Bupati Bogor Keluhkan Izin Kemenperin, Bikin Pabrik Tetap Beroperasi saat PSBB

Beranda

...

Berita dan Politik
Bupati Bogor Keluhkan Izin Kemenperin, Bikin Pabrik Tetap Beroperasi saat PSBB

localnews

02-05-2020 22:42

Bupati Bogor Keluhkan Izin Kemenperin, Bikin Pabrik Tetap Beroperasi saat PSBB

Bupati Bogor Ade Yasin mengeluhkan sulitnya mengawasi operasional pabrik selama kebijakan PSBB diterapkan. Terlebih, adanya surat pengecualian dari Kementerian Perindustrian untuk beberapa pabrik yang bergerak dalam bidang ekspor impor.

Menurut Ade, saat ini masih banyak pabrik di luar 8 sektor yang dikecualikan tetap beroperasi. Alasannya, mereka sudah mendapatkan izin dari Kemenperin.

Dia menyebut, surat izin Kemenperin bertolak belakang dengan Peraturan Bupati (Perbup) yang ia buat agar PSBB berjalan efektif guna mencegah virus corona menyebar.

“Ini pabrik juga ada kendala, saya keluhkan juga, antara surat Bupati, Perbup yang kita keluarkan dengan Kementerian Perindustrian, perdagangan bahwa yang ekspor impor itu dibolehkan sementara di kami itu rata-rata perusahaan itu ekspor impor,” kata Ade dalam diskusi ‘PSBB, mudik, dan bansos’ secara virtual, Sabtu (2/5).

“Perusahaan di luar (8 sektor) itu masih ada yang dengan alasan eskpor impor itu kontradiktif, itu yang saya keluhkan. PMA juga banyak lho. Jadi artinya ini sulit ketika kami ingin menegakkan hukum bahwa dengan alasan ada surat peraturan dari Kementerian Perindustrian yang mengecualikan,” lanjut dia.

Menurut Ade, memang ada pabrik di luar yang dikecualikan yang tetap beroperasi. Namun menurut dia, pabrik itu memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).

“Kita sudah sampaikan bahwa yang melaksanakan protokol kesehatan dengan penggantian shift antar karyawan memang ada yang dikecualikan dari 8 yang dikecualikan itu di antaranya alat-alat APD yang produksi APD itu boleh,” tutur dia.

Terkait 8 sektor yang masih diizinkan beroperasi selama PSBB, Ade menegaskan bahwa sektor-sektor tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya telah memberikan edukasi terhadap sejumlah pabrik untuk displin menjalankan protokol kesehatan. Ade juga telah meminta seluruh pabrik melakukan rapid test bagi karyawannya.

“Kalau harus begitu ini tetap lakukan protokol kesehatan artinya dengan dengan tetep memakai masker dan hand sanitizer dan lain-lain. Terus saya minta ke perusahaan untuk melakukan rapid test untuk supaya perusahaan ini aman,” tuturnya.

sumber: http://www.wartaregional.com/2020/05/02/bupati-bogor-keluhkan-izin-kemenperin-bikin-pabrik-tetap-beroperasi-saat-psbb/