Sumber


Semangat terus, yaa, GanSist. Apalagi yang menjalankan puasa, semangatnya harus bener-bener polll dah. Semangat untuk terus beribadah di bulan suci, mengingat pahalanya yang sangat berlimpah. GanSist semua pasti pengen doong panen pahala hihihi. Yuk, tingkatkan terus ibadahya, semoga Allah senantiasa memberikan kita kesehatan, yaa. Aamiin.
Tak lupa juga, GanSist kita berdoa semoga wabah pandemi yang melanda saat ini segera menghempas dari muka bumi ini. Terutama buat tanah air tercinta. Semoga seluruh pemeran yang berjasa dalam proses melawan wabah selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Baydewey baswey niii, di bulan suci Ramadhan ini pastinya selalu ada yang beda dari bulan-bulan biasanya. Hampir seluruh aspek kehidupan, kalau di bulan Ramadhan ini pasti deh ada yang beda. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. (Eaaa Mbah Surip doong ckckck)

Biasanya sesuatu yang beda dan yang paling mencolok di bulan Ramadhan adalah tradisi sahur dan berbuka, ya, kan? Di mana, sahur dan berbuka ini ibarat pembuka dan penutup yang isinya itu kita berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dan seperti yang kita ketahui bersama, kita-kita orang Indonesia termasuk beruntung nih, GanSist. Kenapa? Karena lama waktu berbuka dan berpuasa kita itu bisa dibilang seimbang. Gak kaya negara-negara lain yang waktu berpuasnya lebih lama dibandingkan waktu berbukanya. Maka dari itu, kita harus banyak banyak bersyukur bisa hidup di Indonesia. Ya, sekiranya itu yang bisa bikin rasa nasionalisme kita bangkit whehehe.

Nah, di laman kali ini ana mau cerita salah satu tradisi yang disebutkan di atas, GanSist. Sahurrrrr...📣 Sahurrrrr..📣 dug dug dug.... 💣
Pasti di rumah GanSist ada dong suara macam itu yang bikin GanSist meraung-raung saat tidur haha. Tetapi, itulah salah satu tradisi membangunkan sahur di Indonesia.

Setiap negara pastinya memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam ritual membangunkan sahur. (Cieeelaahh ritual, bertapa dong aahh wkwk) Tetapi lazimnya saat membangunkan sahur itu menggunakan teriakan yang diiringi bunyi-bunyian nyaring dari alat-alat, seperti bedug, galon, ember, lesung, tong, dan lainnya.
🥁🎶🎶🎶🥁

Nah, kalau di kampung ana, untuk pertama kalinya ana bener-bener melek, GanSist. Gak ada tuh cerita mau tidur lagi. Pasalnya, jurus yang mengenai ana kali ini adalah marching band, Gan. 😱
Eeleeuhh, euleeuuhhhh... ya kali orang mau main marching band dini hari gitu, Sis??😲
Yoiii GanSist, itu terjadi di kampung ana. Tepatnya di Kp. Cipeundeuy RT 04 RW 05 Desa Mangkalaya Kec. Gunungguruh Kab. Sukabumi, Jawa Barat (lengkap dah tuh, yang mau anterin paket lebaran, meluncurrr dah ckckck)

Bukan sembarang marching band kaleng-kaleng yang alatnya galon, bedug, atau seng yang berisik. Ini marching band asli yang peralatannya seperangkat haha. GanSist kiranya hapal alat alat yang dipakai dalam marching band.

Ini alatnya

Yaapp, itulah alat yang digunakan oleh sekelompok pahlawan sahur di kampung ana. Mereka adalah grup marching band yang tergolong baru, GanSist. Masih dalam tahap latihan, gitu. Bisa dibilang baru dirintis dalam beberapa bulan. Tapi, kalau soal mainnya, beeuuhh kagak diragukan. Ajiibb beneerrr.. sampai-sampai melek tuh para warga.
Makanya ini pertama kali di kampung ana.

Biasanya mereka itu melakukan latihan setiap hari Sabtu dan Minggu. Ya, terkadang memang mengganggu mengingat letak tempat latihannya tidak jauh dari rumah ana. Sekitar 200 meter jarak antara kami yang dipisahkan oleh pesawahan. Nyebrang gitu lah, GanSist. Tetapi, momen latihan tersebut malah mengasyikkan bagi anak-anak kecil yang sering menonton.

Ana Dapat dari Sini

Tak jarang ada pula pedagang yang memanfaatkan situasi tersebut. Jadi semacam festival gitu deh modelnya kalo banyak orang gitu wkwk.

Ternyata grup marching band ini semangat sekali untuk meningkatkan keahliannya. Buktinya, bulan Ramadhan tak menghalangi semangat mereka. Pukul 02.00 WIB kiranya mereka sudah beraksi dengan mengitari jalan dan perumahan warga. Kebayang kan, dini hari yang lagi hening banget, tiba-tiba ada suara dug dug dug... gonjrang-gonjreng... Ting-ting-ting...


Gimana gak melek tuh warga. Efektif banget dah buat bikin orang bangun. Tak ayal ada pula yang jengkel, maklum terbangun dari mimpi indah adalah hal yang sangat menyebalkan. 😌 Bener gk, GanSist?

Sekitar 30-40 menit mereka memukul dan berteriak. Sahurrrrr... Sahurrrrr... Ibu-ibu sahurrrrr, bapak-bapak sahuuurr, umi abah sahurrrrr, budak leutik, budak gede, salalahuuurrrr...
📣📣📣📣📣