Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cicimasniAvatar border
TS
cicimasni
Bab 61 : Janji
Bab 61 : Janji

🌸🌸🌸

Awalnya Yong Ji dan Arion masih berkelompok bersama si kembar dan Min Ji. Min Ji yang memang jauh lebih banyak bicara ketimbang Yong Ji, memimpin barisan sambil menunjuk tempat-tempat yang paling sering mereka kunjungi.

"Di sini keripik kentangnya enak sekali." Min Ji lalu berlari menuju penjual untuk membeli keripik kentang dengan sosis di dalamnya dan membaginya pada si kembar, Arion dan Yong Ji.

Karena enak, anak-anak bahkan kembali memesan makanan itu.

Sebenarnya selain makanan, Min Ji tidak tertarik dengan hal lainnya apalagi memasang gembok cinta. Begitu selesai menghabiskan 2 tusuk keripik kentang, ia mengajak si kembar untuk mencari kuliner enak lainnya. Dan saat itulah Arion dan Yong Ji memisahkan diri.

Mereka pergi ke tempat yang tak jauh dari orang tua mereka berada.

Yong Ji mengeluarkan sepasang gembok dari saku bajunya, tapi begitu melihat gembok itu Arion juga mengeluarkan sepasang gembok dengan warna yang sama.

Arion tersenyum. "Adik-adik ku menceritakan sebuah mitos pada ku, aku....hanya ingin menguji benar atau tidaknya." Jelas Arion.

"Ayahku juga menyampaikan sebuah mitos pada ku. Aku sebenarnya tidak terlalu peduli dengan mitos itu, tapi...sekarang aku sedikit penasaran. Min Ji tidak mau memasangkan gembok miliknya dengan gembok milik ku, jadi sejak dulu gembok-gembok milik ku hanya di simpan. Baru kali ini bisa di gunakan."

Arion mengangguk mengerti. "Tapi kita jadi punya 4 gembok, sekarang mau diapakan??."

Yong Ji berpikir beberapa saat lalu mengeluarkan spidol permanen miliknya. "Kita tulis apa saja, lalu pasang saja semuanya."

"Oke." Meski menjawab seperti itu, Arion menunggu Yong Ji menulis sesuatu. Ia tidak punya ide sama sekali.

'Aku tidak mau ke sini lagi'

"....."Arion mengerutkan dahi bingung. "Kenapa??." Tanya anak laki-laki itu.

Yong Ji lalu menjelaskan masalahnya. "Di sini kebanyakan yang datang orang dewasa, mereka....bertingkah seperti Appa dan Omma, pegangan tangan pelukan bahkan....ciuman. Omma bilang hal itu hanya boleh di lakukan orang dewasa, lalu kenapa kami diajak ke tempat ini??, Membingungkan sekali."

"......"

"Dan lagi. Aku lebih suka ke kebun binatang atau aquarium raksasa. Di sana lebih menyenangkan."

Arion kembali mengangguk mengerti. "Kalau begitu...ayo buat janji kalau kita akan pergi ke sana bersama. Mitosnya bilang apapun yang di tulis di sini dan jika gemboknya di buang maka akan jadi kenyataan. Kita...tulis saja, bahwa kita akan pergi ke kebun binatang dan aquarium raksasa."

Saran itu langsung dijawab oke oleh Yong Ji.

"Nah sepasang gembok ini kita tulis apa??." Tanya Yong Ji lagi.

Arion tidak langsung menjawab, ia membaca beberapa tulisan di gembok milik orang lain yang rata-rata tulisannya tentang pernyataan cinta dan janji bersama selamanya.

"Ayo berteman selamanya." Saran Yong Ji.

"Kau mau berteman dengan ku selamanya??." Tanya Arion terkejut.

"....Oppa....tidak mau berteman dengan ku selamanya??. Pertanyaan Arion malah membuat Yong Ji kaget. Padahal ia sangat menyukai bersama Arion.

"Tapi teman tidak bisa menikah."

??"....Oppa....ingin menikah dengan ku??!!."

"......"

"Yak ampun anak siapa sih kalian??, Masih kecil sudah bicara tentang pernikahan." Seseorang yang entah datang dari mana menyela pembicaraan antara Yong Ji dan Arion.

Yong Ji sedikit ketakutan menatap orang berpenampilan menyeramkan dengan tangan penuh tato itu. Melihat reaksi Yong Ji, pria itu malah tersenyum kian menyeramkan.

Untungnya belum sampai pria asing itu mendekat salah satu bodyguard ayah Yong Ji menghalanginya, pria itu juga dengan sigap memanggil satpam dan akhirnya pria asing itu di seret pergi dari tempat itu.

"Nah tolong lanjutkan obrolannya, di jelaskan dengan sejelas-jelasnya jangan sampai ada salah paham." Bodyguard itu tersenyum penuh arti pada Arion seolah tau apa yang Arion pikirkan.

