Pemerintah Belepotan Tentang Pandemi Covid-19 , apalagi pendidikan!

Beranda

...

Berita dan Politik
Pemerintah Belepotan Tentang Pandemi Covid-19 , apalagi pendidikan!

kaeyzzan

08-05-2020 16:12

Pemerintah Belepotan Tentang Pandemi Covid-19 , apalagi pendidikan!

Opini tersebut sebelumnya pernah terhapus tanpa alasan yang jelas dan pihak yang tidak jelas. penjelasan : Opini tersebut hanyalah Opini belaka apabila terdapat ketidaknyamanan mohon maaf yang sebesar-besarnya. dan apabila terlalu mengganggu lebih baik tidak usah dibaca.

Pemerintah Belepotan Tentang Pandemi Covid-19 , apalagi pendidikan!

Virus Korona atau Covid-19sudah menunjukan ketenaranya sejak pertengahan Januari 2020, tidak tanggung-tanggung hampir seluruh dunia virus tersebut menjamah ketenaranya. Mungkin terlalu luas apabila kita melihat dari segi penyebaran virus tersebut dilihat seluruh dunia dan akan lebih menarik apabila mengecilkan sudut pandang, mungkin dimulai dari negara kita sendiri. Indonesia merupakan negara yang cukup dekat dan tentu cepat dalam peneyebaran Covid-19 setelah Malaysia, namun dalam segi penanganan setiap negara tentu berbeda-beda, kebijakan setiap negara tentu berhubungan dengan keselamatan ekonomi dan yang paling penting yaitu nyawa dari setiap warganya.

Negara Malaysia dalam penanganan Covid-19 apabila dibandingkan dengan Indonesia hampir memiliki kemiripan, sebelum tanggal 18 maret Malaysia mengambil kebijakan agar setiap warga atau pekerja asing dilarang meninggalkan daerahnya. Sangat mirip sekali dengan penanganan di Indonesia, Pemerintah Indonesia melakukan kebijakan dengan mengeluaran peraturan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar pada awal April baru ini dengan kasus 2.491 positif terkena Covid-19, 209 meninggal, dan 192 sembuh. Kebijakan yang sangat cepat diambil bagi kalangan pemerintah itu sendiri, karena sebelum penegeluaran peraturan PSBB masyarakat sudah mengambil keputusan sendiri dalam melawan Covid-19. Mungkin peraturan tersebut berisi anjuran atau tata cara yang baru, namun sangat disayangkan peraturan tersebut hanyalah payung hukum dari perbuatan masyarakat melawan Covid-19yang diambil. Hidup manusia tentu tergantung pada dirinya sendiri, menunggu kebijakan adalah keharusan bagi warga yang baik, namun yang terpenting dan terbijak adalah harus menyelamatkan nyawa.

Kasus Covid-19tentu memberikan dampak kurang baik bagi seluruh bidang, yang menjadi perhatian adalah tentang pendidikan, hampir 300 juta siswa diseluruh dunia terganggu kegiatan sekolahnya. Banyak problem dari setiap keputusan yang diambil, sebaik apapun rencana atau keputusan tentu memiliki kelebihan dan kelemahan, di Indonesia kegiatan Ujian Nasional tidak diadakan hal ini tentu menjadi sorotan dunia pendidikan pada jenjang selanjutnya. Kegiatan belajar dirumah menjadi salah satu jalan yang tuju dengan mengembangkan proses dari setiap pembelajaran, soal isu penghapusan Ujian Nasional juga dapat terjawab dalam kasus ini, dan tentu harus diamati degan pasti bagaimana proses kebaikan dan kekuranganya.

irsyad