesin yang lebih besar dan harga yang terjangkau dari produk Mercedes Benz OH1526.


Berikut ane akan bahas 4 alasan kenapa Hino tidak diminati pengusaha bus dipulau Sumatera



1.Belum Teruji Di Sumatera


Kita tahu lintas Sumatera itu bukan hanya didominasi trek lurus saja,tapi juga jalur perbukitan dan pegunungan,salah satunya dilintas tengah Sumatera.Arah menuju kota Padang,dan daerah Pasaman perbatasan Sumbar dan Sumut.


Di daerah ini jalurnya cukup ekstrim,apalagi jalan sempit dengan banyak tikungan patahnya.Selain kelihaian driver,faktor mesin dan chasis juga berpengaruh.Dimana bus sering melewati daerah ekstrim tersebut,disini Mercy lebih unggul dalam hal menaklukan tikungan maupun tanjakan.Walau punya cc kecil tapi Mercy punya tenaga yang cukup untuk melibas tanjakan,dimana Hino sendiri terasa kurang tenaganya saat melewati tanjakan yang cukup ekstrim walau punya cc lebih besar.Selain itu manuver saat melewati tikungan patah pun,Mercy jauh lebih nyaman dan mudah dibanding Hino.(cmiiw)




Stabil saat bermanuver ditikungan.

Sumber




Chasis Hino sendiri belum terbukti kuat gan sist.Kita tahu bus Sumatera sering membawa paket barang bahkan sampai sepeda motor yang ditaruh diatap busnya.Seperti bus ALS,PMTOH dan PMH,yang kerap kali membawa banyak paket,dengan menambah tiang penyangga dalam busnya untuk memperkuat body.Dimana chasis mereka masih terlihat kuat dan awet selama bertahun-tahun.







Kuat,handal,tahan banting.3 hal yang belum dibuktikan Hino di Sumatera

Sumber


FYI Mercy sudah teruji sejak tahun 1970 di Sumatera menaklukan berbagai medan jalan,dimana dulu jalur lintasnya belum seperti sekarang.Hal ini membuat produk dari Mercedes Benz melegenda dan tetap jadi andalan di Sumatera.



Bukti Mercy lebih unggul diberbagai medan,saat digunakan PO ALS.

Sumber






2.Tidak Mencerminkan Kesan Mewah



Sumber


Kita tahu brand Eropa itu termasuk mewah di Indonesia,apalagi jika digunakan sebagai sebuah bus.Pasti menambah prestige tersendiri buat pemilik bus maupun penumpangnya,ketika pertama kali masuk di Sumatera tahun 1970-an.Mercy sukses memberi kesan mewah dan pilihan teknologi yang maju pada masanya buat para pengusaha bus,dimana mereka menggeser Chevrolet yang menjadi andalan dilintas Sumatera sebelumnya.


Diawal kemunculannya,Mercy memperkenalkan mesin diesel dengan bahan bakar solar,dimana dulu banyak bus Sumatera dengan mesin Chevrolet masih menggunakan bensin.Dulu harga bensin lebih mahal daripada solar gan sist ,dan ternyata solar lebih irit dari bensin,itulah yang membuat pengusaha bus beralih ke Mercy dan masih setia sampai sekarang.


Sumber


Selain mesin bandelnya,kesan mewah dari brand Mercy sulit dihilangkan,karena sudah dikenal penumpangnya dari dulu.Mercy=kemewahan,bahkan untuk kelas ekonomi saja bus Sumatera menggunakan Mercy,apa gak kelewat mewah itu ?.Sulit bagi Hino untuk menyaingi hal ini,Sumatera punya selera tersendiri soal bus




Mercy OC500RF 2542.Bus premium yang dibuat kelas ekonomi,Sumatera memang beda

Sumber

FYI soal harga sendiri tidak terlalu jauh bedanya,Hino RK 8 harga terbarunya sekitar Rp 821 juta,sementara Mercy OH1526 dibanderol Rp 890 juta.Walaupun Hino lebih murah,para pengusaha tetap memilih produk Mercy yang sudah teruji





3.Mesin Rawan Overheat



Sumber


Bus Sumatera sering menempuh ribuan kilometer untuk bus AKAP lintas pulaunya,jarang berhenti untuk istirahat.Kalau istirahat pun hanya 1 jam saja,kemudian akan lanjut lagi.Interval satu jam ini biasanya digunakan untuk mendinginkan mesinnya gan sist,saat istirahat dirumah makan.


