sumber : disini
***
Quote:
British Airways (BA) diinformasikan akan memberhentikan karyawannya secara massal akibat dampak wabah covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini.
Penerbangan maskapai inggris ini yang sebelumnya telah mendapat sokongan dana dari pemerintah setempat sebesar £ 2.500 pund sterling dan jika di rupiahkan sekitar 47 juta (nilai tukar rupiah dollar pound sterling UK Rp. 18.344) untuk setiap karyawannya. Pemangkasan karyawan juga sebelumnya sudah dilakukan oleh penerbangan British Airways sebanyak 30.000 karyawan dengan kontribusi 80% gaji karyawan di pinjamkan oleh pemerintah inggris
Memburuknya kondisi keuangan maskapai membuat perusahaan mengambil keputusan sulit yang berdampak pada karyawan perusahaan tersebut.
Di kutip dari
detik.com, maskapai penerbangan Lufthansa yang mempunyai cabang di beberapa negara lainnya seperti Jerman, Swiss, Austria dan Belgia dikabarkan telah mengurangi armada bahkan telah menutup salah satu maskapainya.
Melihat kondisi sekarang ini maskapai terbesar kedua sekalipun di Australia dikabarkan sudah mengajukan bahwa perusahaannya mengalami kebangkrutan karna ketidakmampuan perusahaan terhadap tekanan kondisi keuangan di tengah pandemi ini.
Bagaimanakah dengan perusahaan penerbangan di indonesia?, akankah sama halnya dengan maskapai negara-negara lain. Sedikitnya berita mengenai kondisi maskapai lokal membuat ketidak pastian bagi karyawan maskapai yang sedang dirumahkan, dan bisa saja berakhir dengan kebijakan yang diluar dugaan.
Semoga saudara-saudara kita apapun pekerjaanya, sama-sama mampu bertahan dalam kondisi yang sangat sulit dalam satu dekade ini.
sumber artikel : disini