Ada banyak jenis teknologi yang terlibat dalam penanganan COVID – 19. Mulai dari aplikasi smartphone yang bisa mendeteksi atau mentracing penderita COVID – 19, teknologi robot yang bisa membantu kerja dari tenaga medis, mobil tanpa awak yang mempermudah kerja tim medis, dan masih banyak lagi teknologi lainnya.

Nah, sekarang ada lagi teknologi baru yang akan membantu penanganan penyebaran COVID – 19. Teknologi tersebut adalah drone. Draganfly membuat sebuah drone khusus yang memiliki sensor thermal dan sejumlah teknologi lain. Teknologi ini sekarang lagi diuji coba di Amerika Serikat.

Drone canggih ini memiliki kemampuan yang bisa mendeteksi sejumlah gejala COVID – 19. Deteksi ini dilakukan dengan menggunakan sensor khusus dan sistem computer vision, yakni kecerdasan buatan yang dilatih untuk bisa menginterpretasikan dan memahami gambar yang direkam oleh kamera.

Sistem tersebut bisa mendeteksi suhu tubuh, detak jantung, dan pernafasan manusia dari jarak jauh. Drone ini juga bisa mendeteksi orang yang bersin dan batuk, serta bisa mengukur jarak antara satu orang dengan yang lainnya. Dengan kemampuan tersebut otomatis alat ini bisa membantu menekan angka penyebaran virus corona.

Drone buatan Draganfly ini bakal dipakai di Australia. Sekarang lagi dijajal di AS, tepatnya oleh Westport Police Department di Connecticut, negara bagian di AS dengan 17 ribu kasus COVID – 19.

Selain drone buatan Draganfly ini, di Spanyol juga menggunakan drone untuk memantau karantina wilayah. Drone yang digunakan di negeri Matador ini lengkap dengan speaker yang berfungsi untuk memarahi orang yang ada di tempat umum dan tak mematuhi aturan karantina wilayah.