i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Video Paduan Suara Gereja Lantunkan Sholawat, Bikin Publik Merinding


Video Paduan Suara Gereja Lantunkan Sholawat Badar, Bikin Publik Merinding

Suara.com - Potret toleransi beragama di Indonesia kembali ditunjukkan lewat media sosial. Dalam sebuah video, disebut-sebut paduan suara gereja tengah melantunkan sholawat.

Video itu seketika viral dan menyedot atensi warganet setelah dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Irenecutemon, Kamis (29/4/2020).

"Sholawat versi anak-anak gereja," tulisnya seperti dikutip Suara.com.

Sementara dalam rekaman itu, terlihat sekelompok pemudan tengah berkumpul di sebuah tempat. Mereka berbaris rapi menghadap ke arah seorang pria.

Tak berselang lama, pria itu kemudian memainkan piano di hadapannya lalu membunyikan irama sholawatan.

Setelah itu, ia melantunkan sholawat dan mengajak paduan suara untuk mengikutinya. Mereka lalu besholawat dengan merdunya.

Aksi sholawatan paduan suara gereja terekam dalam video berdurasi dua menit 20 detik.

Sejak dibagikan, video itu telah disaksikan sebanyak 199 ribu kali dan mendapat 9. 1 ribu likes.

Warganet yang menyaksikannya pun dibuat trenyuh melihat paduan suara gereja melantunkan sholawat hingga memberikan pujian.

Seperti akun @JhonniSinaga20 yang menuliskan, "Luar biasa...Nusantara bergema. Bagi Allah segala kemuliaan, amin".

"Versi panjangnya ada gak ya @Irenecutemom, ini bener-benar keren loh klo alat musiknya lengkap waduh mantap ini..... Cc. @addiems minat?" celoteh @adiwardhana888.

Merinding dengarnya.. dinyanyikan dengan rasa Kasih..," tulis @GantangY.

Adapun warganet lainnya, turut membagikan potret toleransi lainnya di Indonesia.

"Indahnya toleransi di bidang musik, seperti di Desa Latta-Ambon, sambut peserta sidang Klasis Ambn timur 2017,pemuda Muslim dan Kristen mainkan alat musik iringi Shalawat. Selamat berbuka puasa teman-teman Muslim," kata @Noovys.
sumber

*******

Penghargaan dan penghinaan terkadang mempunyai makna dan tujuan berbeda jika dilihat dari sudut pandang yang lain.

Amal kebaikan dan kesia-siaan juga kadang berbeda jika yang berbicara adalah dua pihak yang berbeda pandangan.

Tapi sebuahnya keindahan seharusnya dimaknai sama dalam pandangan yang mengedepankan keimanan yang mempercayai seorang Nabi Rasul Allah.

Jika sebuah kalimat menyebut kebesaran Allah disuarakan dengan lemah lembut dan penuh kepasrahan, apakah jatuhnya lebih tak bernilai dibandingkan jika menyebutnya dengan penuh amarah dan kesombongan?

Jika sebuah Shalawat digaungkan dengan segenap suara cinta, apakah lebih tak ternilai jika digaungkan dengan penuh emosi dan keributan musik?

Membuka hati itu lebih sulit dari membuka mulut. Ketika hati terbuka, maka seluruh indera akan menuruti kata hati. Tapi jika hanya sekedar membuka mulut, maka sebuah mulut hanya akan diperbudak oleh otak.

Yang diperlukan Indonesia sebenarnya adalah sebuah generasi yang penuh penghargaan pada sesama. Penuh empati pada semua manusia. Penuh kebersamaan membangun peradaban Indonesia.

Dan peradaban saat ini, tentunya akan menjadi sebuah sejarah yang tercatat pada perjalanan bangsa Indonesia, entah 100 atau 1000 tahun lagi.

Jangan pernah peradaban Indonesia mempunyai catatan buruk tentang pertikaian antar anak bangsa karena agama.

Jangan pernah lagi ada peradaban Indonesia mencatatkan pertikaian antar anak bangsa karena sentimen ras dan suku.

Itu sebuah kebodohan.
Tak ada pembenaran yang bisa diterima nalar dan akal, ketika sebuah pertikaian justru terjadi disebuah negeri yang mempunyai udara, air, dan tanah yang sama, dimana kita sama-sama menikmati demi hidup kita.

Mereka ada karena kita ada.
Kita ada karena mereka ada.
Mereka bisa dianggap lebih baik karena adanya kita.
Kita merasa lebih baik karena adanya mereka.
Semua perlu tolak ukur.
Adanya kebaikan pasti karena ada keburukan.
Ada keindahan pasti karena ada kerusakan.
Ada kemajuan pasti karena ada kemunduran.
Ada kebersamaan pasti karena ada pertikaian.

Dan setan, menyukai hal yang buruk, tak suka kedamaian, tak suka keindahan, tak suka kebersamaan, tak suka kelembutan, tak suka kebaikan.

Ditanganmulah, kamu bisa menentukan diri kamu sendiri, kamu ikut setan, atau ikut Nabi dan agamamu yang menyebarkan kebaikan di sisa hidupmu.

Indahnya Ramadhan.
Indahnya kebersamaan.
Indahnya beribadah dirumah dengan keluarga tercinta.

Tersenyumlah Indonesia.

Quote:


Diubah oleh i.am.legend. 30-04-2020 14:25
denbagoes01
rindudihati
crazzyid
crazzyid dan 84 lainnya memberi reputasi
85
4.2K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.