caesarpratamaAvatar border
TS
caesarpratama
Cara 'Mendapatkan' Gebetan Agan Part 6
Spoiler for Malu:


Halo agan sekalian, selamat datang di thread saya @caesarpratama dalam thread kali ini, saya berharap akan dapat membagikan sesuatu yang berguna untuk agan sekalian, baik laki-laki maupun perempuan. Yang dapat meningkatkan agan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Thread ini tidak memuat informasi secara keseluruhan, nanti akan ada bagian-bagian lain yang akan saya jelaskan dalam thread berikutnya. Segala informasi yang ada di dalam thread adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya. Efek apapun yang agan terima berdasarkan pemanfaatan dari informasi yang saya bagikan, maka saya berlepas tangan dari itu, jika agan setuju, maka lanjutkan membaca.

Jika agan belum membaca bagian sebelumnya, maka saya sarankan untuk membaca bagian sebelumnya. Jika sudah maka lanjutkan membaca.

Quote:


Dulu saya sering mendengar orasi dari para motivator yang membahas masalah percaya diri, baik itu di bangku sekolah, kuliah, atau tv swasta. Saya menganggap apa yang mereka sampaikan itu adalah benar, namun apa yang ada di dalam pikiran saya adalah, apa yang mereka sampaikan itu terlalu sulit untuk saya realisasikan. Misalnya saja, ada seorang motivator yang mengatakan kita bisa jadi percaya diri jika kita berhasil menjadi orang yang mapan. Tentu saja ucapan motivator itu benar, hanya saja jika saya menunggu sampai saya mapan untuk percaya diri, maka bagi saya itu terlalu lama. Dan singkatnya, saya menemukan cara mudah, singkat, dan hemat untuk bisa tampil percaya diri.

Tatap mata lawan bicara agan/sista, itu caranya. Biarpun hati ini berdebar, merasa minder, merasa kecil, tapi jika agan/sista bisa menatap mata lawan bicara, mereka tidak akan pernah tau akan hal itu. Lagipula di dunia ini tidak ada manusia yang tidak pernah grogi/merasa tidak percaya diri, mungkin saja justru lawan bicara agan/sista yang jantungnya berdegup kencang.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menatap lawan bicara.

1. Pandanglah karena menghargai

Jangan sekali-kali memandang lawan bicara agan/sista dengan pandangan mesum, ya walaupun salah satu tujuan dari memiliki pasangan adalah memuaskan hasrat sexual, tapi saya sarankan untuk tidak memandang lawan bicara (gebetan) ke arah yang demikian. Pandanglah ia untuk menghargainya yang sudah mau berbicara dengan agan/sista. Perhatikanlah kalimat-kalimat yang keluar dari bibirnya. Letakanlah HP saat lawan bicara agan/sista berbicara, jika ada yang menelpon, utamakan dulu lawan bicara agan/sista menyelesaikan ucapannya, barulah agan/sista mengangkat telpon. Siapa yang ada di dalam HP adalah orang yang jauh. Jangan sampai ungkapan "mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat" menjadi kenyataan.

2. Tunjukan rasa ketertarikan

Tatap mata lawan bicara agan/sista dengan rasa antusias terhadap apa yang ia ucapkan. Supaya agan/sista bisa antusias terhadap apa yang diungkapkan lawan bicara, maka agan/sista harus memahami apa yang ia ungkapkan. Jangan sampai saat diajak berbincang agan/sista malah cengar-cengir dengan tatapan yang tidak pasti, ke kiri dan ke kanan, menandakan agan/sista tidak paham dengan apa yang diungkapkan. Jika memang benar-benar tidak paham dengan apa yang diungkapkan lawan bicara agan/sista, semisal ia membicarakan rumus fisika, maka katakan saja jika memang tidak paham, dan minta dijelaskan ulang dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh.

Agan/sista juga bisa menunjukkan rasa ketertarikan dengan sedikit gerak badan, misalnya mencondongkan badan sedikit ke arah lawan bicara, atau tidak melipat tangan/bersedekap saat berbincang.

Spoiler for Mungkin agan juga suka ::


3. Jangan menatap terus-menerus

Jika agan/sista menatap terus-menerus tanpa jeda kepada gebetan, yang akan terjadi adalah lawan bicara bisa menjadi canggung, atau agan/sista sendiri yang akan canggung. Agan/sista bisa menatap hal lain sembari berbincang, atau menatap hal lain untuk mengekspresikan diri. Yang penting jangan menatap ke arah dada, ketiak, dan paha lawan bicara agan, bahkan memandang ke arah sepatu sendiri lebih baik daripada itu.

4. Latihan

Jika agan/sista tidak terbiasa memandang lawan bicara, maka jalan satu-satunya adalah berlatih. Jangan menghindari hal ini, karena menatap lawan bicara, itu sangat penting. Menunjukan rasa percaya diri, bukan hanya di depan gebetan, tapi ini berguna saat interview kerja, dihadapan boss, atau mertua, dan lainnya. Jangan biarkan diri kita dipandang sebagai bocah atau pencuri, karena melirik sana-sini 'gak jelas'.

Nah, cara berlatihnya, carilah orang yang agan/sista remehkan, yang agan/sista anggap paling bodoh dan tolol, yang tidak pernah agan/sista perhatikan ucapannya dengan serius. Dan mulailah memperhatikannya dan menerapkan poin-poin di atas.

Selamat mencoba dan sampai jumpa di thread selanjutnya ...

sarkaje
nona212
tien212700
tien212700 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
1.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.