Perjalanan panjang ribuan kilometer ini membuat mesin rawan overheat (kepanasan),apalagi kapasitas oli Hino hanya 12,7 liter sementara Mercy punya kapasitas lebih besar 28 liter.Kapasitas oli yang lebih besar membuat mesin tidak mudah panas gan sist.
Sementara selama ini produk Mercy bisa dibilang jarang terjadi overheat,selama menempuh ribuan kilometer melintas Sumatera-Jawa.



Hal ini juga membuat pengusaha Sumatera masih ragu untuk memakai produk Hino,apalagi hal itu ditambah fakta bahwa mulai banyak PO bus dipulau Jawa yang mulai mengganti bus mereka dengan produk Mercedes Benz juga.




PO Haryanto mulai memakai Mercy untuk bus AKAPnya

Sumber


FYI untuk tol trans Jawa yang memiliki trek panjang,jika Hino digeber dengan kecepatan tinggi.Mesinnya sendiri akan cepat overheat gan sist,apalagi adanya sistem putar balik dipulau Jawa.Yang menyiksa mesin dan membuat overheat,sehingga produk Hino tidak cocok untuk digunakan dalam sistem putar balik ini.





4.Mindset Yang Sulit Dirubah



Bus Mercy milik NPM gan sist

Sumber


Banyak PO senior di Sumatera masih bertahan dengan Mercedes Benz,hal ini yang membuat mindset pengusaha menjadi lebih berpihak ke Mercy daripada Hino.ALS,ANS,NPM,dan PMTOH adalah bus legend yang setia menggunakan Mercy sejak awal kehadirannya dibumi Sumatera pada tahun 1970-an.Siapa yang tak kenal ALS di Sumatera ?,bus legend yang berdiri sejak tahun 1960-an ini begitu loyal pada produk Mercy.


Bahkan seri OH1521 mereka masih sering wara-wiri dilintas Sumatera-Jawa,padahal mesinnya sendiri tergolong mesin tua.Tapi ALS mampu merawatnya dengan baik,dan tetap eksis melaju dijalur lintas pulau.Dari ALS pula mindset ini perlahan terbentuk,bahwa hanya Mercedes Benz yang mampu menaklukan Sumatera.Hal ini bukan tanpa alasan,mengingat ALS sendiri masih bertahan melewati jalur ekstrim.Salah satunya Medan-Jakarta via danau Toba,disanalah ALS menguji mesin Mercy melibas jalur neraka Batu Jomba dan Aek Latong gan sist
Yang tinggal disekitar Sumut sana pasti sudah tahu betapa mengerikannya jalur ini,mungkin sudah tidak layak disebut sebagai jalan lagi




Uji nyali Mercy dilintas Sumatera,lokasi Aek Latong Sumut

Sumber







Bukti ketangguhan Mercy,lokasi Batu Jomba.Tapanuli Selatan,Sumut.

Sumber


Faktanya sekarang bukan hanya Mercy yang mampu melewati lintas Sumatera,ada Hino juga yang sudah mulai menjajal Sumatera.MPM salah satu bus asal Sumbar yang menggebrak Sumatera dengan mesin Hino RK8 untuk trayek Padang-Jakarta-Bandung,membuktikan bahwa Hino bisa diajak melibas Sumatera.Menarik untuk dilihat berapa lama mereka bertahan dengan Hino RK-nya,melewati jalur naik turun Sitinjau Lauik


Jika mampu bertahan lama,mungkin Hino bisa jadi pesaing utama Mercy di Sumatera gan sist.Selain MPM ada juga bus asli Sumatera yang memakai Hino yaitu SAN dan FRC.Selebihnya Hino lebih banyak digunakan untuk bus pariwisata gan sist.




Pendatang Baru Dengan mesin Hino

Sumber


Selain Hino,Sumatera juga didatangi merek Eropa lain seperti Volvo dan Scania yang coba menggusur Mercy,tapi itu semua belum cukup.Karena dua mesin Eropa itu hanya bisa dioperasikan dilintas timur Sumatera yang jalannya tidak begitu ekstrim.


Menarik untuk melihat bagaimana Hino coba menaklukan jalur ekstrim Sitinjau Lauik dibawah bendera MPM.Kita tunggu apakah Hino mampu menjawab keraguan para pengusaha bus Sumatera ?


Faktanya pengusaha bus Sumatera sudah fanatik dengan Mercy,mereka lebih memilih bus yang sudah teruji daripada yang belum pasti