Psbb berkepanjangan ini, membuat kita punya banyak waktu lenggang dirumah. Nah buat lo yang bingung mau ngapain lagi selain tidur golar-goler gak jelas, lo bisa coba buat mulai baca buku, entah dalam bentuk digital atau buku fisik. Psbb ini juga jadi waktu yang tepat buat lo yang punya banyak koleksi buku yang selama ini belum sempet lo sentuh karna kesibukan kerja atau sekolah. Oh ya, karena sekarang juga lagi bulan puasa, pastikan buku yang lo baca bukan bukunya nick carter atau eny arrow ya.

Selain baca buku, nonton serial film adalah salah satu cara jitu buat lo membunuh waktu. Lo bisa nonton serial film aksi macam prison break dan the walking dead. Lo juga bisa nonton serial drama korea yang bertebaran di google. Atau lo juga bisa marathon nonton anime macam one piece dari awal sampe episode terbaru yang lagi seru-serunya ini. Pokoknya inget, karena ini bulan puasa, sebisa mungkin jangan nonton serial film petualangan jhony sins ya.

Belajar??? Wah bisa-bisa tambah suntuk pikiran gw kalo dimasa begini juga kudu ngabisin waktu buat belajar. Mungkin itu yang ada dipikiran lo. Tapi kan, belajar gak melulu soal mata pelajaran yang ada disekolahan. Di waktu senggang yang berlimpah gini, lo bisa belajar banyak hal baru. Dari belajar ngegambar, belajar masak, belajar bikin kue, belajar pencak silat, atau belajar kanuragan biar kebal bacok. Siapa tau abis masa psbb, lo bisa jadi preman di daerah lo. Seru kan?

Buat lo yang udah baca ribuan buku, nonton ratusan film, en udah menguasi ilmu kebal bacok tapi masih ngerasa bosen di masa psbb ini. Gak ada salahnya kalo lo nyoba buat buka mata batin. Kenapa? Karena dengan membuka mata batin, lo bisa melihat sesuatu yang gak kasat mata, en siapa tau, satu diantara mereka mau menjalin tali pertemanan sama lo. Kalian jadi bisa sharing kan, dia jadi gak kesepian, lo pun jadi punya temen ngobrol selama masa psbb ini. Win win solutions, isn't??

Buat kalian yang gak mau punya temen dari mereka yang berada di dunia lain karena takut. Kalian bisa coba buat mulai bikin keris. Selain menambah wibawa, dengan membuat keris, kalian juga kembali menghidupkan budaya lama nusantara. En ngomong-ngomong, konon, keris itu mematikan bukan karena bentuknya, tapi karena ada "isi" Nya. Nah, dengan lo bikin keris, siapa tau keris lo dihuni sama salah satu jin kuat yang merasa kagum sama keahlian lo. Ini artinya, lo bukan cuma punya temen dari mereka yang tak kasat mata, tapi lo punya bawahan dari bangsa mereka. Kereeeen cuk.

Banyak yang beranggapan, kalau covid-19 yang menjadi sebab musabab diadakannya psbb ini adalah sebuah konspirasi. Gw sih setuju-setuju aja, karena besar kemungkinan, ini memang sebuah konspirasi. Covid-19 sebenarnya adalah senjata ciptaan negara api buat melemahkan kekuatan negara-negara di dunia. Nah, kalau konspirasi ini benar adanya, maka alangkah baiknya kita mulai untuk belajar mengendalikan ke empat elemen, bung. Karena kita tak akan pernah tahu, kapan ozai memerintahkan pasukan negara api untuk menyerang. Yang jelas, disaat negara api menyerang, kita harus siap walaupun tanpa Anng.

Diantara hal-hal diatas, ini adalah salah satu hal yang wajib kita lakukan di masa-masa sulit ini. Membantu sesama. Karena covid-19 ini, harus kita akui, menghantam segala lini. Puluhan dokter meregang nyawa di garda depan. Pabrik-pabrik tutup satu persatu. Ribuan orang kehilangan pekerjaan. Ya, kehilangan pekerjaan mungkin terdengar buruk. tapi ada yang lebih buruk lagi, yaitu kehilangan harapan. Nah tugas kitalah untuk mempertahankan harapan itu, harapan bahwa masa sulit ini segera lewat dan segalanya kembali membaik. Buat kalian yang masih bekerja dan mampu, alangkah baiknya menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu kelangsungan hidup mereka yang kehilangan pekerjaan. Karena saat ini, yang kita lawan bukan hanya pandemi, namun juga kelaparan. Buat kalian yang pas-pasan, bisa membantu juga kok. Dengan cara tetap dirumah, hindari kegiatan yang tak perlu, jauhi keramaian, dan jangan mabok agama. Dengan melakukan itu, kita telah membantu para tenaga medis yang mulai kewalahan.

sumber :
Tulisan - kepala sendiri
Gambar - google.