Penyanyi campursari terkenal Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal Didi kempot dikabarkan meninggal pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Didi Kempot meninggal di usianya yang ke 53 tahun.

sumber foto

Penyanyi yang memiliki nama panggilan Lord didi atau The GodFather Of Broken Heart hingga Pakde ini diketahui merupakan penyanyi yang sangat ramah kepada masyarakat dengan tidak membeda bedakan status sosial, Penggemar beratnya yang dikenal dengan nama Sobat Ambyar sangat terkejut dan sedih akan berita ini. Bahkan Walikota Solo sempat datang ke Rumah Sakit Kasih Ibu untuk menengok jenazah Didi Kempot.

Pasalnya, beberapa hari sebelum didi kempot meninggal, beliau masih merilis lagu baru berjudul "Ojo Mudik" Bersama dengan Wali kota Solo yang bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan virus corona lewat lagu campur sari.

Didi kempot yang memiliki penggemar hingga negara Suriname ini, akan dijadikan sebagai duta Seni dan Keselamatan Kerja (K3) oleh Pemprov DKI Jakarta tahun 2020.

Didi kempot yang juga merupakan adik dari punggawa srimulat Mamiek Prakoso ini di duga meninggal karena serangan jantung.

Dugaan ini masih bersifat lemah karena menurut kakak kandung Didi kempot, yang bernama lilik didi kempot tidak memiliki riwayat medis penyakit yang serius.

Sebelum didi kempot dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo, lilik mengungkapkan bahwa didi kempot hanya mengeluhkan badannya panas.

Menurut asisten humas Rumah Sakit Kasih Ibu, Divan Fernandez penyanyi Didi kempot dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar.

Dugaan awal penyakit jantung ini masih menjadi dugaan hingga saat ini. Karena penyebab kematian sesungguhnya pun masih diselidiki, keluarga menduga bahwa didi kempot meninggal karena kelelahan.

Jenazah Didi kempot direncanakan oleh keluarga akan dimakamkam di Majasem, Kendal. Hingga saat ini, Jenazah Didi kempot masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo.

Selamat jalan Pakde, Lagu-lagumu akan selalu terkenang di hati masyarakat Indonesia terutama Sobat Ambyar, Dari Stasiun Balapan Solo hingga Ojo Mudik yang merupakan semua karya terbaikmu



Sumber : Klik disini
Narasi : Yunike Selviana
Lampung, 5 Mei 2020