credit: google

Mudik adalah tradisi yang selalu ditunggu-tunggu oleh warga perantauan setiap tahun menjelang ramadhan. Mereka akan bertemu dengan sanak keluarga dan orang tua di kampung halaman setelah setahun atau lebih tak berjumpa.

Walau bagaimana pun keadaannya banyak orang yang akan memaksakan diri agar bisa tetap pulang ke kampung halaman. Biasanya mereka melakukan pada minggu kedua sebelum lebaran.

Tak ayal, semua tempat yang menjadi titik keberangkatan akan dipenuhi oleh jutaan lautan manusia. Mereka semua yang berkumpul itu memiki satu tujuan. Yakni; mudik ke kampung halaman.

Namun, wabah Covid-19 yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, telah membatasi gerak manusia itu sendiri. Ditambah dengan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah, membuat orang-orang yang masih nekat mewujudkan keinginannya terpaksa main kucing-kucingan dengan petugas.

Pemerintah tidak main-main dalam hal larangan mudik ini. Mereka menempatkan petugas-petugas yang berjaga 24 jam di tempat-tempat yang menjadi jalur rawan dilewati oleh pemudik.

Para petugas akan menyuruh memutar balik kendaraan jika ketahuan ada yang berniat akan mudik. Ini semua dilakukan semata-mata ingin menjaga kesehatan seluruh masyarakat dari hulu ke hilir agar lekas punah virus coronanya.

sumber

Namun, hal ini justru menimbulkan banyak cara bagi pemudik yang ingin tetap lolos dari mata tajam petugas. Akhirnya mereka memilih menumpang moda transportasi yang sekiranya tidak akan tercium oleh petugas. Seperti; naik mobil cor yang biasanya untuk mengaduk semen, atau naik truk yang disamarkan dengan barang-barang di belakangnya.

Namun, petugas dan masyarakat sendiri tidak kehilangan akal untuk mencegah para pemudik nakal itu gan. Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian polsek Sumber baru, kab. Jember beserta warga ini.

Mereka kompak memblokade jalan dengan cara menumpuki batu sungai di seluruh badan jalan, sehingga warga yang mencari jalan tikus agar lolos dari petugas terpaksa gigit jari dan berputar arah melalui jalur semestinya.

Apa yang dilakukan masyarakat Sumber baru adalah langkah untuk ikut serta dalam pencegahan penyebaran virus corona terutama yang dibawa oleh pemudik dari zona merah penyebaran covid.

Gokil ya gansis, apa yang dilakukan oleh masyarakat ini? Sebenarnya jika masyarakat mau mematuhi anjuran untuk tidak mudik, pasti apa yang kita harapkan semua bakal lekas terwujud.

Sampai kapan kita akan hidup dalam keadaan seperti ini? Semua butuh kesadaran dari diri sendiri dan individu masing-masing. Kalau hanya ada sebagian yang mau segera virus ini pergi, maka yang ada gak bakal selesai-selesai pandemi ini.

Namun, ane juga gak mau nyalahin sepenuhnya jika para pemudik itu adalah perantau yang terkena dampak PHK. Daripada mereka kelaparan di perantauan mendingan pulang ke kampung halaman bisa mencari nafkah dengan ikut kerja di kebun atau sawah.

Mari berdoa bersama gansis, semoga pandemi ini segera berlalu dari negeri ini. Tetaplah jaga jarak dan kesehatan di mana pun gansis. Walau enggak bisa mudik tahun ini, semoga semuanya tetap diberikan kemudahan dan kelancaran mencari nafkah.

sumber gan


Yuk gansis mampir di thread ane yang lain.