Apa kabar Gansis? Di thread pertama ini, ane mau kenalin 8 pulau yang wajib dikunjungi di Kalimantan Barat. Pulau apa aja sih?

Yuk, langsung nyelam

1. Pulau Lemukutan, Bengkayang.

Pulau Lemukutan terletak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Bagi Gansis yang ingin berkunjung ke pulau eksotik ini bisa menggunakan transportasi darat maupun air. Setidaknya butuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Kota Pontianak menuju pelabuhan Teluk Suak(perjalanan darat). Sebaiknya Gansis berangkat di pagi hari, pukul 08.00-10.00 WIB, karena semakin siang angin semakin kencang, otomatis gelombang juga semakin besar.

Untuk sampai ke pulau, Gansis harus menyeberang lagi kurang lebih 30 menit. Tarifnya dihitung per angkutan, ongkos PP bisa 400 ribu sampai 500 ribu. Tapi, kalau menggunakan jasa travel tarifnya dihitung perorangan. Jadi ane saranin kalau mau ke Pulau Lemukutan tanpa jasa travel, minimal berempat sampai sepuluh orang untuk menghemat ongkos penyeberangan.


Gansis tenang saja, perjalanan panjang akan terbayarkan setelah sampai ke tujuan, indra penglihatan akan dimanjakan dengan jernihnya air laut di Pulau Lemukutan. Tidak perlu repot-repot snorkling  atau diving, cukup duduk manis di atas perahu Gansis sudah bisa menyaksikan ikan-ikan kecil beraneka warna main lari-larian di balik terumbu karang yang indah. Tapi kalau Gansis mau berenang atau menyelam, pihak pengelola juga sudah menyiapkan penyewaan peralatannya, termasuk peralatan barbeque dan foto under water.

Saran ane, Gansis yang menjadikan snorkling dan diving sebagai tujun utama berkunjung ke Pulau Lemukutan, sebaiknya menghindari musim barat(September-Desember), kalau tidak mau rencana yang sudah Gansis susun gatot alias gagal total karena terhalang gelombang tinggi serta cuaca yang tidak menentu.


2. Pulau Temajuk, Sambas.

Destinasi wisata yang satu ini mungkin masih asing di telinga para traveler, tapi tidak untuk masyarakat Kalimantan Barat. Sebuah desa kecil yang terletak di ekor pulau Kalimantan, tepatnya di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Temajuk merupakan desa terakhir yang ada di pesisir utara Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Teluk Melano, Sarawak Malaysia.

Untuk sampai ke Temajuk, Gansis harus menyeberangi dua sungai terlebih dahulu menggunakan kapal feri. Pertama di Sekura dan yang kedua di Sungai Sumpit. Temajuk sendiri baru mulai ramai dikunjungi setelah jalan dibangun dan dermaga mulai beroperasi.


Lalu, apa sih yang menarik pengujung yang rela menempuh jarak jauh demi sampai ke destinasi wisata ini? Salah satunya adalah pantai, karena secara umum Kecamatan Paloh sendiri memiliki garis pantai yang sangat panjang. Mulai dari Desa Tanah Hitam sampai Tanjung Datuk yang berbatasan langsung antara Indonesia-Malaysia, dengan panjang pantai berkisar 90 kilometer, yang 63 kilometer di anataranya merupakan pantai peneluran penyu. Wisatawan bisa menggunakan sepeda motor menelusuri pantai yang tidak putus sepanjang 63 kilometer tersebut saat air laut surut.

Selain pantai, wisatawan juga bisa mengunjungi hutan magrove di perkampungan Temajuk menggunakan sampan kecil. Kalau beruntung Gansis akan melihat Bekantan, primata berhidung mancung yang merupakan endemik Kalimantan. Tapi, tidak ada yang lebih beruntung sih daripada wisata plus ketemu jodoh wkwk.

Tidak asik rasanya berwisata tanpa kuliner, kan? Nah, jangan sampai Gansis gagal menikmati liburan karena perut keroncongan. Tidak perlu khawatir, ikan di sini melimpah. Gansis tinggal pilih dan pesan saja, apalagi saat musim lobster. Waktu terbaik mengunjungi Pulau Temajuk adalah di musim air laut teduh, kisaran bulan Maret sampai September, saat itu ombak relatif tenang dan air lautnya juga jernih.


Sudah kebayang, kan, serunya liburan di Pulau Temajuk? Eits, Gansis jangan ngaku pernah ke Temajuk kalau belum mengunjungi rumah terbalik di sana. Kalau kata temen ane nih, “Nggak ada foto sama dengan hoaks.”


