Beberapa waktu lalu dunia maya sempat dihebohkan dengan berita kebocoran data pengguna Tokopedia. Hal ini diketahui setelah akun twitter @underthebreach mengungkapkan kalau 15 juta akun Tokopedia bocor. Kebocoran ini berupa email, hash kata kunci (password), nama, dan lainnya. Data tersebut katanya juga diperjualbelikan di sebuah situs gelap dan lagi diupayakan untuk diretas oleh pata peretas global.

Berita ini pun dibenarkan oleh pihak Tokopedia, mereka mengakui ada yang berupaya mencuri data pengguna. Meski demikian, salah satu unicorn tanah air tersebut memastikan bahwa password tetap terlindungi, sehingga belum ada pengambilan akun. Tapi walupun pihak perusahaan memastikan password tetap terlindungi, pengguna juga harus melakukan sesuatu untuk menjaga akun mereka.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Agan dan Sista jika akun e – commerce kalian terlanjur dibobol:

Langkah yang pertama ini gak hanya jika akun dibobol GanSis, tapi pengguna sebenarnya gak salah juga jika rutin mengganti password dalam jangka waktu tertentu. Jika dilakukan pengubahan pasword, maka pengajuan akan dikonfirmasi ke email asli pemilik akun yang tentunya masih dikuasai pengguna. Jika penggantian password berhasil, maka akun bisa dikelola kembali oleh si pemilik asli. O iyah GanSis, password yang digunakan harus lebih sulit dibandingkan yang sebelumnya ya...jangan cuman “123456” atau tanggal lahir kalian.

Apabila ada history yang bukan dilakukan oleh pengguna, segera laporkan. Kemungkinan itu masih bisa dibatalkan atau pengembalian dana. Nah, biar ini bisa dilakuin, segeralah melakukan penggantian password supaya transaksi – transaksi yang tak diinginkan gak kejadian.

Jika Agan dan Sista udah bisa menguasai kembali akun e – commerce kalian, segera beri tambahan pengamanan baru, seperti menggunakan Two Factor Authentication (TFA). Ini dilakukan karena username dan password memiliki tingkat keamanan yang sangat rendah dan mudah dibobol. Jadi jika ada yang berhasil membobol username dan password kalian, mereka gak akan sepenuhnya bisa masuk karena mereka harus memasukkan password tambahan.

Penggunaan versi terbaru dari sebuah aplikasi yang digunakan bisa mencegah terjadinya peretasan karena biasanya akan ada penambahan tingkat keamanan di setiap updetan terbaru. Ini bisa menghindari adanya upaya penipuan atau phising dari pihak lain.

Untuk memudahkan transaksi biasanya perusahaan e – commerce menyediakan layanan e – wallet. Karena kemudahan tersebut, makanya gak jarang pengguna yang naro duit banyak di e – wallet mereka. Untuk menghindari kerugian jika terjadi pembobolan akun, alangkah lebih baik jangan menyimpan saldo terlalu banyak di e – wallet. Cukup simpan sesuai dengan transaksi yang dibutuhkan.