Lalu obrolan yang terpotong itu pun di lanjutkan lagi.

"Apa Yong Ji tidak mau menikah dengan Oppa??." Arion malah balik bertanya pada anak perempuan di depannya. Dan yang ditanya malah bingung harus menjawab apa.

"Appa bilang...belum boleh menikah sebelum 25 tahun. Jadi...sampai saat itu, kita hanya boleh berteman."

"Ooo."

"....."Yong Ji kembali mengerutkan dahi. "Oppa tidak mau berteman selamanya dengan ku??, Tanya gadis itu lagi. "Teman juga bisa menikah, Omma bilang, kalau ia berjanji pada Appa kalaupun mereka berpisah mereka akan tetap berteman selamanya, yah walaupun akhirnya Appa marah dan bilang kalau mereka tidak akan pernah berpisah."

"Ooo."

"....."Kenapa jawabannya cuma 'Ooo'??. Yong Ji akhirnya cemberut, ia lantas menuliskan kata bahwa ia tidak akan berteman selamanya dengan Arion.

"Kenapa???, Kau tidak jadi mau berteman selamanya dengan ku??," Arion bertanya heran.

"Bukankah Oppa tidak mau berteman selamanya dengan ku. Lagipula kita hanya menguji kebenaran mitos kalaupun salah yah sudahlah."

"....."Arion akhirnya menarik nafas dalam. Meminta Yong Ji menunggu sebentar sementara Arion membeli gembok baru, lalu kembali beberapa saat kemudian.

Di depan gembok itu tertulis kata 'Love You' yang berpasangan dengan gembok yang satunya. Arion lebih dulu menulis kalau 'Arion akan berteman dengan Yong Ji sampai Usia mereka 25 Tahun'.

"Gembok yang sebelumnya jangan di pasang, kita pasang yang ini saja. Kita...akan kembali ke sini lagi saat usia kita 25 tahun. Lalu membuat janji yang baru. Kita juga bisa membuktikan apakah kita masih akan berteman setelah usia kita 25 tahun. Oppa mungkin saat itu sudah bekerja dan tidak tinggal lagi di rumah Yong Ji, jadi kita mungkin belum tentu juga masih berteman, yah...kita buktikan saja dulu."

Setelah berpikir beberapa saat akhirnya Yong Ji mengangguk setuju. Sang bodyguard yang sedari tadi mengamati mereka berdua merasa sedikit kecewa. Kenapa endingnya mereka malah memilih berteman??, Kenapa tidak pacaran lebih dulu. Pikiran anak-anak kadang sulit di tebak.

"Tapi....Oppa pikir....Oppa akan menikah dengan Yong Ji jika besar nanti. Karena sekarang Oppa sudah sangat menyukai Yong Ji".

OH...MY...GOD!!!!. Sang bodyguard benar-benar terkejut dengan pernyataan anak laki-laki 10 tahun itu.

Yong Ji langsung tersenyum mendengar pernyataan itu. "Yong Ji juga paling menyukai Oppa, dan ingin selalu bersama dengan Oppa."

"......" Sang bodyguard mengeluh dalam hati. Aku tidak mengerti kenapa aku harus menjaga anak-anak yang dewasanya terlalu cepat ini.

Arion tersenyum senang. "Kalau begitu ayo buat janji bahwa kalau kita sudah bosan berteman, kita akan menikah dan bersama selamanya."

Saran terakhir itu langsung begitu saja ditulis oleh Yong Ji dan keduanya kompak membuang kunci gembok mereka.

Begitu mereka berbalik. Sang bodyguard menatap mereka dengan tatapan canggung.

Arion menatap bodyguard yang mengikuti mereka dan bertanya pada Yong Ji apakah bodyguard itu sudah punya pacar dan Yong Ji menggeleng.

Arion akhirnya menyerahkan salah satu gembok yang tadi tidak jadi mereka pasang. Gembok bertuliskan : 'Aku tidak mau ke sini lagi'

"Sebaiknya paman tambahkan 'jika sendirian' lalu pasang dan lemparkan kuncinya." Ucap Arion santai.

"......"

Yong Ji ikut menambahkan. "Kalau paman ternyata masih tidak punya pasangan ketika kembali ke sini, itu berarti mitosnya benar dan.....tolong beritahu kami tentang hal itu, karena menunggu sampai usia 25 tahun itu masih lama."

"......"

Sang bodyguard hanya berdiri sambil mengelus dada, ia tak mau mengomentari atau mengumpat di depan kedua anak kecil itu.

Sabar, mereka masih anak-anak, sabar.....sabar....

🌸🌸🌸

Bab selanjutnya :

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...bdb22d5e294210
Diubah oleh cicimasni 07-05-2020 21:52
Iqiramadan21
abellacitra
nona212
nona212 dan 15 lainnya memberi reputasi
14
648
2
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread•42.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.