Petualangan soal wanita tak berhenti ketika Donwori, 35, menikahi Karin, 33. Sepertinya, Karin itu bukan wanita terakhir dalam hidup Donwori (layaknya pernikahan pada umumnya). Istri boleh satu, tapi kekasih bisa berapa saja. Asal kuat mbandani. Begitu kira-kira prinsip hidup Donwori.

Jelas fakta itu membuat Karin kejet-kejet. Siapa wanita yang mau diduakan? Siapa pula istri yang mau ada pelakor dalam rumah tangganya? Tidak juga bagi Karin, perempuan masa kini yang hidupnya bergelimang status media sosial.

Merasa dilecehkan Donwori, Karin memilih bersikap tegas. Ia membawa pernikahannya ke meja hijau Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya. Biar yang mulia majelis hakim, yang memutuskan.

Ceritanya, Donwori adalah driver trasnportasi online. Kalau lagi sregep, pendapatannya lumayan. Bahkan, bisa dipakai buat nabung. Sayangnya, sregepnya Donwori bisa diihitung dengan jari. Sebulan, tak lebih dari lima kali. Selebihnya, jelas banyak malasnya. Donwori susah diajak rekoso. Ia hobi harta yang didapat dengan instan alias tanpa kerja keras. Salah satunya moroti wanita berduit. Maklum, Donwori punya modal fisik maupuan rayuan maut untuk melakukan itu.

Wanita yang jadi targetnya kali ini namanya Sephia, 46. Tak perlu waktu lama untuk mendapatkan janda berharta itu. Cukup satu kali goncengan, wis langsung nemplok. “Sampek dibawa ke kos. Yo pas aku lagi kerjo ngunu. Kelakuan yok opo koyok ngunu kuwi,” keluh Karin di PA KLas IA Surabaya, beberapa waktu lalu.

Yang membongkar aib itu, bukan Karin lho. Justru anak sulung si Sephia. Sebut saja namanya Mira. Saat itu, Donwori dan Sephia yang lagi hohohihe di kos, ketemon ambek Mira. “Lha Sephianya yo gak nggenah sisan. Wis ketemon ngono, diajak anake muleh gak gelem. Njaluk tetep nok omah, melu Wori. Lha aku gendeng mangan semir po piye,” lanjut Karin dengan emosi yang tak tertahankan.

Setelah terbongkar, Donwori pun masih tak mau mengakui kalau tepergok berduaan dengan wanita lain. Setelah didesak terus oleh Karin, Donwori pun mengaku. “Ngakunya, ini bukan yang pertama. Sudah bolak-balik (membawa wanita ke kos, Red),” imbuh Karin.

Donwori mengaku melakukan itu hanya karena ingin memeras harta benda si wanita untuk dikuasai. “Mereka itu ternyata dipelet. Dibujuk biar mau ngasih uang, terus ditinggal sama Wori. Baru tahu saya,” ujarnya.

Karin menjelaskan, dari pengakuan Donwori, dia tak pandang bulu mencari wanita yang menjadi korbannya. Baik itu statusnya sudah punya suami, janda, atau pun yang masih gadis. Yang jelas harus wanita kaya. Semua korbannya mau tak mau harus rela menyerahkan barang berharganya.

Sebagai driver transportasi online, sangat mudah bagi Donwori mendapatkan wanita incarannya. Terlebih dia juga mengandalkan pelet untuk menambahkan daya tarik. “Kemungkinan dapat wanita setelah nggonceng customer saat ngojek. Jadi komunikasinya lebih gampang,” tuturnya.

Hubungan kedua pasutri itu pun harus berakhir di meja hijau PA Klas 1A Surabaya dengan tragis dan memalukan bagi Karin serta keluarganya. “Ya mau tak mau harus cerai. Kalau diteruskan gak baik buat anak saya dan keluarga saya,” tandasnya. (*/opi)

(sb/gin/jay/JPR)

SOURCE : https://radarsurabaya.jawapos.com/re...oti-janda-kaya

PARAH KOWE DON

DONWORI



KARIN







PACAR PACAR DONWORI (TERMASUK SEPHIA)