Telah ditemukan Candi dengan umur lebih tua dari Candi Borobudur. Candi ini terletak di Desa Kalipucung Galuh Timur Kecamatan Tonjong, kabar dari warga sekitar Candi ini berumur lebih tua dari Candi Borobudur WAOW!! Situs Candi ini di duga peninggalan Kerajaan Galuh pada Abad Kesembilan. Kerajaan Galuh merupakan kerajaan Sunda mencangkup wilayah Banyumas, dan Brebes Selatan yakni di Bumiayu dan sekitarnya, Kerajaan Galuh merupakan HIndu di Pulau Jawa, yang wilayahnya terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungan Serayu dan Cipamali (Pamali) di sebelah timur. Kerajaan ini adalah penerus dari Kerajaan Kendan bawahan Tarumanagara. Candi Borobudur menjadi situs sakral bagi umat Budha dan cerita yang mistis yang melegenda.





Situs Makam Dawa Terletak di Dusun Makam Dawa Kelurahan Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes tepatnya di Brebes Selatan, Memiliki daya tarik pengunjung karena makam tersebut memiliki panjang sekitar 7Meter dan lebar kurang lebih 2Meter namun kebenarannya tentang itu makam atau petilasan dll itu masih menjadi polemik bagi warga. Dari Info bapak yang ada di candi gagang golok, makam dawa ini katanya makam dari raja galuh, dayang raja galuh bertempat di candi gagang golok. sejarah raja galuh memang masih membingungkan akal, dan banyak versinya
#RajaGaluh #makam7meter #kuburan



percaya atau tidak percaya, kita cukup menghargainya saja, ambil positifnya saja, jangan jadi bahan perdebatan. sejarah memang banyak versinya jadi jangan salahkan orang. apabila kita ambil positif ya kita akan dapat positif, begitu juga jika kita ambil negatif, ya kita akan dapat negatif.

Lokasi : Desa Makam Dawa, Kel. Galuh Timur, Kecamatan Tonjong Kab. Brebes Prov. Jawa Tengah Negara Indonesia







Video ini sangat panjang, kami membuang-buang waktu kami untuk mencari sang kuncen, kami sangat penasaran dengan candi ini, apakah benar atau tidak, ada kejadian yang membuat kami semakin membuang-buang waktu kami.. video ini terpecah menjadi 3 bagian, buat agan yang pengen nonton bisa cek disini

Lokasi : Desa Kalupucung, Kec.Tonjong Kab.Brebes Jawa Tengah
Lengkapnya disini : 

video pertama ini ketika tim kami menelusuri tempatnya langsung, bisa dikatakan mereview tempat nya langsung, merinding? pasti gan kami sangat merining akan tempatnya, ikon utama candi ini sudah ditutupi oleh gubuk, kami cuma bisa melihat sekilah dari luar, terlihat seperti anak tangga menuju kebawah tanah, kami penasaran ingin sekali mencoba melihat gubuk tersebut dibuka. maka dari itu kami mencari sang kuncennya.

video kedua, mencari kuncen disini :

perjalanan belum berakhir disini.. kami masih meneruskan pencarian kami tentang kuncen candi gagang golok ini. ternyata kami sempat salah jalan, jalan yang dilumuri dengan tanah yang medok dan licin membuat kameramen sering turun motor, uh kasihan sih, padahal rumah sang kuncen sangat dekat dari candi gagang golok tersebut, entah kenapa saat kami dalam perjalanan, tak terlihat sedikitpun rumah sang kuncen, kami bener bener tak sadar akan itu, ketika kami memasuki dan mencoba bertemu sang kuncen, hasilnya tetap zonk, tidak ada sang kuncen, entah kemana beliau, dan juga rumah beliau bau wangi seperti bungan bunga mawar dan melati, hah? serius? iyahh serius,

video ketiga, mencari kuncen disini :

Cek video lainnya :
Datangi Makam Kuda Syekh Maulana Maghribi Di Candi Pancurawis Langkap Krajan Bumiayu

Datangi Makam Dayang Raja Galuh Di Candi Gagang Golok

Datangi Makam Raja Galuh Dengan Panjang 7 Meter, Desa Makam Dawa Brebes

Semua Warga Terkejut! Ada Makam Sebesar Dan Seluas Kabupaten

Belum Terungkap ! Sejarah Tentang Makam Kuda Candi Pancurawis, Langkap Krajan Bumiayu Brebes Jateng

mohon maaf apabila ada salah atau kejadian ini disebut sebut settingan, sekali lagi saya bilang, ini fakta tidak ada setinggan atau apapun, kami membuat video ini karena kami mempunyai ambisi ingin melestarikan dan mengabadikan tentang sejarah yang ada di desa kami, bahkan yang ada dikabupaten kami, kami ingin menghidupkan sejarah ini agar para warga dan orang-orang sekitar peduli akan kebudayaannya zaman dulu, kami takut sejarah ini termakan oleh zaman dan ditinggalkan oleh para orang-orang. ingatlah indonesia identik dengan kebudayaan dan sejarah sejarah nya yang luwar biasa,, mari kita lestarikan dan abadikan sejarah, apapun itu hargailah kehidupan terdahulu