Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Pengamat: BLT Saja Anies, Pasar Jaya Tak Mampu Siapkan Bansos bagi Warga Selama PSBB

MerahPutih.com - Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai Perumda Pasar Jaya tidak mampu menyiapkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako senilai Rp149.500 bagi warga miskin dan rentan miskin selama PSBB akibat pandemi corona.

Pasalnya, lanjut Trubus, masih banyak kendala dalam menyiapkan bansos dan pendistribusian pada penyaluran fase I. Harusnya, Jakarta sebagai ibu kota negara dengan anggaran besar dan infrastruktur yang baik bisa meminimalisir masalah tersebut.

Baca Juga:

Masyarakat Tidak Disiplin, Agustus Kehidupan Belum Bisa Berjalan Normal

"Soal sembako ini, Pasar Jaya keteteran dalam menyiapkannya. Sehingga kualitas barang yang dibagikan itu juga tidak memenuhi standar, seadanya. Seperti Pak Gubernur katakan, akan ada daging dan ayam, ternyata hanya sarden. Jadi, ini harus dievaluasi sesegera mungkin," kata Trubus di Jakarta, Selasa (5/5).

Ia juga berpendapat bahwa pemberian bansos dalam bentuk sembako ini rawan penyimpangan. Contohnya selain data penerima bansos yang berantakan, penyaluran sembako itu pun sering diselewengkan oleh oknum RT/RW dan diutamakan orang terdekat.

"Kalau penerima bantuannya ditambah sampai 2 juta KK, Pasar Jaya tidak akan mampu memenuhinya. Ada keterbatasan infrastruktur, logistik dan sumber daya," terang dia.

Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Ia pun mengusulkan agar pendistribusian bantuan selama PSBB ini diberikan secara Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau uang tunai.

"Bansos itu diberikan secara tunai saja kalau amburadul begini. By name by adress. Kalau pendatang yang tidak memiliki KTP Jakarta, diberikan dengan pola khusus," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengusulkan agar pemberian bansos berupa paket sembako bagi warga miskin dan rentan miskin selama PSBB dirubah menjadi pemberian uang tunai.

Baca Juga:

Pelarangan Mudik Picu Potensi 'Main Mata' Antara Petugas dan Pemudik

Mujiyono menjelaskan, alasan pihaknya mengusulakan bantuan lanhsung tinai lantaran pendistribusian sembako pada fase I yang dilakukan pada April 2020 lalu memiliki banyak kendala.

Contoh molornya waktu penyaluran karena persedian barang yang terbatas hingga penyaluran yang salah sasaran. Untuk itu DPRD meminta Gubernur Anies merubah konsep pemberian bantuan yang rencananya diberikan pada fase berikutnya.

"Ada beberapa kelemahan dalam pelaksanaannya yang menyebabkan bantuan sosial tersebut tidak dapat dilaksanakan tepat waktu, sebagai gambaran bantuan sosial tahap I yang direncanakan selesai pada tanggal 18 April 2020 terpaksa dimundurkan sampai dengan tanggal 24 April 2020," terang Mujiono di Jakarta, Selasa (5/5). (Knu)

https://www.google.com/amp/s/merahpu...ga-selama-psbb

ceuhetty
NadarNadz
tien212700
tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.