3. Pulau Randayan, Bengkayang.

Pulau ini masih terletak di khawasan Desa Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang. Bahkan wisatawan juga menggunakan dermaga yang sama untuk menyeberang menuju Pulau Randayan. Buat Gansis yang menggunakan kendaraan pribadi menuju dermaga tidak perlu kawatir, karena di Teluk Suak sudah disediakan jasa penitipan kendaraan.



Selain pantai pasir putih yang lembut yang menjadi daya tarik wisatawan, di Pulau Randayan Gansis juga akan disuguhkan pemandangan pantai dengan hamparan batu karang dan juga batu-batu berukuran besar. Tidak jauh berbeda dengan Lemukutan, sebagian besar wisatawan datang untuk melakukan kegiatan snorkling. Pengelola juga menyediakan bale-bale untuk bersantai sambil menikmati keindahan laut Pulau Randayan dan gugusan pulau-pulaunya.


4. Pulau Kabung, Bengkayang.

Pulau Kabung dijuluki juga dengan sebutan Pulau Seribu Bagan, yang tentunya tak kalah menarik untuk dikunjungi. Dijuluki sebagai Pulau Seribu Bagan dikarenakan di sekitar pulau banyak ditemukan bagan yang memang digunakan masyarakat untuk menangkap ikan dan cumi. Bagan-bagan ini menambah keindahan Pulau Kabung di kala senja.


Destinasi wisata yang terletak di khawasan Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang ini juga memiliki spot bawah laut yang tidak kalah indah dengan Pulau Lemukutan dan Pulau Randayan. Gansis yang berkunjung ke tempat ini akan disuguhkan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis biota laut. Lokasinya yang berada tidak jauh dari Pulau Lemukutan memungkinkan wisatawan melihat pulau nan indah itu dari kejauhan. Di sekitaran Pulau Kabung, juga sering terlihat penyu yang sedang berenang dan naik ke daratan pada musim bertelur.

Sama halnya dengan Pulau Randayan dan Pulau Lemukutan, untuk berkunjung ke pulau ini Gansis harus menggunakan penyeberangan di Teluk Suak dan menaiki motor klotok. Hal yang paling unik dan meranik, Gansis akan menemukan rumah-rumah dari Suku Bugis yang berbentuk panggung.


5. Pulau Temajo, Mempawah.


Sekilas, nama pulau ini hampir mirip dengan Pulau Temajuk ya, tapi tentu ini tempat yang berbeda. Jika dibandingkan empat destinasi wisata di atas, Pulau Temajo merupakan objek wisata pulau yang paling dekat jaraknya dari Kota Pontianak, tepatnya di Kecamatan Sungai Kunyit. Bagi Gansis yang ingin berkunjung harus menyeberang menggunakan motor klotok melalui Dermaga Sungai Kunyit.


Ketika sampai di pulau ini wisatawan akan disambut dengan hamparan pasir putih dengan kejernihan air lautnya, serta alam yang masih perawan alias hutan dengan tumbuhan-tumbuhan yang masih lebat. Yang pastinya, Gansis akan melupakan sejenak penatnya kehidupan perkotaan dengan polusi udaranya yang tidak bisa dihindarkan.

Kalau beruntung, wisatawan akan melihat lumba-lumba yang sedang asik berenang. Apesnya? Paling Gansis jadi penonton dua sejoli yang lagi liburan bareng. Nah, kejernihan air di pulau ini juga layak dijadikan tujuan untuk menyelam. Gansis juga tidak boleh melewatkan indahnya sunset di Pulau Temajo.


6. Pulau Karimata, Kayong Utara.

Pulau ini merupakan salah satu bagian dari gugusan Kepulauan Karimata yang memiliki dua pulau besar yaitu; Pulau Karimata dan Pulau Serutu, serta sembilan pulau kecil lainnya. Sama halnya dengan pulau-pulau lain yang ada di Kalimantan Barat, Pulau Karimata juga menyuguhkan keindahan bawah laut yang mengagumkan dengan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis hewan laut.

Selain itu, pantai di Pulau Karimata menjadikannya wajib masuk daftar tujuan Gansis untuk dikunjungi. Pulau yang terletak di khawasan Kabupaten Kayong Utara ini semakin terkenal sejak diadakannya Pagelaran Sail Selat Karimata pada tahun 2016, yang memang bertujuan untuk memperkenalkan Pulau Karimata sebagai tujuan wisata.

Ada dua jalur bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Karimata. Yang pertama melalui Pelabuhan Kakap, menggunakan kapal motor barang atau carter yang memasok sembako ke Kepulauan Karimata dengan jarak tempuh kurang lebih 8 jam perjalanan. Melalui rute ini, Gansis akan singgah beberapa kali di beberapa pulau yang memasok barang dagangan yang dibawa oleh kapal motor yang Gansis tumpangi.

