- Beranda
- The Lounge
Seperti Perang! Serangan Corona di Amerika Disebut Lebih Buruk dari Pearl Harbour
...
TS
widoko
Seperti Perang! Serangan Corona di Amerika Disebut Lebih Buruk dari Pearl Harbour
Pandemi Corona di dunia masih terus menunjukkan penambahan. Sampai saat ini menurut situs Worldometers.info, diakses 9 Mei 2020 pukul 22: 35, total kasus di dunia tembus empat juta lebih atau tepatnya 4.050.879. Dari jumlah itu 277.491 diantaranya berakhir dengan kematian.
Dari total kasus sebanyak empat juta lebih tersebut, lebih dari seperempatnya disumbang oleh Amerika. Saat ini Negeri Paman Sam memimpin sebagai negara dengan jumlah total infeksi tertinggi mencapai 1.325.791 kasus. Dari jumlah tersebut 78.762 diantaranya berakhir dengan kematian.
Banyaknya infeksi Corona di Amerika memang termasuk sangat besar. Dengan jumlah infeksi total 1.325.791 tersebut Amerika meninggalkan jauh Spanyol di posisi kedua dengan total kasus mencapai 262.783 kasus.
Jumlah kematian di negeri yang dipimpin Donald Trump tersebut pun juga terbilang cukup besar. Dengan jumlah total 78.762 Amerika meninggalkan Inggris di posisi kedua dengan jumlah total meninggal mencapai 31.587 kasus meninggal karena Covid-19.
Saking besarnya serangan Corona di Amerika, dilansir Sindonews.com (7/5) Sang Presiden menyatakan bahwa serangan Corona di Amerika adalah serangan terburuk yang pernah dialami Amerika. Menurutnya serangan Corona saat ini lebih buruk dari serangan Pearl Harbour dan WTC.
Serangan Pearl Harbour adalah insiden yang terjadi pada 7 Desember 1941. Saat itu secara tiba-tiba pasukan angkatan laut Jepang menyerang pangkalan Amerika di Pearl Harbour Hawaii. Pada serangan itu Amerika kehilangan 2.403 prajurit dan 1.178 lainnya luka-luka (tirto.id, 7/12/2018).
Sedang serangan WTC terjadi pada 11 September 2001. Dua menara kembar World Trade Center di Manhattan diserang oleh sekelompok orang dengan cara membajak kapal terbang dan menabrakkannya ke gedung WTC. Akibat serangan tersebut hampir 3.000 orang tewas dan sekitar 6.000 lainnya luka-luka (kompas.com, 11/9/20019).
Lebih lanjut Trump pun menegaskan sebelumnya tidak pernah ada serangan seperti Corona ini. Ia pun melihat Corona sebagai perang.
Amerika memang sepertinya masih akan menghadapi Corona pada hari-hari kedepan. Karena di saat penambahan kematian di negara-negara lain sepertinya berkurang di Amerika kemarin menurut Worldometers masih ada penambahan seribu lebih atau tepatnya 1.687.
Ribuan jiwa terus berjatuhan. Sang Super Power saat ini diserang oleh musuh tak terlihat. Perlu waktu berapa lama lagi untuk memenangkannya...?I]
Referensi:
1. https://international.sindonews.com/...our-1588831532
2. Worldometers.info, diakses 9 Mei 2020
3. Tirto.id, 7/12/2018
4. Kompas.com, 11/9/2019
Total Kasus dan Kematian karena Corona di Berbagai Negara (Sumber: worldometers.info)
Dari total kasus sebanyak empat juta lebih tersebut, lebih dari seperempatnya disumbang oleh Amerika. Saat ini Negeri Paman Sam memimpin sebagai negara dengan jumlah total infeksi tertinggi mencapai 1.325.791 kasus. Dari jumlah tersebut 78.762 diantaranya berakhir dengan kematian.
Salah Satu Kapal Amerika Rusak pada Serangan Pearl Harbour 7 Desember 1941 (Sumber: solopos.com)
Banyaknya infeksi Corona di Amerika memang termasuk sangat besar. Dengan jumlah infeksi total 1.325.791 tersebut Amerika meninggalkan jauh Spanyol di posisi kedua dengan total kasus mencapai 262.783 kasus.
Serangan WTC 2001 (Sumber: kompas.com)
Jumlah kematian di negeri yang dipimpin Donald Trump tersebut pun juga terbilang cukup besar. Dengan jumlah total 78.762 Amerika meninggalkan Inggris di posisi kedua dengan jumlah total meninggal mencapai 31.587 kasus meninggal karena Covid-19.
Saking besarnya serangan Corona di Amerika, dilansir Sindonews.com (7/5) Sang Presiden menyatakan bahwa serangan Corona di Amerika adalah serangan terburuk yang pernah dialami Amerika. Menurutnya serangan Corona saat ini lebih buruk dari serangan Pearl Harbour dan WTC.
Serangan Pearl Harbour adalah insiden yang terjadi pada 7 Desember 1941. Saat itu secara tiba-tiba pasukan angkatan laut Jepang menyerang pangkalan Amerika di Pearl Harbour Hawaii. Pada serangan itu Amerika kehilangan 2.403 prajurit dan 1.178 lainnya luka-luka (tirto.id, 7/12/2018).
Sedang serangan WTC terjadi pada 11 September 2001. Dua menara kembar World Trade Center di Manhattan diserang oleh sekelompok orang dengan cara membajak kapal terbang dan menabrakkannya ke gedung WTC. Akibat serangan tersebut hampir 3.000 orang tewas dan sekitar 6.000 lainnya luka-luka (kompas.com, 11/9/20019).
Lebih lanjut Trump pun menegaskan sebelumnya tidak pernah ada serangan seperti Corona ini. Ia pun melihat Corona sebagai perang.
Amerika memang sepertinya masih akan menghadapi Corona pada hari-hari kedepan. Karena di saat penambahan kematian di negara-negara lain sepertinya berkurang di Amerika kemarin menurut Worldometers masih ada penambahan seribu lebih atau tepatnya 1.687.
Ribuan jiwa terus berjatuhan. Sang Super Power saat ini diserang oleh musuh tak terlihat. Perlu waktu berapa lama lagi untuk memenangkannya...?I]
Referensi:
1. https://international.sindonews.com/...our-1588831532
2. Worldometers.info, diakses 9 Mei 2020
3. Tirto.id, 7/12/2018
4. Kompas.com, 11/9/2019
Diubah oleh widoko 10-05-2020 07:47
nona212 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru