Di tengah pandemi Covid-19 ini sistem ekonomi tentu pasti akan melemah. Banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Wabah Corona yang melanda negeri ini sangat memporak-porandakan pendapatan keuangan masyarakat. PHK sudah terjadi di mana-mana, sebagian toko di pasar swalayan pun harus ditutup, dan tempat-tempat yang berpotensi membuat keramaian pun tak luput dari kebijakan. Maka, tak heran jika semua itu mempengaruhi daya beli masyarakat di pasar. Karena pendapatan berkurang, sedangkan pemasukan terus bertambah.

Di masa-masa seperti inilah jiwa sosial mesti hadir. Bagi kita yang memiliki rezeki lebih bisa membantu mereka yang saat ini mengalami kekurangan. Karena berapapun nilai yang diberi sangatlah berharga. Terlebih bagi mereka yang memang kehidupannya tergantung dari pendapatan harian.



Kemarin, beredar berita perihal seorang aktor India terkenal membagikan sekilo tepung terigu dalam jumlah banyak. Tepung yang sudah dimasukkan ke dalam kantong plastik itu pun dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, peristiwa luar biasa terjadi. Para penerima bantuan nampak terkejut ketika mendapati di dalam tepung tersebut ternyata tersimpan uang sebanyak 15 rupee atau jika dirupiahkan sekitar 3 juta rupiah. Tentu adalah sebuah surprise yang sangat menggembirakan bagi masyarakat. Ternyata uang-uang tersebut memang sengaja disimpan di dalam tepung. Agar bantuan itu tersalurkan kepada yang berhak menerima. Analoginya adalah bagi mereka yang benar-benar membutuhkan tentu saja akan rela datang mengantri untuk mendapatkannya.

Namun, sayangnya kisah kedermawanan tersebut berbalik 360 derajat seperti yang terjadi di Indonesia. Baru-baru ini, sebuah kejadian viral terhadap seorang youtuber karena perilakunya yang dianggap tak bernurani. Pasalnya, sang youtuber bernama Ferdian Paleka telah membuat konten video prank yang dinilai sudah melewati batas.



Peristiwa itu bermula ketika Ferdian Paleka dan kedua temannya hendak membagi-bagikan sembako kepada waria dan anak-anak yang mereka temui sepanjang jalan di kota Bandung. Di dalam video tersebut juga terlihat para pemuda ini tengah mempersiapkan bingkisan dari kardus yang ada di dalam mobil. Kemudian seorang pemuda juga yang diketahui teman dari Ferdian ini nampak sedang mencari sesuatu di tempat sampah.

Setelah memasukkan sampah ke dalam dus, Ferdian dan temannya lantas memacu mobilnya berkeliling kota Bandung mencari waria yang biasa mangkal di pinggir jalan. Tak berselang lama, Ferdian dan teman-temannya menemukan seorang waria dan memanggilnya. Lalu menawarkan sembako yang telah diisi batu dan sampah. Setelah diberikan kepada waria tersebut, mereka diminta untuk berfoto sebentar. Kemudian para pemuda ini langsung pergi sebelum sembako kardus itu dibuka.



Tak hanya diberikan kepada waria, Ferdian pun memberikan bingkisan kardusnya kepada anak-anak yang mereka temui. Wajah ceria dan gembira terlihat dari para bocah tersebut. Kemudian mereka diminta untuk membukanya. "Sampah!" Teriak anak-anak itu. Ferdian dan teman-temannya pun langsung tertawa melihat ekspresi bocah tersebut karena berhasil kena prank. Adapun video yang diunggah pada 3 Mei 2020 itu berjudul PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'.

Merasa sakit hati, keempat waria Sani (nama panggilannya), Dini (56) alias Dani, Luna (25), dan Pipiw (30) melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa saat itu tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Lalu, ia dipanggil oleh Ferdian dan temannya. Dan memberikan sembako yang diambil dari bagasi mobil. Saat dibuka isinya batu pavling blok. Selain itu, di dalam kardus itupun juga ditemukan sampah seperti toge busuk.



Rumah Ferdian yang berada di Kavling Bojong Koneng Indah, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung sempat digeruduk massa. Namun, yang bersangkutan tak berada di rumah. Warga yang geram merasa perbuatan Ferdian dan teman-temannya itu sudah di luar batas. Apalagi di tengah kesulitan saat ini.

Perilaku yang dilakukan oleh Ferdian dan teman-temannya itu memang sudah tak bernurani lagi. Apalagi alasannya hanya untuk konten video youtube yang mana itu merupakan proyek pribadi. Diketahui juga dari video itu, youtuber ini ingin membasmi para waria yang sedang berkeliaran di tengah bulan suci Ramadhan. Tapi, apapun alasannya perbuatan tersebut tetap salah. Banyak cara yang patut dan lebih manusiawi yang bisa dilakukan.

Sumber :

1

2

3