Jalur kedua menggunakan perahu klotok di Sukadana. Perjalanan melalui rute ini memakan waktu lebih lama dibandingkan rute pertama, yaitu 12 jam perjalanan. Perahu klotok ini juga tidak setiap hari beroperasi, hanya dua atau tiga kali berangkat. Jadi, pastikan Gansis datang di waktu yang tepat. Kalau datang di waktu yang salah, Gansis bisa sambil nyanyi tuh😆

Besarnya biaya yang Gansis keluarkan untuk sampai ke Pulau Karimata ini akan sebanding dengan keindahan alamnya, tidak hanya air lautnya yang jerih serta aneka flora, tapi pemadangan bukit-bukit yang ditumbuhi beraneka tumbuhan merupakan kemewahan bagi wisatawan.



7. Pulau Sawi, Ketapang.

Pulau ini terletak di Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai banyak pulau kecil yang memiliki potensi wisata, Pulau Sawi salah satunya.

Hal yang menarik dari pulau dengan luas kurang lebih 500 hektar ini adalah kehidupan baharinya serta pemandangan yang begitu indah. Air lautnya yang jernih dan bermacam biota laut yang dapat dilihat dengan jelas, membuat pulau ini dijuluki dengan Pulau Bidadari. Selain itu, pantai di Pulau Sawi merupakan habitat penyu langka dan dilindungi, seperti penyu belimbing, penyu hijau dan penyu sisik.

Topografi pantai yang landai membuat pantai ini aman untuk kegiatan berenang bahkan untuk menyelam, menikmati pemandangan berbagai macam biota laut. Bagi Gansis yang hobi memancing, berkunjung ke Pantai Sawi adalah pilihan yang tepat karena potensi ikannya yang sangat melimpah. Untuk kegiatan memancing atau sekedar melihat keindahan alam di Pulau Sawi, Agan dan Sista tidak perlu khawatir karena ada banyak sekali perahu yang siap disewakan.


8. Pulau Selimpai, Sambas.

Pulau Selimpai juga termasuk salah satu pulau yang wajib dikunjungi. Di tengah pulau ini terdapat banyak sekali pohon pinus yang tumbuh tinggi dan rapi.

Pulau Sawi terletak di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pulau yang berjarak kurang lebih 7 kilometer dari ibu kota kecamatan dan 45 kilometer sebelah utara dari Kota Sambas ini memiliki keindahan pantai yang alami dengan luas 200 hektar. Pulau Selimpai dan dataran Kabupaten Sambas ini terpisah, bagian utara hingga timur berbatasan dengan Sungai Merbabu, sedangkan di bagian selatan hingga barat pulau berbatasan langsung dengan Laut Natuna.

Oleh karena itu, hanya satu jalur yang bisa diakses untuk berkunjung ke Pulau Selimpai, yaitu menggunakan kapal motor milik warga yang memang menawarkan jasa angkutan untuk wisatwan, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Tarifnya sendiri tidak tentu, tergantung jumlah wisatawan dan tawar menawar antara wisatawan dengan pemilik kapal motor.


Hal yang paling menarik dari pulau ini adalah pantainya, yang merupakan tempat persinggahan penyu untuk bertelur–cukup pantai ini yang dijadikan tempat persinggahan hatimu jangan, Gansis. Jenisnya beragam, mulai dari penyu belimbing, penyu lekang, penyu sisik dan penyu hijau. Satwa langka ini akan singgah setidaknya lima kali dalam setahun, untuk bertelur. Maka tidak heran, jika wisatawan rela menginap di Pulau Selimpai karena momen ini hanya bisa dilihat di malam hari.


Bagaimana Gansis, sudah menentukan pulau mana yang akan dijadikan tujuan saat berkunjung ke Kalimantan Barat? Semuanya bagus, kok, tenang saja dan rasa lelah Gansis akan dibayar lunas dengan sambutan alamnya.

Apakah Gansis tipe orang yang tidak mau repot dengan tawar menawar di dermaga serta mencari penginapan dan penyewaan peralatan? Atau belum tahu spot mana saja yang dapat memanjakan mata serta perlu dikunjungi ketika ke salah satu destinasi wisata di atas? Tenang, karena sudah ada banyak sekali travel yang melayani perjalanan atau tour guide yang bersedia memandu liburan Gansis.

Jadi, kapan nih mau mengunjungi pulau-pulau indah ini?


Sumber foto: Google